Friday, February 5, 2016

CATATAN DI HARI GURU NASIONAL


Berbicara  tentang pendidikan tidak terlepas dari peranan guru. Keberadaan guru menjadi  penentu dalam mendidik dan mempersiapkan masa depan siswa-siswi.  Tanggal 25 November 2015 diperingati hari guru nasional. Hampir semua sekolah mengadakan upacara bendera dan seluruh petugas upacara bendera itu, semuanya dari guru. Pada peristiwa peringatan hari guru nasional ini, memberikan kesempatan pada para guru untuk membuat refleksi sambil melihat perjalanan hidup dan apa yang sudah dilakukannya sebagai seorang guru. Disadari bahwa seorang guru bukanlah seorang manusia sempurna, karena itu tidak luput dari kesalahan.
Pada kesempatan berharga di mana para guru terlibat aktif dalam acara memperingati hari guru nasional, guru-guru bisa melihat kembali profesi yang ditekuni selama ini sambil menata kembali dan membenahi kekurangan-kekurangan yang dihadapi agar pelayanan ke depan menjadi lebih baik. Persekolahan Maria Mediatrix memang tidak memperingati hari guru secara khusus dengan melaksanakan upacara bendera. Tetapi makna hari guru yang diperingati menjadikan guru-guru di persekolahan Maria Mediatrix bisa melihat kembali keberadaan sekolah dan para guru yang telah berusaha sejauh dapat untuk mendidik para siswa-siswi.

2 + 2


 Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat SMS dari salah seorang  teman. SMS-nya singkat dan memberikan pesan  yang kabur padaku. Dia mengatakan, 2+2  hasilnya bukan empat lagi. Membaca pesan singkat ini semakin membuat aku  tak karuan berpikir. Hitungan matematis semenjak dulu, bahwa 2 + 2 sama dengan empat. Lalu mengapa hari ini digugat melalui SMS dan yang menggugat adalah orang yang biasa aja dan bukan ahli matematika?  Kalau seorang ahli matematika yang menggugat, saya melihatnya sebagai hal yang biasa tetapi karena yang menggugat adalah seorang yang biasa maka hal itu dilihat sebagai sesuatu yang luar biasa.