Monday, May 30, 2016
Monday, May 16, 2016
Friday, May 13, 2016
LELAKI ‘MENOPAUSE’
Langit kota Tangerang masih sedikit kabut, walau jam yang terpampang
pada dinding tembok Lapas Pemuda Tangerang
itu menunjukkan pukul 08.30. Jarum
jam berdetak dalam keheningan, seakan bersolider dengan para penghuni Lapas yang sering berontak dalam keheningan
batin. Hari itu, hari Rabu di bulan
Januari 2016, kami berjumpa lagi setelah ia bebas dari kurungan penjara. Ketika bertemu denganku, ingatannya akan masa lalu seakan muncul
kembali. Dahulu kami mengunjungi dia sebagai salah satu anggota Lapas Pemuda
Tangerang. Tetapi kali ini lain. Ia bersama team pengunjung dari kelompok Legio
Maria, Paroki Hati Santa Perawan Maria
Tak Bernoda-Tangerang, mengunjungi para narapidana.
Lama kami bercerita terutama tentang saat-saat di mana ia ditangkap dan
dijebloskan ke penjara. Tiga tahun ia dijatuhi hukuman penjara karena diduga
menggelapkan uang saat bekerja sebagai operator di sebuah warnet. Nanang (bukan
nama sebenarnya) harus menjalani masa-masa sulit dalam penjara. Awalnya ia sendiri merasa sulit menerima diri
dan berusaha lari dari kenyataan. Tetapi apa daya, segala keputusan tentang
dirinya berakhir di pengadilan. Ia kalah di hadapan hukum dan harus menjalani
masa hukuman itu.
Thursday, May 12, 2016
BELAJAR BERENDAH HATI
Sepanjang sejarah kehidupan
manusia, setiap orang mengakui betapa besarnya peranan keluarga untuk
melahirkan, membesarkan dan mendidik seorang anak manusia. Di tangan orang tua,
seorang anak bisa dididik seturut karakter dasar yang dimiliki oleh anggota
keluarga itu. Karena itu perilaku yang ditampilkan oleh seorang anak,
sesungguhnya sebagian besar memperlihatkan ciri bawaan dari keluarga yang telah
membentuknya. Jika dalam mendidik anak-anaknya, orang tua mendidik dengan hati dan
berperilaku santun maka akan melahirkan anak yang juga berperilaku santun dan
selalu berempati terhadap keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Tetapi
apabila sebaliknya, dalam mendidik, pola yang diterapkan adalah kekerasan dan
orang tua yang sangat otoriter maka akan melahirkan anak-anak dengan perangai
yang keras.
Pola didik dan bagaimana menanamkan nilai-nilai kebaikan harus ditempuh
dengan cara yang lebih bersahabat. Pola didik seperti ini sangat diharapkan
oleh Gereja karena akan melahirkan generasi yang baik. Gereja sampai saat ini
melihat keluarga sebagai basis utama untuk tumbuh-kembangnya Gereja. Kalau
keluarga-keluarga Katolik berkembang secara baik maka secara langsung akan
menyokong kehidupan Gereja universal.
Karena itu keluarga dilihat sebagai “tempat persemaian” (seminarium) untuk tumbuh-kembangnya
“bibit-bibit unggul” yang bisa menjalani roda kehidupan Gereja pada setiap
generasi. Tetapi dalam proses mendidik anak-anak dalam keluarga, kita terbentur
pada pertanyaan ini. Apakah keluarga-keluarga
Katolik semuanya berhasil mendidik anak-anaknya? Banyak keluarga Katolik, yang kedua orang tua
mereka mapan secara ekonomis dan berhasil dalam karir tetapi gagal dalam
membina anak-anaknya. Tetapi kebanyakan anak-anak yang gagal dan bisa mengolah diri
secara baik bisa kembali ke jalan yang benar bahkan bisa menanggapi panggilan
Allah untuk menjadi pengikut Tuhan.
Monday, May 9, 2016
Cara Mencari Kata Kunci Yang Paling Banyak Dicari DiGoogle
Cara mencari atau mengetahui kata kunci populer - Cara mengetahui keyword yang paling banyak dicari di google - Cara mengetahui kata kunci yang banyak di cari - Milyaran orang melakukan pencarian di mesin pencari setiap harinya, namun apakah kita tahu kata kunci apa yang paling banyak dicari di google? Pertanyaan inilah yang sering muncul dalam fikranku ketika saya ingin menentukan kata kunci apa yang tepat dan kata kunci apa yang sedang populer dalam pencarian Google. Mengapa saya mempunyai pemikiran seperti itu? karna saya berfikir bila saya memilih kata kunci yang sedang populer, secara otomatis pasti traffic blog saya akan meningkat, berbeda bila saya memilih kata kunci yang tidak banyak dicari orang, tidak menuntut kemungkinan blog saya pasti akan menurun traffic pengunjungnya. Maka mencari keyword atau kata kunci yang paling banyak dicari adalah pilihan tepat sebelum membuat sebuah artikel.
Saturday, May 7, 2016
Pemimpin Gereja kecam penangkapan terhadap warga Papua
Para pemimpin Kristen di Papua mengatakan penangkapan ribuan demonstran pada 2 Mei tidak akan menyelesaikan persoalan di wilayah yang bergolak itu.
Meskipun sebagian besar orang telah dibebaskan, para pemimpin Kristen mengatakan penindasan rakyat Papua akan menjadi bahan bakar sebuah gerakan yang lebih besar.
Komite Nasional untuk Papua Barat melaporkan bahwa lebih dari 1.700 orang ditangkap pada 2 Mei dalam protes yang tersebar di seluruh provinsi dan kota-kota di luar Papua untuk menandai masuknya Papua ke Indonesia pada 1 Mei 1963.
Pastor John Djonga, seorang aktivis hak asasi manusia, mengatakan penangkapan warga Papua tak akan memecahkan masalah.
“Pemerintah harus menggunakan kesempatan untuk berdialog dengan masyarakat, bukannya menangkap mereka,” kata imam itu kepada ucanews.com.
Pendeta Benny Giay dari Gereja Kemah Injil Papua, yang menghadiri protes itu di Jayapura di mana banyak orang ditangkap, mengatakan penahanan itu adalah sebuah kesalahan.
Dia mengatakan orang memprotes karena mereka ingin pemerintah untuk memperbaiki sesuatu yang tidak beres.
Monday, May 2, 2016
AYAH
Ayah…kau
adalah pahlawanku
Jika tidak
ada ayah
Hidupku
kesepian
Ayah…..jika
aku sedang kesal
Pasti kau
yang menghiburku
Jika aku
dalam masalah
Kau selalu
membantuku
Ayah…..terima kasih selalu
ada bagiku
Terima kasih selalu
menyemangatiku
Ayah…..kaulah yang terbaik
bagiku
Kau akan selalu ada di
hatiku
Sekali lagi kuucapkan
Terima kasih untuk segalanya
By: Anastasia (8.4) SMP
Maria Mediatrix
Subscribe to:
Posts (Atom)