Sejak terbentuknya LP3KD Banten pada
awal Juli 2017, aku mengenal Pak Nol Pareira. Pembawaannya sederhana dan selalu
menebarkan keramahan kepada siapa saja yang ditemuinya, termasuk kami yang
terlibat dalam mempersiapkan PESPARANI (Pesta Paduan Suara Gerejani) Katolik. Beberapa
kali pertemuan, baik di LP3KD Banten maupun team kecil pra-pesparani yang akan menyeleksi
para peserta paduan suara, Pak Nol Pareira tidak pernah absen. Ia tetap hadir
dan seakan memberikan spirit bagi team LP3KD Banten dan team kecil
pra-pesparani untuk terus maju dalam mempersiapkan kontingen untuk mewakili
Banten yang akan ke Ambon pada bulan Oktober 2018.
Showing posts with label Inspirasi. Show all posts
Showing posts with label Inspirasi. Show all posts
Thursday, April 19, 2018
Friday, April 22, 2016
MERRY RIANA
Merry Riana membuktikan bahwa kerja keras, doa dan pantang menyerah akan mewujudkan sebuah impian. Kini, dia adalah salah seorang motivator yang laris di negara Asia, termasuk Indonesia. Perjalanannya tidak mudah untuk mencapai titik hidupnya kini. Merry yang dalam usia 26 tahun telah meraih penghasilan 1 juta dollar Singapura (sekitar Rp 7 miliar) itu melangkah mulai dari penyebar brosur biro jodoh, florist, pelayan hotel, menjadi agen dari sebuah perusahaan asuransi sampai akhirnya mendirikan bisnis motivasi dan juga menerbitkan buku-buku. Semua itu dijalani dengan pantang menyerah, termasuk bagaimana bertahan hidup hanya berbekal beberapa dollar Singapura. Kisah tentang Merry Riana adalah kisah tentang impian besar, tentang keteguhan hati, dan tentang doa sepanjang hari yang terus dilantunkan.
ABOUT THE AUTHORS
Merry Riana (lahir di Jakarta, 29 Mei 1980; umur 35 tahun) adalah pengusaha, penulis dan motivator dari Indonesia.
Merry Riana menerbitkan buku berjudul "A Gift From a Friend" pada tahun 2006 yang berisi pengalaman dan latar belakang dirinya hidup di Singapura. Buku ini menarik perhatian publik Singapura dan Asia Tenggara karena menuliskan tentang prestasinya menghasilkan S$ 1.000.000
Thursday, March 31, 2016
“API UNGGUN” ITU TERUS MENYALA
Membaca tiga buku, yakni Api
Unggun, Be a Leader (Sang Pemimpin) dan Surau Kecil Berdinding Bilik, pikiran
pembaca terus tertuju pada penulisnya, Drs.H.Teteng Jumara, MM. Memang sudah lama beliau menggeluti dunia
sastra dan sastrawan yang mengilhami dan menginspirasinya adalah Pramoedya
Ananta Toer, Sutardji Calzoum Bachri dan Ernest Hemingway. Tiga sastrawan
kawakan ini memang memberikan spirit tulisan yang berbeda. Pramoedya Ananta
Toer, sastrawan yang pernah dibuang di pulang Buru itu sangat kritis terhadap
pemerintah melalui novel-novel yang dihasilkannya. Sedangkan Sutardji Calzoum
Bachri adalah penyair kontemporer yang mendobrak kemapanan dalam berkreasi.
Karena itu di tangan Sutardi, ada kreasi baru dalam berpuisi.
Subscribe to:
Posts (Atom)