Saturday, March 15, 2014
JOKO WIDODO
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi sapaan akrabnya, sudah didaulat oleh Megawati Soekarno Putri sebagai ketua umum PDI-P untuk menjadi calon presiden pada pertarungan pemilu 2014 ini. Pencalonan dirinya menjadi capres sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Harapan masyarakat akan figur Jokowi sangat beralasan, dengan melihat sepak terjang Jokowi yang memperlihatkan kinerjanya di wilayah DKI. Tidak hanya itu! Yang lebih menonjol adalah kepribadian yang santun dan tingkat pengabdian yang luar biasa kepada masyarakat. Apa yang dilakukan oleh Jokowi sebenarnya merupakan hal biasa tetapi justeru tidak dilakoni oleh pejabat lain. Semua mata masyarakat Indonesia tertuju pada figur ini. Mudah-mudahan dia bisa membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.***
Friday, March 14, 2014
Satu tahun Paus Fransiskus ditandai dengan peluncuran buku online gratis
13/03/2014
Untuk menghormati peringatan satu tahun Paus Fransiskus, website Vatikan telah menerbitkan sebuah buku online khusus, yang berisikan homili dan pidatonya selama setahun.
Berjudul “Do we want to be holy? Yes or no?”, buku online itu dapat ditemukan di situs web resmi Vatikan dengan hanya mengklik sebuah bahasa pilihan, setelah itu sebuah jendela pop-up muncul dengan sampul buku dan judul.
Dimulai dengan sapaan Paus Fransiskus kepada umat Katolik, “saudara-saudari terkasih, jangan sedih” karena “orang Kristen tidak boleh sedih,” memoar maya itu menawarkan kutipan singkat dari kata-kata Paus Fransiskus, yang diambil dari homili, pidato dan ceramahnya selama setahun.
Di bawah setiap kutipan tersebut terdapat sebuah link ke teks, dan setiap frase disertai dengan fotonya, yang dimuat di halaman milik harian Vatikan, L’Osservatore Romano.
Melihat satu tahun kepemimpinan Paus Fransiskus
Pada tanggal 13 Maret ini
kita merayakan ulang tahun pertama terpilihnya Jorge Mario Bergoglio
sebagai Paus Fransiskus. Dan bulan depannya lagi kita akan menyaksikan
acara yang akan mengungkapkan lebih banyak lagi tentang dia dan apa yang
kita harapkan selama masa kepausannya.
Bulan April, Paus Fransiskus akan menguduskan Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes XXIII secara bersamaan. Kedua paus ini masing-masing menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda sebagai Uskup Roma. Paus Yohanes XXIII mencanangkan Konsili Vatikan II dan membuka pintu Gereja selebar-lebarnya. Sedangkan Yohanes Paulus II menegakkan dan meluruskan Gereja ketika orang berpikir sudah tidak bisa dikendalikan lagi.
Bulan April, Paus Fransiskus akan menguduskan Paus Yohanes Paulus II dan Paus Yohanes XXIII secara bersamaan. Kedua paus ini masing-masing menerapkan gaya kepemimpinan yang berbeda sebagai Uskup Roma. Paus Yohanes XXIII mencanangkan Konsili Vatikan II dan membuka pintu Gereja selebar-lebarnya. Sedangkan Yohanes Paulus II menegakkan dan meluruskan Gereja ketika orang berpikir sudah tidak bisa dikendalikan lagi.
Thursday, February 27, 2014
MADAH KEMULIAAN (GLORIA)
Madah Kemuliaan (Gloria)
merupakan salah satu madah Kristen kuno yang disusun menurut gaya mazmur dan
melanjutkan tradisi Perjanjian Baru. Madah Kemuliaan (Gloria) berisi madah yang
memuji dan memuliakan Allah Bapa dan Yesus Kristus Putra-Nya bersama Roh Kudus.
Bagian pertama seruan pujian dan
pemuliaan ditujukan kepada Allah Bapa di surga. Bagian kedua seruan pujian dan
pemuliaan ditujukkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Putra yang tunggal. Bagian
ketiga, seruan pujian dan pemuliaan ditujukan kepada Roh Kudus. Dengan
demikian, struktur trinitaris dari madah kemuliaan itu menjadi tampak dan
jelas. Pujian kepada Bapa dan Putera bagaimanapun juga hanya selalu berlangsung
dalam Roh Kudus.
Madah Kemuliaan ini pertama-tama
adalah madah seluruh umat beriman. Maka PUMR menyatakan: “Kemuliaan dibuka oleh
imam atau, lebih cocok, oleh solis atau koor, kemudian dilanjutkan oleh seluruh
umat bersama-sama atau oleh umat dan paduan suara bersahut-sahutan, atau hanya
oleh koor. Bila tidak dilagukan, madah Kemuliaan dilafalkan oleh seluruh umat
bersama-sama atau oleh dua kelompok umat secara bersahut-sahutan” (PUMR 53).
