Friday, January 23, 2015

FILOSOFI TUAK

Setiap hari, bapak saya yang hidup di Gelong, sebuah perkampungan kecil  yang terletak di atas bukit, tempat sandarnya sang matahari pagi, harus ke kebun untuk mengiris tuak putih  yang disadap dari pohon kelapa. Berbekal “nawin” (silinder bambu) dan “mer’e” (pisau khusus) untuk mengiris...

Monday, January 5, 2015

LAHIR DALAM SUNYI

      “Melukis diri pada kanvas rahim sang mama” Hari ini dalam rentang waktu yang cukup panjang, aku merenung dalam ribaan “sapaan ulang  tahunku.” Lahir  dalam  sunyi  dibalut “kenola” (potongan kain sederhana) dan ditemani sang mama, Inak Uba Beda....