BERBUAT BAIK
Oleh: Desy Yolanda
Kelas: XII IPS2, SMA Tarsisius Vireta
Berbuat sesuatu tanpa mengharapkan balasan bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan tetapi juga tidak mudah tentunya. Mencari orang yang tulus hatinya di zaman ini memang sulit. Berbuat tulus sekali hingga tidak mengharapkan balasan, merupakan hal yang langka. Itu sama seperti bekerja tanpa gaji atau berbuat sesuatu tanpa tujuan. Ya, pikiran manusia memang duniawi sekali. Hal ini bukan tuntutan atau paksaan namun sebaiknya manusia melakukannya karena manusia tidak hidup sendirian di dunia ini. Ketulusan hati adalah hal yang berharga.
Kitab suci mengajarkan untuk mengasihi musuh, dan tidak berharap pemberian dari orang lain dan tidak mengharapkan pembalasan atas apa yang dilakukan untuk orang lain. Sebab balasan itu datangnya dari Tuhan. Apa yang dilakukan, akan dituai di kemudian hari. Andai saja manusia bisa seperti lilin. Ia memberikan penerangan tanpa mengharapkan pembalasan bahkan melelehkan dirinya demi member i cahaya untuk orang-orang sekitarnya. Hidup memang tidak mudah dan lilin tidak sama dengan manusia. Banyak aspek yang dipertimbangkan orang dalam melakukan sesuatu. Uang, harga diri, waktu, kesempatan dan lainnya.
Sulit bagi orang yang serba berkekurangan untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan pamrih. “Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apalah jasamu?” (Lukas 6:32). Jadilah orang mulai mengasihi orang lain terlebih dahulu. Hal itu tidak ada ruginya bukan? Hidup akan lebih menyenangkan jika kita bisa melayani orang lain. Memang lebih merepotkan, namun lebih berarti dan berharga. Yesus pun mengajarkan demikian, padahal Dia adalah seorang Mesias, tapi dia bersedia melayani murid-murid-Nya. Kita manusia tidak lebih tinggi daripada-Nya, mengapa kita harus gengsi dan malu untuk melayani orang lain?
Hidup di dunia ini fana. Hidup yang sesungguhnya adalah di akhirat sana. Manusia hidup di dunia merupakan kesempatan berharga yang diberikan oleh Tuhan. Hidup manusia itu dinilai. Perjalanan hidup manusia seperti tulisan di atas kertas. Apa yang dilakukan manusia akan dikoreksi oleh Tuhan pada waktunya nanti. Pengampunan itu ada seiring dengan adanya pertobatan. Maka hendaknya hidup harus diperbaiki. Berbuat tulus dalam melayani adalah salah satu contoh cara hidup yang diterima oleh Tuhan. Manusia memang tidak sempurna, namun manusia mempunyai akal untuk memperbaiki yang tidak sempurna.***
Popular Posts
-
Bacaan Injil pada hari ini mengisahkan tentang pengalaman Simon yang menjala ikan di Danau Genesareth.Sudah berjam-jam Simon menghabiskan wa...
-
(Sumber inspirasi: Matius 8:1-4) Di mata orang Yahudi, menderita sakit kusta memberikan gambaran sebuah kutukan dari Allah. Karena itu set...
-
Romo Sulistiyadi, Pastor Paroki St.Gregorius bersama pak Lukas menangkap ular piton pada Juli 2017 di area gereja
-
Setiap kali bertemu dengan Romo Dan di ruang sakristi, sepertinya naluri panggilanku untuk menjadi calon imam semakin terasa. Khotbah Ro...
Recent Posts
Categories
Unordered List
Pages
Blog Archive
Powered by Blogger.
Comments

Total Pageviews
Blog Archive
www.adonaranews.com
www.adonaranews.com
Find Us On Facebook
Ad Home
Featured Video
Featured Video
Random Posts
Recent Posts
Header Ads
Labels
About Me
Foto Keluarga

Keluargaku

Foto profilku

Pemilik website
Labels Cloud
Labels
Follow Us
Pages - Menu
Popular Posts
-
--> Oleh: Valery Kopong* Ketika persoalan antaragama terus meruncing dan terkadang berujung pada ben...
-
Courtesy Museion Museum / ...
-
Sebanyak 460 ketua-ketua lingkungan dari paroki yang ada di Dekenat Tangerang I mengikuti rekoleksi bersama Mgr. Ignatius Kardinal Su...
-
TARIAN “HEDUNG”: CERMIN KEBUASAN MANUSIA ( Sebuah Analisis Sosio-kultural) Oleh: Valery ...
-
Membaca teks Injil Luk. 10:1-9 mengingatkan kita akan tugas perutusan yang diberikan oleh Yesus. Tugas perutusan itu tidak hanya untuk ora...
-
Pengantar Redaksi: Paulus yang sebelum pertobatannya dikenal sebagai Saulus, lahir di Tarsus, Kilikia, sebuah pusat perdagangan terk...
-
Setelah memberikan materi tentang “siapakah saudaraku” pada anak-anak Persink Gregorius, pikiranku tertuju pada keluarga dan tetangga yang...
-
Seorang perempuan cacat tanpa tangan, hidup di sebuah panti asuhan Yogyakarta. Setelah dewasa, ia dipersunting oleh seorang laki-laki ya...
-
UJIAN SEMESTER – SD KHARISMA BANGSA – PONDOK CABE – TANGERANG SELATAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS: V Pilihlah salah satu jawa...
-
Kegiatan jemaat Paroki St Bernadette pada Februari 2013 lalu. (Foto: santabernadet.com) TANGERANG, SATUHARAPAN.COM – Berusaha pat...
0 komentar:
Post a Comment