Tuesday, May 28, 2019
Friday, May 17, 2019
Monday, March 4, 2019
Dipilih Untuk Melayani
Minggu, 3 Maret 2019,
bertempat di Paroki Kutabumi, Gereja Santo Gregorius Agung dilangsungkan
perayaan ekaristi yang dipimpin langsung oleh Romo Yustinus Sulistiyadi. Perayaan
ekaristi yang dimulai pada pukul 08.30
ini terlihat agak berbeda dari perayaan-perayaan ekaristi yang berlangsung sebelumnya.
Dikatakan berbeda karena pada perayaan ekaristi itu, Romo Sulis berkenan melantik
54 ketua-ketua lingkungan yang baru terpilih. Romo Sulis merasa lega dan bangga
atas kesediaan para ketua lingkungan untuk melayani umat. Lebih jauh menurut
Romo Sulis bahwa yang punya umat
bukanlah paus, uskup ataupun imam, melainkan yang memiliki umat adalah seorang
ketua lingkungan. Seorang ketua lingkungan lebih tahu tentang seluruh kehidupan
warga lingkungan ketimbang para imam, uskup ataupun paus.
Setelah membaca surat gembala
sebagai pengganti khotbah Bapak Uskup Agung Jakarta, Romo Sulis memberi
kesempatan kepada dua orang ketua lingkungan, baik ketua lingkungan yang baru
terpilih maupun yang telah menjadi mantan ketua lingkungan. Mereka diminta
untuk menceritakan pengalaman suka dan duka dalam mengelola sebuah lingkungan. Ada
warga yang bersikap cuek terhadap kegiatan lingkungan dan ada pula yang rajin
mengikuti seluruh kegiatan lingkungan. Dengan sikap yang ditunjukkan oleh warga
seperti ini membawa tantangan tersendiri bagi seorang ketua lingkungan. Di sini,
seorang ketua lingkungan harus berlaku adil dalam memberikan pelayanan, baik
terhadap anggota lingkungan yang terkesan pasif maupun terhadap anggota
lingkugan yang aktif dalam kegiatan lingkungan. Inti pokok dari sharing
pengalaman menjadi ketua lingkungan adalah harus siap untuk dibully oleh warga
dan terhadap bully-an yang datang dari warga itu, seorang ketua lingkungan
harus selalu sabar.
Setelah upacara ekaristi dan
pelantikan para ketua lingkungan, masih dilanjutkan dengan acara ramah tamah di
taman doa. Dalam acara ramah tamah itu, Romo Sulis dan Romo Dipta berkesempatan
untuk berbicara banyak hal berkaitan dengan pengembangan paroki Santo Gregorius
Agung. Romo Dipta berbicara tentang bagaimana mengelola kaum muda. Pola pembinaan
terhadap kaum muda (OMK) tidak lagi terpusat di paroki tetapi dikembalikan ke
wilayah masing-masing. Karena itu ketua wilayah yang terpilih harus membangun
rasa peduli terhadap Orang Muda Katolik agar ke depan mereka bisa belajar
bertanggung jawab, bisa mendapat kerja dikemudian hari. Karena itu program-program
yang akan dilakukan oleh kaum muda diarahkan ke program-program yang kreatif
dan produktif.
Friday, January 4, 2019
"Mata Tuhan"
Beberapa waktu yang
lalu, Yogyakarta dikejutkan dengan pemotongan salib yang tertancap pada salah
satu makam Katolik. Masyarakat luas digegerkan dengan peristiwa yang kurang
terpuji ini. Selang beberapa bulan kemudian, ada perusakan salib di makam
Katolik dan kali ini terjadi di Magelang-Jawa Tengah. Salib yang menjadi simbol
kemenangan Kristus, seakan menjadi momok yang menakutkan bagi orang-orang
beragama lain sehingga ketika melihat salib, sepertinya nurani mereka terganggu.
