Memasuki 2016, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) akan memiliki rumusan
Arah Dasar (Ardas) Pastoral baru. Ardas baru ini akan berlaku 2016-2020.
“Ardas yang baru ini merupakan pendalaman dan pengembangan dari bentuk
Ardas 2011-2015 yang terdiri dari empat bagian (Alinea) yaitu alinea
pertama cita-cita, alinea kedua perutusan, aline ketiga sasaran
prioritas pelayanan dan alinea keempat ungkapan harapan,” jelas RD.
Raditya Wicaksono yang akrab disapa Rm. Inung, pengurus harian Dewan
Karya Pastoral KAJ dalam Hari Studi Tim Karya Komisi-Komisi KAJ pada 15
Agustus 2015 lalu.
Hari Study yang dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta itu dihadiri Vikjen KAJ, RD. Samuel Pangestu, Ketua Tim Karya Komisi & KKI Didiek Dwinarmiyadi, para ketua komisi-komisi KAJ dan anggota komisi serta utusan Lembaga Dana Dharma KAJ. Uskup Agung Jakarta Mgr. Ign. Suharyo sendiri hadir lewat kertas kerja yang telah dia susun dan dibagikan kepada para peserta Hari Studi Tim Karya Komisi-Komisi KAJ.
Hari Study yang dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta itu dihadiri Vikjen KAJ, RD. Samuel Pangestu, Ketua Tim Karya Komisi & KKI Didiek Dwinarmiyadi, para ketua komisi-komisi KAJ dan anggota komisi serta utusan Lembaga Dana Dharma KAJ. Uskup Agung Jakarta Mgr. Ign. Suharyo sendiri hadir lewat kertas kerja yang telah dia susun dan dibagikan kepada para peserta Hari Studi Tim Karya Komisi-Komisi KAJ.