(Catatan pesta emas Pater Jessing, SVD di Witihama, 9 Juli 2018)
Seorang imam yang
telah ditahbiskan bukan untuk keluarganya tetapi untuk umat. Karena itu seorang
imam adalah milik umat dan terutama umat yang dilayaninya. Imamat yang diterima
oleh seorang imam adalah sebuah rahmat Allah dan rahmat yang diterima itu
diperlihatkan oleh imam dalam keseharian hidupnya. Menjadi imam tidak hanya
mengurus “altar” tetapi melalui “altar,” seorang imam bisa menimbah kekuatan
untuk membangun kehidupan rohani dan juga kehidupan sosial. Kehidupan imamat
itu menjadi hidup ketika seorang imam sanggup menerjemahkannya dalam praksis kehidupan.