Terbanyak ahli Kitab Suci mengakui kedua hal
penting berikut yang menyangkut Injil Markus. Pertama, Injil Markus merupakan
Injil yang pertama ditulis dan sekaligus menjadi dasar untuk Matius dan Lukas.
Dari 678 ayat yang ada dalam Markus, hampir semuanya ada dalam Matius dan lebih
dari separuh ada dalam Lukas. Hanya kira-kira 30 ayat yang tidak terdapat, baik
dalam Lukas maupun dalam Matius. Ini menunjukkan bahwa Markus adalah Injil yang
pertama ditulis. Matius dan Lukas menggunakannya sebagai dasar untuk Injil
mereka.
Satu
kenyataan lain lagi, Matius dan Lukas pada umumnya mengikuti susunan kejadian
atau peristiwa yang dilaporkan Markus. Kadang-kadang, baik Matius maupun Lukas
menyimpang dari susunan Markus; tetapi tentang peristiwa hidup Yesus, keduanya
tak pernah bersama-sama menyimpang dari Markus. Salah satu dari keduanya pasti
selalu mengikuti Markus; malah lebih sering keduanya sama-sama mengikuti
Markus.
Kedua,
Penyaksian Papias, Uskup Hierapolis-Phrygis Selatan pada awal abad kedua.
Papias mengumpulkan banyak informasi tentang Injil-Injil. Ia mengatakan bahwa
Injil Markus sebenarnya adalah bahan khotbah Petrus. Selanjutnya Uskup itu
mengatakan bahwa Markus adalah “penterjemah Petrus.” Markus dengan teliti
mencatat khotbah yang disampaikan Petrus.