Tuesday, June 7, 2016

Testimoni calon pastor dari keluarga Muslim, Fr Gucek Svd

"Dukungan kalian menguatkan langkahku menembus hujan utk menemukan pelangi itu"

JAKARTA (FLORES nusaIMAN) - Frater Agustino Horowura SVD (Goe), yang akrab dipanggil Frater Gucek oleh keluarganya, akhirnya mencapai tahap Pentahbisan sebagai seorang Diakon, calon Pastor/Imam Gereja Katolik.

Frater Gucek bersama 12 rekannya telah menyatakan ikrar/janji suci dan bakti untuk Tuhan dan kemanusiaan pada 2 Juni 2016 di Kapela Agung Seminari Tinggi Ledalero, Maumere.

Kalau hendak melihat Pelangi harus bisa melewati hujan. Proficiat buat Diakon Gucek, bapa dan ema sekeluarga mendoakanmu, tulis Konstantia Arankoja di laman facebooknya.

"Tks banyak bapa dan ema, dukungan kalian menguatkan langkahku menembus hujan utk menemukan pelangi itu, tks bnyak ema," balas Frater Gucek (Goe). "Pelangi itu sdh mjd milikmu dan sma org melihat keindahannya," tulis Konstantia Arankoja.

Frater Gucek juga mengaku sangat terharu ketika melihat foto dirinya saat pentahbisan diakon karya Pater Hubertus Tenga, SVD (Umberto Vebrita), Sekretaris Misi Provinsi SVD Ende.

"Pater, saya terharu liat foto ini, kluarga besar saya (Islam) yang slma ini terpisah, hari ini bisa hadir... apapun agama kita, darah tdak bisa menipu....tks banyak Pater utk bidikannya, ini merupakan hadiah terindah utk saya ini.....tks banyak pater utk foto2 ini...."

Yang dilahirkan akan mati, yang dipersatukan akan dipisahkan..takdir menguasai kita semua, demikian tulis Frater Gucek.

Tahun 2015 lalu, pemandangan serupa juga terjadi di Ledalero. Saat itu Siti Asiyah, dengan mengenakan jilbab berwarna hitam masuk dalam barisan para diakon. Ia mengapiti putranya diakon Robertus B Asiyanto, SVD, satu dari 11 calon imam serikat Sabda Allah (SVD) yang ditahbiskan di Ledalero, Maumere, Sabtu (10/10/2015).

No comments: