Thursday, June 9, 2016
TARAWIH DI PASTORAN
OLEH: ADE SITI BAROKAHMy Tarawih Prayer in Catholic Vicarage
(Scroll down for English version)
(Scroll down for English version)
Cerita berlanjut. Masih ingat kan bagaimana saya disayangi seorang suster tua di Polandia yang membuatkan saya coklat panas dan biskuit, saat saya berteduh di katedral? Nah ketika tiba di Berlin, saya bertemu dengan Romo (pastor) asal Flores, Indonesia, yang sudah 16 tahun memimpin jemaat di Jerman sini.
Saya panggil beliau Romo Paskalis, pastor kepala di paroki ini. Beliau bukan orang baru buat saya. Kami pernah bertemu di Amerika ketika saya mendapat beasiswa dari pemerintah Amerika dan beliau juga sedang belajar di seminari di kota kecil dimana saya ditempatkan. Waktu itu saya dan mbak Yanti Linehan sempat menghadiri acara di seminari tersebut.
Beliau sekarang kembali ke Jerman. Tapi saya sama sekali tidak tahu kalau beliau di Berlin. Setahu saya beliau di Dresden atau entah dimana. Adalah 'adikku' FraterFransiskus yang menyambungkan kembali dengan Romo Paskalis. Betapa kagetnya saya ketika turun bus dari Polandia beliau sudah menunggu saya di stasiun bus :)
Niatnya, hari itu saya akan menginap di bandara karena pesawat saya ke Amsterdam sangat pagi. Daripada menginap di hostel mahal dan pagi kerepotan ke bandara lebih baik menunggu pesawat di bandara kan seperti biasa? 😂 Tapi Romo tidak sependapat. Menurutnya terlalu riskan untuk saya bermalam di sana.
Lalu dengan sangat baik hati beliau meminta saya bermalam di pastoran. Melihat keraguan saya, beliau bilang, "Jangan khawatir, ada banyak kamar untuk para tamu (guest house) dan jangan dibayangkan hanya ada pastor di situ".
Tuesday, June 7, 2016
Testimoni calon pastor dari keluarga Muslim, Fr Gucek Svd
"Dukungan kalian menguatkan langkahku menembus hujan utk
menemukan pelangi itu"
JAKARTA (FLORES nusaIMAN) - Frater Agustino Horowura SVD (Goe), yang akrab dipanggil Frater Gucek oleh keluarganya, akhirnya mencapai tahap Pentahbisan sebagai seorang Diakon, calon Pastor/Imam Gereja Katolik.
Frater Gucek bersama 12 rekannya telah menyatakan ikrar/janji suci dan bakti untuk Tuhan dan kemanusiaan pada 2 Juni 2016 di Kapela Agung Seminari Tinggi Ledalero, Maumere.
Kalau hendak melihat Pelangi harus bisa melewati hujan. Proficiat buat Diakon Gucek, bapa dan ema sekeluarga mendoakanmu, tulis Konstantia Arankoja di laman facebooknya.
JAKARTA (FLORES nusaIMAN) - Frater Agustino Horowura SVD (Goe), yang akrab dipanggil Frater Gucek oleh keluarganya, akhirnya mencapai tahap Pentahbisan sebagai seorang Diakon, calon Pastor/Imam Gereja Katolik.
Frater Gucek bersama 12 rekannya telah menyatakan ikrar/janji suci dan bakti untuk Tuhan dan kemanusiaan pada 2 Juni 2016 di Kapela Agung Seminari Tinggi Ledalero, Maumere.
Kalau hendak melihat Pelangi harus bisa melewati hujan. Proficiat buat Diakon Gucek, bapa dan ema sekeluarga mendoakanmu, tulis Konstantia Arankoja di laman facebooknya.
Monday, June 6, 2016
ACARA PERPISAHAN DENGAN ROMO ANDY
Tanggal 4 dan 5 Juni 2016 adalah hari istimewa bagi umat Paroki Santo Gregorius Agung-Kota Bumi karena pada tanggal ini, Romo Andy mempersembahkan perayaan Ekaristi sekaligus pamit dengan umat yang ada bersama dia kurang lebih 4 tahun. puncak rangkaian acara ini diselanggarakan acara ramah tamah ala kadarnya, bertempat di kantin gereja. Acara ini dilaksanakan pada minggu, 5 Juni 2016 pkl.19.30.