Mengapa mesti salib yang ada di makam orang mati yang dirusakkan? Apakah pelaku perusakan salib ingin mencari
sensasi agar dikenal publik dengan cara yang tidak terpuji?
Thursday, January 3, 2019
Jaga Kebersamaan
Penulis berfoto sebelum upacara HAB di Kabupaten Tangerang |
Tidak terasa, sudah 73
tahun berdirinya Kementerian Agama Republik Indonesia, tepatnya tanggal 3
Januari 1946. Keberadaan kementerian ini memberikan kontribusi besar dalam
kaitan dengan pengayoman terhadap semua agama maupun menyelenggarakan Pendidikan
berbasis agama. Para pendiri dan penggagas lahirnya Kementerian Agama telah
memikirkan secara matang terutama terhadap keberadaan dan sepak terjang Kementerian
Agama dalam melayani publik.
Untuk
mengisi Hari Amal Bakti Kementerian Agama, setiap kemenag seluruh Indonesia
mengadakan pelbagai kegiatan. Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, juga turut memeriahkan kegiatan HAB dengan mengadakan
kegiatan pertandingan volley ball, lomba
fashion show, gerak jalan kebangsaan dan pelbagai kegiatan lain. Puncak
kegiatan HAB adalah melaksanakan upacara bersama yang dipusatkan pada lapangan
utama Pemda Kabupaten Tangerang. Pada upacara memperingati HAB Kementerian
Agama, Bupati Tangerang, Bapak Zaki
Iskandar bertindak sebagai inspektor upacara. Dalam sambutannya, Bapak Zaki
membacakan sambutan dari Menteri Agama, Bapak Lukman Hakim. Sambutan itu lebih banyak
menyoroti pelayanan publik dan menjaga kebersamaan umat.
Wednesday, January 2, 2019
Cerita dari Pangkuan Merapi
“Sekali
mendayung, dua atau tiga pulau terlampaui.” Ungkapan ini rupanya mengena dengan
perjalanan wisata kami ke Cangkringan-Sleman, Yogyakarta. Tempat pertama yang
kami kunjungi adalah “Stonehenge Yogyakarta”yang letaknya di atas pangkuan Merapi.
Tempat ini terbilang sederhana karena hanya merupakan tancapan batu-batu buatan
dari semen namun kelihatan natural dan memiliki daya tarik terhadap wisatawan. Banyak
pengunjung berusaha untuk berfoto dengan latar belakang batu-batu buatan itu.
Penulis dan ular piton di Jogya Exotarium |
Liburan ke Yogyakarta
tanpa mengunjungi tempat-tempat wisata, rasanya perjalanan untuk berlibur
terasa hambar. Tanggal 22 Desember 2018 kami berlibur ke Yogyakarta dan tidak
hanya berdiam diri di rumah yang terletak di Jatimulyo, kota Yogyakarta tetapi
hampir setiap hari kami mengisi kegiatan dengan mengunjungi tempat-tempat
wisata yang sedang dikembangkan. Tempat wisata pertama yang kami kunjungi
adalah daerah Cangkringan – Sleman- Yogyakarta. Tempat wisata yang berada di
ketinggian Merapi itu tidak hanya menawarkan suasana seram saat Merapi mulai
mengamuk tetapi pada saat-saat teduh, tempat wisata menjadi ramai dikunjungi.
Monday, December 3, 2018
KISI-KISI SOALAGAMA KATOLIK KELAS III
KISI-KISI
SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR TAHUN 2018 /2019
KELAS
/ SEMESTER: III/I
MATA
PELAJARAN: AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI (KURIKULUM 2013)
NO.
