Romo Ferry Sutrisna |
Hari ini Harian Kompas halaman 16 menerbitkan cerita tentang Eco Learning Camp, rumah belajar lingkungan hidup dalam rubrik SOSOK Romo St Ferry Sutrisna Wijaya. Sejak tahun 2002 Romo Ferry memprakarsai kecintaan kepada lingkungan hidup, dengan sasaran anak-anak dan remaja. Aktivitas a.l. melalui pelatihan anak, guru, dan siapa saja yang tertarik selama 1 - 3 hari. Berdasarkan pengalaman ini, ia mengambil studi S3 dan berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2012. Melalui perjuangan jatuh-bangun yang berdarah-darah, barusan Romo Ferry berhasil mendapatkan tempat yang lebih cocok dengan gagasannya tentang berguru pada bumi pada lahan tidur, tempat buang sampak seluas 6 ribu meter persegi di Jalan Dago Pakar Barat 3, Bandung. Lokasi ini tak jauh dari Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda.
Hari Minggu, 19 April barusan kami sempat mengunjungi rumah belajar lingkungan hidup ini. Perkenankan melihat foto-foto rekaman kunjungan kami itu pada attach. Mulai berkenalan dengan Romo Ferry 2 tahun lalu, pada bulan-bulan mendatang kami akan terlibat melatih guru-guru di Eco Camp mengenai belajar aktif, brain-based learning, belajar aktif IPS, dan edupreneurship. Pak Fidelis Waruwu akan melatih soal pendidikan nilai. Juga terlibat narasumber lain.
0 komentar:
Post a Comment