Begitu banyak umat yang hadir saat pagelaran acara sederhana itu. Cukup banyak mata acara yang disumbangkan oleh umat dan juga dari kelompok paguyuban. Ada kelompok Flobamorata, kelompok Jawa, kelompok Maluku dan kelompok kategorial lainnya. Terima kasih Romo Andy dan selamat bertugas di tempat yang baru, menjadi rektor Seminari Wacana Bhakti.***(Val)
Friday, June 3, 2016
MUTIARA PENGLIHATAN
INTAN, sinetron fenomenal yang pernah ditayangkan
oleh RCTI menghadirkan sebuah kebohongan publik yang terpendam rapi oleh Rosa,
isteri Rado, yang telah diubah paksa namanya menjadi Aditya. Rado, dalam sebuah
peristiwa kecelakaan, mengalami kebutaan total pada matanya. Kebutaannya
bertahan untuk beberapa lama. Dalam peristiwa lain yaitu kebakaran di salah
satu kafe, ia (Rado) yang ada dalam peristiwa itu diselamatkan oleh Rosa dan
matanya yang buta digantikan dengan mata Aditya, tunangan Rosa
yang lebih dahulu meninggal.
Moment pengalihan mata di atas, menunjukkan
sebuah perhatian intensif dan keterlibatan penuh dalam memaknai keberadaan mata
bagi seseorang. Rado, seperti yang tercuplik dalam sinetron, mengalami “kegelapan
sesaat” dalam peristiwa kecelakaan yang membutakan matanya. Kebutaan matanya
menjadi praisyarat bahwa ruang gerak penglihatannya terkondisi oleh “tembok
kebutaannya.” Dunia bagi Rado setelah buta, berada dalam situasi gelap. Ia
hanya membayangkan dunia sekitarnya berdasarkan rekaman masa lalu saat kedua
matanya melihat secara normal.
Rado dapat menuai keberuntungan baru
dibalik kisah kecelakaan berikutnya. Ia diselamatkan dan kedua matanya
digantikan dengan mata orang lain. Peristiwa penggantian mata ini hanya
diketahui oleh Rosa sendiri karena Rado
sendiri kehilangan daya ingat karena benturan yang menyebabkan kepalanya
terluka dan gegar. Saat amnesia ini menjadi kesempatan emas bagi Rosa untuk membungkus rapi segala kebohongan atas
perenggutan diri Rado dari keluarga dan Intan, tunangannya. Hampir semua orang
yang mengenal pribadi Rado, selalu memanggil Aditya sebagai Rado. Tetapi yang
menjadi alasan mendasar bagi Rosa untuk
membenarkan diri yaitu Rado yang dikenal adalah Rado yang buta. Sekarang ia
sudah dapat melihat, ia bukan lagi Rado melainkan Aditya.
Thursday, June 2, 2016
Monday, May 30, 2016
Monday, May 16, 2016
Friday, May 13, 2016
LELAKI ‘MENOPAUSE’
Langit kota Tangerang masih sedikit kabut, walau jam yang terpampang
pada dinding tembok Lapas Pemuda Tangerang
itu menunjukkan pukul 08.30. Jarum
jam berdetak dalam keheningan, seakan bersolider dengan para penghuni Lapas yang sering berontak dalam keheningan
batin. Hari itu, hari Rabu di bulan
Januari 2016, kami berjumpa lagi setelah ia bebas dari kurungan penjara. Ketika bertemu denganku, ingatannya akan masa lalu seakan muncul
kembali. Dahulu kami mengunjungi dia sebagai salah satu anggota Lapas Pemuda
Tangerang. Tetapi kali ini lain. Ia bersama team pengunjung dari kelompok Legio
Maria, Paroki Hati Santa Perawan Maria
Tak Bernoda-Tangerang, mengunjungi para narapidana.
Lama kami bercerita terutama tentang saat-saat di mana ia ditangkap dan
dijebloskan ke penjara. Tiga tahun ia dijatuhi hukuman penjara karena diduga
menggelapkan uang saat bekerja sebagai operator di sebuah warnet. Nanang (bukan
nama sebenarnya) harus menjalani masa-masa sulit dalam penjara. Awalnya ia sendiri merasa sulit menerima diri
dan berusaha lari dari kenyataan. Tetapi apa daya, segala keputusan tentang
dirinya berakhir di pengadilan. Ia kalah di hadapan hukum dan harus menjalani
masa hukuman itu.
Thursday, May 12, 2016
BELAJAR BERENDAH HATI
Sepanjang sejarah kehidupan
manusia, setiap orang mengakui betapa besarnya peranan keluarga untuk
melahirkan, membesarkan dan mendidik seorang anak manusia. Di tangan orang tua,
seorang anak bisa dididik seturut karakter dasar yang dimiliki oleh anggota
keluarga itu. Karena itu perilaku yang ditampilkan oleh seorang anak,
sesungguhnya sebagian besar memperlihatkan ciri bawaan dari keluarga yang telah
membentuknya. Jika dalam mendidik anak-anaknya, orang tua mendidik dengan hati dan
berperilaku santun maka akan melahirkan anak yang juga berperilaku santun dan
selalu berempati terhadap keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Tetapi
apabila sebaliknya, dalam mendidik, pola yang diterapkan adalah kekerasan dan
orang tua yang sangat otoriter maka akan melahirkan anak-anak dengan perangai
yang keras.