|
KOMPETENSI DASAR
|
MATERI
|
KELAS / SEMESTER
|
Indikator Soal
|
Level
|
Bentuk
|
Bobot soal
|
No.soal
|
Kognitif
|
Soal
|
|||||||
1
|
Mengenal karya keselamatan
Allah yang dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama, seperti Yakub, Yusuf,
dan Musa dan tokoh Perjanjian Baru: Yohanes pembaptis
|
Kisah Yakub dan Yusuf
|
III/I
|
Menyebutkan anak kesayangan Yakub
|
C1
|
PG
|
1
|
1
|
Menjelaskan alasan Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya
|
C2
|
PG
|
1
|
6
|
||||
Menyebutkan tiga dari dua belas anak Yakub
|
C1
|
Uraian
|
3
|
1
|
||||
Menjelaskan mimpi raja Firaun yang berhasil diartikan oleh Yusuf
|
C2
|
Uraian
|
2
|
2
|
||||
Menyebutkan nama orang tua Esau dan Yakub
|
C1
|
Isian
|
1
|
4
|
||||
Menjelaskan dari siapa berkat itu berasal
|
C2
|
PG
|
1
|
2
|
||||
Menyimpulkan sikap Yusuf terhadap saudara-saudaranya
|
C4
|
PG
|
1
|
5
|
||||
Menyebutkan tiga berkat yang diterima oleh Yakub
|
C1
|
Uraian
|
3
|
3
|
||||
Menjelaskan dampak setelah menerima
berkat
|
C2
|
PG
|
1
|
3
|
||||
Menyimpulkan permintaan Ishak berdasarkan kitab Kejadian 27: 1-3
|
C4
|
PG
|
1
|
7
|
||||
Menjelaskan reaksi Esau mengetahui Yakub yang sudah menerima berkat
|
C2
|
Isian
|
1
|
3
|
||||
Menyebutkan berkat yang kita terima dari Allah melalui orang tua
|
C1
|
PG
|
1
|
8
|
||||
Menyebutkan kelebihan yang dimiliki oleh Yusuf
|
C1
|
PG
|
1
|
10
|
||||
Menjelaskan cara Yakub menyamar
sebagai Esau
|
C2
|
PG
|
1
|
9
|
||||
Menyebutkan ciri badan Esau
|
C1
|
PG
|
1
|
12
|
||||
Menjelaskan alasan Yakub dan keluarga berpindah ke Mesir
|
C2
|
PG
|
1
|
11
|
||||
Menyebutkan apa yang dilakukan Yakub sebelum mendapat berkat
|
C1
|
PG
|
1
|
15
|
||||
Menjelaskan anak yang diharapkan Ribka untuk menerima berkat
|
C2
|
Isian
|
1
|
2
|
||||
Menjelaskan hasil dari perbuatan baik
|
C2
|
Isian
|
1
|
5
|
||||
Menjelaskan kewajiban seorang anak
|
C2
|
Isian
|
1
|
6
|
||||
Menyebutkan salah satu perbuatan jelek yang tidak perlu ditiru
|
C1
|
Isian
|
1
|
7
|
||||
Menjelaskan kondisi mata Ishak saat memberikan berkat pada Yakub
|
C2
|
Isian
|
1
|
8
|
||||
Menjelaskan tujuan Tuhan memberikan kemampuan pada kita
|
C2
|
Isian
|
1
|
9
|
||||
Menjelaskan peran Yakub setelah menerima berkat
|
C2
|
Isian
|
1
|
10
|
||||
Kisah Yohanes Pembaptis
|
||||||||
Menyebutkan siapa anak sulung Yakub
|
C1
|
Isian
|
1
|
1
|
||||
Menjelaskan tujuan Yesus dibaptis
|
13
|
|||||||
Menjelaskan tujuan Yesus dibaptis
|
C2
|
Uraian
|
2
|
4
|
||||
|
Menyebutkan nama orang tua
Yohanes Pembaptis
|
C1
|
Uraian
|
2
|
5
|
|||
Menjelaskan tujuan kehadiran Yohanes Pembaptis
|
||||||||
Menjelaskan akibat jika tidak menerima seruan Yohanes Pembaptis
|
14
|
|||||||
Menyebutkan tempat Yesus dibaptis
|
C1
|
Isian
|
1
|
4
|
||||
Subscribe to:
Posts (Atom)