Setiap
sekolah umumnya mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini diadakan
selepas proses belajar mengajar. Walau dalam kondisi yang sangat lelah dan cape
tetapi masing-masing siswa/i berhak memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sudah
disediakan oleh pihak sekolah. Di sini, bisa dilihat bahwa setiap sekolah
memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap pola pengembangan bakat dan
kemampuan siswa/i. Kemampuan yang dimiliki oleh setiap siswa/i memang
berbeda-beda dan karena itu dalam proses penentuan kegiatan ekstrakurikuler
harus berdasarkan keberagaman kemampuan yang dimiliki oleh para peserta. Beberapa ketrampilan yang dimiliki oleh
setiap siswa-siswi menjadi fokus perhatian sekolah dalam memulai pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler.
Pengalaman
menunjukkan bahwa prestasi yang diraih oleh siswa-siswi tidak hanya berkaitan
dengan pengetahuan akademik tetapi juga keterampilan lain yang juga membawa
siswa-siswi mengarah pada jenjang kesuksesan. Menyadari begitu pentingnya
kegiatan pengembangan diri dan bakat para siswa-siswi maka pihak sekolah
memberanikan diri menyediakan para tenaga pelatih teknis dan mendukungnya
dengan sarana dan prasarana. Memberi ruang untuk mengembangkan diri melalui
kegiatan ekstrakurikuler, secara tidak langsung, pihak sekolah sedang
mempersiapkan generasi yang handal dan tangguh untuk bersaing dengan berbekal
pada kemampuan akademik dan keterampilan yang dimilikinya.