Pola didik dan bagaimana menanamkan nilai-nilai kebaikan harus ditempuh
dengan cara yang lebih bersahabat. Pola didik seperti ini sangat diharapkan
oleh Gereja karena akan melahirkan generasi yang baik. Gereja sampai saat ini
melihat keluarga sebagai basis utama untuk tumbuh-kembangnya Gereja. Kalau
keluarga-keluarga Katolik berkembang secara baik maka secara langsung akan
menyokong kehidupan Gereja universal.
Karena itu keluarga dilihat sebagai “tempat persemaian” (seminarium) untuk tumbuh-kembangnya
“bibit-bibit unggul” yang bisa menjalani roda kehidupan Gereja pada setiap
generasi. Tetapi dalam proses mendidik anak-anak dalam keluarga, kita terbentur
pada pertanyaan ini. Apakah keluarga-keluarga
Katolik semuanya berhasil mendidik anak-anaknya? Banyak keluarga Katolik, yang kedua orang tua
mereka mapan secara ekonomis dan berhasil dalam karir tetapi gagal dalam
membina anak-anaknya. Tetapi kebanyakan anak-anak yang gagal dan bisa mengolah diri
secara baik bisa kembali ke jalan yang benar bahkan bisa menanggapi panggilan
Allah untuk menjadi pengikut Tuhan.
Monday, May 9, 2016
Cara Mencari Kata Kunci Yang Paling Banyak Dicari DiGoogle
Cara mencari atau mengetahui kata kunci populer - Cara mengetahui keyword yang paling banyak dicari di google - Cara mengetahui kata kunci yang banyak di cari - Milyaran orang melakukan pencarian di mesin pencari setiap harinya, namun apakah kita tahu kata kunci apa yang paling banyak dicari di google? Pertanyaan inilah yang sering muncul dalam fikranku ketika saya ingin menentukan kata kunci apa yang tepat dan kata kunci apa yang sedang populer dalam pencarian Google. Mengapa saya mempunyai pemikiran seperti itu? karna saya berfikir bila saya memilih kata kunci yang sedang populer, secara otomatis pasti traffic blog saya akan meningkat, berbeda bila saya memilih kata kunci yang tidak banyak dicari orang, tidak menuntut kemungkinan blog saya pasti akan menurun traffic pengunjungnya. Maka mencari keyword atau kata kunci yang paling banyak dicari adalah pilihan tepat sebelum membuat sebuah artikel.
Saturday, May 7, 2016
Pemimpin Gereja kecam penangkapan terhadap warga Papua
Para pemimpin Kristen di Papua mengatakan penangkapan ribuan demonstran pada 2 Mei tidak akan menyelesaikan persoalan di wilayah yang bergolak itu.
Meskipun sebagian besar orang telah dibebaskan, para pemimpin Kristen mengatakan penindasan rakyat Papua akan menjadi bahan bakar sebuah gerakan yang lebih besar.
Komite Nasional untuk Papua Barat melaporkan bahwa lebih dari 1.700 orang ditangkap pada 2 Mei dalam protes yang tersebar di seluruh provinsi dan kota-kota di luar Papua untuk menandai masuknya Papua ke Indonesia pada 1 Mei 1963.
Pastor John Djonga, seorang aktivis hak asasi manusia, mengatakan penangkapan warga Papua tak akan memecahkan masalah.
“Pemerintah harus menggunakan kesempatan untuk berdialog dengan masyarakat, bukannya menangkap mereka,” kata imam itu kepada ucanews.com.
Pendeta Benny Giay dari Gereja Kemah Injil Papua, yang menghadiri protes itu di Jayapura di mana banyak orang ditangkap, mengatakan penahanan itu adalah sebuah kesalahan.
Dia mengatakan orang memprotes karena mereka ingin pemerintah untuk memperbaiki sesuatu yang tidak beres.
Monday, May 2, 2016
AYAH
Ayah…kau
adalah pahlawanku
Jika tidak
ada ayah
Hidupku
kesepian
Ayah…..jika
aku sedang kesal
Pasti kau
yang menghiburku
Jika aku
dalam masalah
Kau selalu
membantuku
Ayah…..terima kasih selalu
ada bagiku
Terima kasih selalu
menyemangatiku
Ayah…..kaulah yang terbaik
bagiku
Kau akan selalu ada di
hatiku
Sekali lagi kuucapkan
Terima kasih untuk segalanya
By: Anastasia (8.4) SMP
Maria Mediatrix
Subscribe to:
Posts (Atom)