Tuesday, April 7, 2020

"Air Tuba"



Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kita temukan peristiwa di mana kebaikan dibalas dengan kejahatan. Dua kekuatan ini menjadi hal yang relavan dan tetap menghantui kehidupan manusia. Kebaikan dan kejahatan, dua hal saling tarik menarik dengan kehidupan  manusia. Namun dua kutub ini selalu memberi warna pada kehidupan manusia. Kebaikan tanpa kejahatan maka kebaikan itu sendiri kehilangan pembeda. Demikian juga sebaliknya bahwa ada kejahatan berarti ada sisi baik sebagai titik pembeda.

Untuk mengungkapkan dua hal ini, kebaikan dan kejahatan yang terkadang didominasi oleh kejahatan, melahirkan ungkapan yang relevan. “Air susu dibalas dengan air tuba.” Ungkapan ini membahasakan situasi di mana kebaikan yang sudah diberikan oleh seseorang dibalas dengan kejahatan yang dilukiskan dengan “air tuba,” yang mematikan. Kita masih ingat sebuah peristiwa bahwa ada anak yang menyusahkan orang tuanya ketika memperebutkan harta warisan. Anak, yang sudah dilahirkan dengan susah payah dan dibesarkan oleh orang tuanya, ternyata pada akhirnya merampas harta warisan bersama orang tuanya. Persoalan  warisan yang diperebutkan ini pada akhirnya dibawa ke meja hijau dan dimenangkan oleh anak. Orang tua yang sudah sepuh hanya meratapi nasib hidupnya dan mulai pengadilan mengetuk palu untuk memenangkan anaknya, maka orang tua terusir dari rumah yang dibangun dengan keringat dan susah payah.

Monday, April 6, 2020

Di Bawah Kaki Yesus


Senin, 6 April 2020 (Dalam pekan suci )
                         
Hari-hari belakangan ini banyak orang mencari maskar untuk menutup mulut dan hidung agar bisa terhindar dari serangan virus corona. Pada saat virus merebak di Jakarta, orang-orang berduit memborong masker itu dan menimbunnya sehingga seolah-olah menjadi barang langka dan kemudian dijual dengan harga mahal. Hanya ada seorang ibu di Jakarta Utara yang menjual masker dengan harga murah dan dikhususkan untuk mereka yang miskin.

Atas peristiwa pemborongan masker ini mengundang seorang artis (Aming) memberikan komentar yang cukup pedas. "Pada akhirnya bukan corona yang membunuh kita tapi saudara sendiri yang punya duit,  berbondong bondong ngeborong sampe stock kosong!" kata Aming. "Sobat miskin cuma bengong, dimatiin sodara sendiri dalam keadaan kelaparan. Siapa lebih jahat? Corona apa manusia?" sambungnya..

Saturday, April 4, 2020

Belajar Berkorban


Sabtu, 4 April 2020 (Menjelang Minggu Palma)
Yeh. 37:21-28
Yoh. 11: 45-56

Persatuan sebuah bangsa menjadi  harapan setiap warga karena dengan persatuan, sebuah bangsa bisa menata dan membangun bangsanya dengan baik. Semboyan  “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” mengingatkan kita tentang pentingnya persatuan dan pada saat yang sama kita belajar dari bangsa yang tercerai berai. Dengan bersatu, membuat kita semakin teguh untuk memikirkan bagaimana mengembangkan kehidupan berbangsa untuk menjadi lebih baik dan menghantarkan bangsanya untuk boleh menikmati kesejahteraan hidup. Sebaliknya kita juga belajar dari pengalaman negara-negara yang gagal dalam mengelola keutuhan bangsanya di mana tidak ada pemimpin yang mampu mengendalikan negara. Negara yang gagal hanya bisa dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu.      

Friday, April 3, 2020

Resiko Menjadi Seorang Pewarta


Hari Biasa Pekan V Prapaskah (Jumat, 3 April 2020 )


Tugas seorang nabi adalah mewartakan tentang kebenaran. Namun tugas kenabian ini memang berat karena ketika seorang nabi memainkan peran profetisnya dalam mengeritik suatu situasi maka nabi yang mewartakan kebenaran itu berhadapan dengan penolakan dan bahkan ancaman terhadap dirinya. Kitab suci hari ini berbicara tentang tantangan seorang nabi ketika memberikan kritik untuk menegakkan sebuah kebenaran.  Nabi Yeremia ketika menyampaikan warta tentang kebenaran pun ditangkap dan dipenjara. Demikian juga Yesus mau dilempari dengan batu karena berbicara tentang kebenaran.

Mengapa sulit sekali kebanyakan  orang tidak menerima kritik dari orang lain? Kalau kita melihat fungsi kritik,  memberikan manfaat bagi kita terutama teguran dan sekaligus menjadi moment penting dalam merefleksikan tentang hidup. Di sini kita melihat bahwa keberadaan “tukang kritik” memberikan dampak positif dan menjadi bentuk penyadaran bagi kita dalam membangun kehidupan bersama yang lebih baik.

Wednesday, April 1, 2020

Soal


                         
Mata Pelajaran     : Agama Katolik            Nama: ...............................
Hari / tanggal       : .................                       Kelas: IV



I.     Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat!
1.      Allah telah menurunkan sepuluh perintah-Nya untuk mengatur kehidupan bangsa Israel. Di antara sepuluh perintah itu, salah satunya mengatur tentang hubungan anak dengan orang tua,
 yakni. . . .
A.    Kuduskanlah hari Tuhan
B.     Jangan membunuh  
C.     Jangan berdusta
D.    Hormatilah ibu-bapakmu  

2.      Pesan yang disampaikan dalam ceritera rakyat tentang  Malin Kundang kepada kita adalah…
A.    jangan berdusta terhadap teman  
B.     seorang anak tidak boleh durhaka terhadap ibu
C.     durhaka terhadap teman
D.    nasihat untuk selalu berjaga

3.      Berita tentang pertentangan antara seorang anak dan orang tua dalam memperebutkan warisan, pada akhirnya berujung pada pengadilan setelah anak melaporkan orang tuanya untuk diproses secara hukum.  Tindakan seorang anak terhadap orang tua ini merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah ke. . . .
A.    1
B.     2
C.     3
D.    4