Thursday, January 21, 2016

LITANI GOLKAR


Oleh: Valery Kopong
Golkar, sebuah partai tua terus dilanda dengan pelbagai persoalan.  Tahun 2015 dan mengawali tahun 2016, Golkar tetap mengusung persoalannya sendiri  dan terkesan sulit untuk diselesaikan.  Menatap Golkar  saat ini  sepertinya berada pada wilayah abu-abu dan sulit ditemukan solusi terbaik. Siapa yang bertanggung jawab dalam proses penyelesaian masalah internal yang terus  mendera? Strategi mana yang perlu dicari untuk menyelesaikan masalah ini?  Beberapa pengamat politik dan juga hukum ketatanegaraan menilai  bahwa dengan berakhirnya kepengurusan  Golkar hasil Munas Riau dan juga dicabutnya SK Menteri Hukum dan HAM tentang kepengurusan  Golkar hasil Munas Ancol maka dengan demikian terjadi kekosongan kepengurusan Golkar. Atau secara gamblang dikatakan bahwa Golkar berjalan tanpa tuan dan nahkoda. Untuk mengimbangi situasi ini menurut Refly Harun, pengamat hukum tata Negara, agar Kemenkum HAM mengeluarkan SK untuk memperpanjang kepengurusan Golkar hasil Munas Riau sambil menata kembali Golkar dengan mempersiapkan Munas Golkar untuk memilih  kepengurusan baru.  
           

Monday, January 4, 2016

DEFINISI DAN PENGERTIAN BUDAYA POLITIK MENURUT PARA AHLI



budaya+politik+Indonesia
Sebagai warga negara yang baik perlulah kita mengenal lebih dekat pengertian budaya politik dan fenomena perkembangan budaya politik ini di Indonesia. Apa itu budaya politik? Mari sama-sama kita simak dalam rangkuman dari para ahli di artikel berikut.


BEBERAPA DEFINISI DAN PENGERTIAN BUDAYA POLITIK MENURUT PARA AHLI

Berikut ini beberapa definisi dan pengertian budaya politik menurut beberapa ahli.
Almond dan Verba
Budaya Politik merupakan sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.
Warga Negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol dan lembaga kenegarran berdasarkan orientasi yang mereka miliki.

Samuel Beer
Budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yanga harus dilaksanakan ileh pemerinta.

Rusadi Sumintapura
Budaya politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.

Sidney dan Verba
Budaya politik terdiri atas sebuah sistem kontrol yang berhubungan dengan keyakinan-keyakinan, Verba menyarankan sejumlah dimensi budaya politik, khususnya negara bangsa, dengan sesama warga negara, serta dengan proses pengambilan keputusan input politiknya.
Miriam Budiardjo
Budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
Rusadi Kantaprawira
Budaya politik merupakan persepsi manusia, pola sikapnya terhadap berbagai masalah politik dan peristiwa politik terbawa pula ke dalam pembentukan struktur dan proses kegiatan politik masyarakat maupun pemerintah(an), karena sistem politik itu sendiri adalah interrelasi antara manusia yang menyangkut soal kekuasaan, aturan dan wewenang (Kantaprawira, 1999:26).
Mochtar massoed
Budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
Albert Widjaja
Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang terdiri ide, pengetahuan, adat istiadat, tahayul dan mitos. Kesemuanya ini dikenal dan diakui sebagain besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberi rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.