Thursday, March 24, 2016

BASUH KAKI: TUMBUHKAN CINTA


Basuh kaki. Sebuah cara sederhana. Tetapi menjadi tidak lazim dan sederhana ketika Sang Guru melakoni tindakan yang mestinya dilakukan oleh seorang bawahan. Sang Guru menitipkan pesan tunggal penuh makna, haruslah kamu saling melayani. Memang, melayani membutuhkan sebuah pengorbanan diri. Sang Guru harus rela menanggalkan Ke-Allahan-Nya agar disanggupkan untuk berendah hati. Karena melayani  pula, Sang Guru harus menabrak pola umum, membasuh kaki para murid. Mengapa mesti kaki dan bukan tangan para murid yang dibasuh? Kaki menjadi penyangga anggota tubuh dan karenanya setiap saat harus berpijak di tanah. Kalau bersentuhan dengan tanah berarti ada kotoran berupa debu yang melekat karena itu Sang Guru memilih kaki para murid untuk dibasuh. Sang Guru yang bertindak sebagai pembasuh juga harus tunduk ke bawah agar peristiwa pembasuhan kaki bisa terlaksana. Sebuah tindakan yang benar-benar membutuhkan pengorbanan dan pelayanan menjadi lebih bermakna.