Thursday, February 11, 2016

Berpuasa dan berpantang menurut Gereja Katolik

Bagaimanakah berpuasa yang benar menurut ajaran Gereja Katolik, kapan dan bagaimana puasa itu dilakukan? Pertama-tama perlu kita ketahui dulu alasan mengapa kita berpuasa dan berpantang. Bagi kita orang Katolik, puasa dan pantang artinya adalah tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri, dan tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai silih dosa kita dan demi mendoakan keselamatan dunia. Jadi puasa dan pantang bagi kita tak pernah terlepas dari doa. Dalam masa prapaska, maka puasa, pantang dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota Gereja yang lain. Dengan demikian, pantang dan puasa bagi kita orang Katolik merupakan latihan rohani yang mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama, dan bukan untuk hal lain, seperti diit/ supaya kurus, menghemat, dll. Dengan mendekatkan dan menyatukan diri dengan Tuhan, maka kehendak-Nya menjadi kehendak kita. Dan karena kehendak Tuhan yang terutama adalah keselamatan dunia, maka melalui puasa dan pantang, kita diundang Tuhan untuk mengambil bagian dalam karya penyelamatan dunia,dengan cara yang paling sederhana, yaitu berdoa dan menyatukan pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita pun dapat mulai mendoakan keselamatan dunia dengan mulai mendoakan bagi keselamatan orang-orang yang terdekat dengan kita: orang tua, suami/ istri, anak-anak, saudara, teman, dan juga kepada para imam, pemimpin Gereja, pemimpin negara, dst.

Friday, February 5, 2016

UPACARA PEMILIHAN KETUA OSIS


                Setiap tahun, terjadi pergantian ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Pergantian ini dilakukan karena angkatan yang memegang tampuk pimpinan OSIS mau selesai dan menamatkan pendidikan pada jenjang sekolah itu. Menyadari bahwa kehadiran OSIS menjadi bagian penting  dalam mengelola kegiatan sekolah maka pihak sekolah umumnya dan SMP Maria Mediatrix khususnya, secara selektif memilih para pengurus OSIS. Sangat diharapkan bahwa para pengurus OSIS yang nantinya mendukung pergerakan kegiatan-kegiatan sekolah, karenanya orang-orang yang terpilih, tidak hanya menjadi ketua OSIS tetapi para pengurus secara keseluruhan bisa bekerja secara maksimal.