Pertemuan keluarga di Waiwadan, 23 Juni 2018 |
Melihat foto yang dikirim oleh adik Arnold Janssen Geroda
Belido melalui WhatSApp, menggugah nuraniku untuk melihat lebih jauh tentang
situasi keluarga besar saya yang ada di
Gelong Lama Ledan. Sebuah foto yang menggambarkan kebersamaan yang tidak lazim
dibangun selama ini. Mengapa saya berani mengatakan bahwa kebersamaan ini tidak
lazim seperti yang terekam dalam kamera?
Karena pertemuan ini bersifat mendadak dan menjadi sebuah bentuk
pemberontakan sunyi dari kelompok yang mempertahankan nuansa keakraban
keluarga. Kebersamaan ini dibangun di atas “luka” ini membahasakan betapa dalam
relung refleksi orangtua kami yang semakin sepuh tak tak berdaya di hadapan
garangnya anak-anak mereka.