Ketika berdoa bersama para narapidana di Lapas
wanita-Kota Tangerang pada Kamis, 27 Juli 2016, sepertinya kami semua
tertawan oleh sebuah situasi yang mengharuskan kami untuk larut dalam doa. Ada isak
tangis saat sedang berdoa bersama. Sepertinya di depan kami sudah ada mayat,
padahal waktu eksekusi direncanakan pada pkl.00. Para narapidana mengenangkan kembali hari-hari
kebersamaan dengan Maria Utami yang juga menjadi salah satu terpidana mati yang
siap ditembak di hadapan regu penembak.
MARIA UTAMI, salah satu narapidana yang tertunda eksekusinya |