Membaca tiga buku, yakni Api
Unggun, Be a Leader (Sang Pemimpin) dan Surau Kecil Berdinding Bilik, pikiran
pembaca terus tertuju pada penulisnya, Drs.H.Teteng Jumara, MM. Memang sudah lama beliau menggeluti dunia
sastra dan sastrawan yang mengilhami dan menginspirasinya adalah Pramoedya
Ananta Toer, Sutardji Calzoum Bachri dan Ernest Hemingway. Tiga sastrawan
kawakan ini memang memberikan spirit tulisan yang berbeda. Pramoedya Ananta
Toer, sastrawan yang pernah dibuang di pulang Buru itu sangat kritis terhadap
pemerintah melalui novel-novel yang dihasilkannya. Sedangkan Sutardji Calzoum
Bachri adalah penyair kontemporer yang mendobrak kemapanan dalam berkreasi.
Karena itu di tangan Sutardi, ada kreasi baru dalam berpuisi.
Beliau tidak hanya menulis di
media massa tetapi juga berusaha untuk menulis dan menerbitkan buku yang
merupakan pergulatan ide. Buku pertama yang dihasilkan adalah “Api Unggun” yang
merupakan kumpulan tulisan yang termuat di Harian Pikiran Rakyat-Bandung.
Banyak prestasi sudah diraih dan kini beliau menduduki jabatan sebagai Kepala
Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Semoga pendidikan di Kabupaten Tangerang
bisa melahirkan para sastrawan dan penulis-penulis baru.***(Red)
0 komentar:
Post a Comment