Dari ketentuan itu, madah kemuliaan tidak harus dibuka oleh imam. Seorang solis
atau koor boleh memulai madah kemuliaan. Alasannya, sekali lagi karena madah
kemuliaan ini milik atau bagian umat.
Pada hari-hari raya dan pesta,
pada perayaan-perayaan meriah dan pada hari Minggu di luar masa Adven dan
Prapaskah, harus ada madah Kemuliaan, entah dinyanyikan atau diucapkan.***
Friday, February 21, 2014
CITRA ANGGOTA DEWAN
Citra DPR masih terpuruk. Dari
riset terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terungkap bahwa mayoritas
orangtua (56,43 persen) tidak ingin anak-anaknya kelak menjadi anggota
legislator di Senayan. Berdasarkan hasil survey, hanya 37,62 persen orangtua
yang berkeinginan anaknya menjadi anggota DPR. Sebanyak 5,95 persen sisanya
menyatakan tidak tahu atau tidak dijawab. “Hasil ini faktual dan aktual. Yakni,
menjadi anggota DPR dengan beragam fasilitas dan gaji besar bukan lagi impian para
orangtua untuk anak-anak mereka,” terang peneliti LSI Rully Akbar saat
memaparkan hasil survey, Minggu (18/11).(Radar
Banten 19/11/2012)
Mengapa
jabatan dan profesi idaman yang menjanjikan gelimang uang dan harta tetapi
justeru tidak diminati oleh publik? Keluhan ini memiliki dasar yang kuat dengan
melihat fakta yang dibeberkan berkaitan dengan karakter dan perilaku
anggota-anggota dewan yang cenderung manipulatif. Persoalan mempermainkan
anggaran seperti yang disinyalir,
menjadi sebuah kunci melemahnya kepercayaan masyarakat terhadap
anggota-anggota DPR/DPRD. Mengapa bisa terjadi manipulasi proyek yang lebih
banyak mengeruk keuntungan pribadi ataupun kelompok dan meniadakan aspek
kesejahteraan masyarakat? Tulisan sederhana ini hanya mau menyoroti tugas dan wewenang DPRD dan permasalahan umum
yang
terjadi dan menjadi keluhan publik. Wednesday, February 12, 2014
PUKEN MOE HENA
Inak senaren….
Onek sama peteno ko’on moe
Tobo rae lango losen lolon
Peten moe rae ruran puken
Hedono moon ape nuhun ti ma’an kame
mekan watan kena’en
Pi reron ni uran beto liko kuma, pae
bani
kedoko dela onek nai peteno. Nolhon
kae, go leik keni-keni pana gawak woka
pai tuda pia Gelong Lama Luat, Luat Lama Ledan.
onek peten budi dike moenem, neik
kewatek kiwane ka’an towe nawakek ti
onek nabe mu’ut. Neku ina moe mai tobo ruran puken, gute wato ma’an gae
wata.
Nuan padu rema gere…..mo ole goe lau uma sika tukan. Mo tutu temutu “kelake ado pehan-kewae sedo boleng,” pai hipuka mo tutu tapan opu kopong, na huban bolaka no’on suri sanga rian.
Nuan padu rema gere…..mo ole goe lau uma sika tukan. Mo tutu temutu “kelake ado pehan-kewae sedo boleng,” pai hipuka mo tutu tapan opu kopong, na huban bolaka no’on suri sanga rian.
Friday, January 24, 2014
Tenda untuk Presiden SBY dibangun di pelataran gereja Katolik
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah kabar penggunaan tenda seharga Rp 15 miliar oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sinabung.
“Berita yang berkembang di media sosial itu tidak benar. BNPB tidak punya tenda VVIP seharga Rp 15 miliar seperti yang banyak diributkan. Presiden akan menggunakan tenda posko selama berkunjung di Sinabung,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran persnya, Rabu, 22 Januari 2014, seperti dilansir tempo.co.
Friday, January 17, 2014
Ningrum bersyukur fotonya dengan Suster Patrice jadi inspirasi
Ningrum Septianda, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa, bersyukur bila fotonya bersama sahabatnya, Suster Maria Patrice OSF, mampu mengilhami persaudaraan umat beragama di Nusantara.
Meskipun demikian, Ningrum mengaku kaget pertemanannya dengan biarawati yang diabadikan oleh Lexy Rambadeta pada 8 Januari 2014 lalu menjadi istimewa. Padahal, pertemanan antarumat beragama merupakan hal yang wajar dan biasa di Yogyakarta.
Subscribe to:
Posts (Atom)