![]() |
Penulis berfoto sebelum upacara HAB di Kabupaten Tangerang |
Tidak terasa, sudah 73
tahun berdirinya Kementerian Agama Republik Indonesia, tepatnya tanggal 3
Januari 1946. Keberadaan kementerian ini memberikan kontribusi besar dalam
kaitan dengan pengayoman terhadap semua agama maupun menyelenggarakan Pendidikan
berbasis agama. Para pendiri dan penggagas lahirnya Kementerian Agama telah
memikirkan secara matang terutama terhadap keberadaan dan sepak terjang Kementerian
Agama dalam melayani publik.
Untuk
mengisi Hari Amal Bakti Kementerian Agama, setiap kemenag seluruh Indonesia
mengadakan pelbagai kegiatan. Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, juga turut memeriahkan kegiatan HAB dengan mengadakan
kegiatan pertandingan volley ball, lomba
fashion show, gerak jalan kebangsaan dan pelbagai kegiatan lain. Puncak
kegiatan HAB adalah melaksanakan upacara bersama yang dipusatkan pada lapangan
utama Pemda Kabupaten Tangerang. Pada upacara memperingati HAB Kementerian
Agama, Bupati Tangerang, Bapak Zaki
Iskandar bertindak sebagai inspektor upacara. Dalam sambutannya, Bapak Zaki
membacakan sambutan dari Menteri Agama, Bapak Lukman Hakim. Sambutan itu lebih banyak
menyoroti pelayanan publik dan menjaga kebersamaan umat.
Kendati
Negara kita secara formal tidak berdasar agama tertentu, tidak menetapkan suatu
agama sebagai agama resmi negara, akan tetapi keterlibatan Negara dan
Pemerintah menyangkut kehidupan keagamaan merupakan hal nyata dan niscaya,
sesuai konstitusi negara. Keberhasilan pembangunan kehidupan beragama sangat
menentukan hari depan bangsa.
Melalui
peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama, kita diingatkan
kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pembukaan
dan pasal 29 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dalam Negara kita
berdasar Pancasila, bukan hanya jaminan untuk mengamalkan ajaran agama
dilindungi negara, bahkan kebijakan Pemerintah tidak boleh bertentangan dengan
ajaran dan kaidah agama.
Sejalandengantema
Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun ini, yaitu “Jaga Kebersamaan Umat“,
saya mengaja kseluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik
sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energy kebersamaan, merawat kerukunan,
dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.
Ajakan yang sama kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan
sesame anak bangsa. Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan
luka bagi sesame saudara, mari kita hindari. Mari jauhi saling menebar benci,
saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling
melukai hati antar sesame anak negeri.
Seluruh
ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan
perajut tenun kebangsaan kita yang bhinneka. Setiap kita haruslah menjadi
teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi
segenap warga Negara tercinta. Dalam tugas sehari-hari, setiap
aparatur Kementerian Agama harus mampu menunjukkan nilai kinerja yang baik,
kepemimpinan yang amanah, dan memberi kemudahan kepada masyarakat luas, untuk
memperoleh akses pelayanan keagamaan secara akuntabel dan berkualitas.
Kegiatan HAB Kementerian
Agama tidak sekedar perayaan seremonial belaka tetapi lebih dari itu,
peringatan HAB menjadi moment penting dalam membangun komitmen berbangsa dan
memberikan pelayanan publik secara maksimal.***(Valery Kopong)
0 komentar:
Post a Comment