
Memang, siswa-siswi dari
program IPS cukup banyak memberikan catatan kritis bahkan memberikan beberapa
tawaran baru setelah membaca tulisanku. Dari catatan kritis yang diberikan
melalui blog itu kemudian saya memberi nilai sebagai nilai tugas. Prinsip saya
waktu itu sederhana, yakni siswa-siswi diajak untuk perlahan meninggalkan
kliping yang dibuat atas suruhan gurunya. Jika saya memberikan kesempatan untuk
membuat kliping secara manual, maka anak-anak pasti mencarinya di internet dan
belum tentu gurunya bisa baca kliping yang terkumpul itu.
Dengan menggunakan blog
sebagai media pembelajaran, memberikan nuansa tersendiri terhadap siswa-siswi. Pertama, para siswa/i digiring untuk
masuk ke dalam dunia digital sesuai dengan tuntutan zaman. Siswa/i yang lahir
di tahun 1980-an harus melek teknologi dan sebagai guru harus punya kewajiban
untuk memperkenal media online kepada siswa/i. Kedua, siswa/i terbantu untuk tidak membuat kliping secara manual
dan mereka lebih fokus untuk membaca dan mengkritisi tulisan. Tulisan yang
diupload adalah tulisan saya sendiri sebagai guru Sosiologi.
Mengapa saya harus
mempublikasi tulisanku sendiri? Alasan sederhana adalah mau membangun
kepercayaan siswa/i terhadap saya sebagai gurunya yang juga memiliki kemampuan
menganalisis persoalan sosial-politik dan mengemasnya dalam bentuk tulisan. Cara sederhana ini saya lakukan hampir delapan
tahun dan sangat membantu saya dan juga siswa/i. Cara yang saya lakukan ini
tidak berdampak pada guru-guru. Banyak guru yang masih berkutat dengan kegiatan
manual dan ini cukup banyak menyita waktu untuk membaca setiap kliping yang
dikumpulkan oleh siswa/i.
Tahun 2010 setelah saya
keluar dari SMA Vianney – Jakarta Barat, ada kompetisi pembuatan blog yang
diselenggarakan oleh MPK (Majelis
Persekolahan Katolik) Keuskupan Agung Jakarta. Beberapa guru menghubungi saya
untuk bertanya mengenai bagaimana membuat blog, entah menggunakan blogspot maupun
wordpress. Dengan pengetahun sederhana, saya coba mengarahkan mereka untuk
membuat blog untuk diperlombakan.
Kurang lebih sebelas tahun,
saya menggunakan blog sebagai media pribadi untuk mempublikasikan tulisan-tulisan
saya. Saya merasa bahwa di era digital ini, media online terutama blog menjadi
media ampuh untuk memperkenalkan produk maupun
gagasan ke hadapan publik. Menjadi seorang blogger berarti terus mengasah
kesadaran dan mempengaruhi publik dengan tulisan-tulisan yang bermutu.***(Valery
Kopong)
0 komentar:
Post a Comment