Sunday, March 29, 2020

“Ruang Sunyi”


HARI MINGGU PRA PASKAH V (29 Maret 2020 )



Dalam dua minggu ini umat Katolik sedunia tidak bisa mengikuti perayaan  Ekaristi bersama di gereja karena situasi yang tidak memungkinkan, yakni merebaknya virus corona  yang sedang mengancam keselamatan manusia. Virus corona ini sepertinya “malaikat maut” yang sedang mengintai manusia. Karena itu diharapkan setiap orang untuk menjauhi kerumunan dan selalu menjaga jarak antara satu dengan yang lain. Dengan seruan “menjaga jarak ini” maka berdampak pula pada kehidupan umat Katolik yang selalu berkumpul, entah untuk mengikuti perayaan Ekaristi bersama, maupun kegiatan rohani lainnya. Seluruh kegiatan di setiap paroki maupun di lingkungan doa dihentikan untuk sementara waktu.    

Friday, March 27, 2020

Tobo Tibun


Wia rera baun, go kabe denge gong bawa alan golo-golo rae Gelong. Ra Hae mete dane gong bawa, ra ikeren  mete atur kursi si lango belen atu matan. Go dahan inak rae lango tobo, na marin mari, ra tobo pe epura, tobo tibun ra’an sare, rai hukut oneka odo dopen kebehe tou ni, akena gere lewo.

Persoalan virus corona yang menjadi problem dunia, tidak hanya menyita perhatian para kepala negara tetapi lebih dari itu, membangun kesadaran tua-tua adat untuk kembali merunut pola relasi dengan “rera wulan tanah ekan.” Wujud tertinggi untuk masyarakat Lamaholot, “Rera wulan tanah ekan” menjadi titik tuju para tetua adat untuk membongkar kesadaran bersama sambil melihat, di mana letak persoalan sehingga Allah yang mereka sapa sebagai “rera wulan tanah ekan” perlu diperbaiki relasi harmonis sehingga bencana atau pun penyakit yang bergerilya laksana malaikat maut, segera berakhir di dunia ini.     

Ketika menelusuri jejak laku para tetua adat di beberapa kampung di Flores Timur, hampir beberapa kampung mencoba untuk memberikan sesajian sebagai bagian penting dalam proses seremoni “Aga lewo” untuk menangkal virus yang mematikan ini. Ada juga yang mengurbankan seekor kambing sebagai upaya pemulihan kampung agar mereka terbebas dari pelbagai macam penyakit dan bencana-bencana lain. Mengingat bencana virus ini, seakan menghadirkan kembali peristiwa di mana Allah menurunkan sepuluh tulah ketika bani Israel berada dalam genggaman kekejaman Firaun. Tulah,  menjadi cara pintas Allah untuk memaksa penguasa untuk segera menghentikan eksploitasi bangsa pilihan-Nya ketika mereka masih menetap di Mesir.  Namun tulah yang diturunkan Allah memiliki sasaran yang pasti, dan jelas, kelompok masyarakat mana yang menjadi sasaran di mana tulah itu berkecamuk.

Di balik tulah itu ada hikmat bagi bani Israel. Ada hikmah pembebasan dan belenggu-belenggu sebagai akibat dari adanya tekanan, menjadi putus dan bangsa pilihan-Nya mulai keluar dari Mesir untuk memulai pengembaraan menuju tanah terjanji. Jelas bahwa bangsa Israel tidak terkena tulah itu karena darah anak domba menjadi tanda yang menyelamatkan, tanda yang membebaskan agar malaikat maut tidak memasuki rumah mereka (orang Israel).

Hampir semua kita mengakui bahwa virus corona ini adalah virus yang sangat berbahaya dalam sejarah dunia. Selain berbahaya, virus corona ini juga seperti “malaikat maut” yang pola pergerakannya, tidak seorang pun yang tahu. Corona menjadi “musuh bersama,” musuh yang tidak berwujud dan tidak bisa diindrai dengan mata namun mematikan. Cara sederhana bagi orang kampung untuk mengusir corona ini adalah membangun relasi harmonis dengan Allah, sang pemberi hidup.  Seremoni adat menjadi cara terbaik bagi orang kampung untuk “aga lewo” dari gempuran angin yang membawa virus ini.***(Valery Kopong)  


Tuesday, March 24, 2020

Leta pole

O Ama Tuan rera wulan. Go tudo leik pia ri’e hikun liman wanan, leta dike ampon sare ti Mo ma’an kuat kuasa Moenem mai hiba kebehe no’on nalan milane pia dunia lolon ni. Kebehe to’u ni a nulu wahana, nai tada goka ata diken wahan kae lau doan ata sina. Ata ribhun ratu ra’an nani lou losen lolon ti onet menange pesayang. Kame ata diken nulu milan, mai oron sorak naran Moen pia altar aran sina, naku kebehe ni nai hiba gelibi kuran. Leta pole an’am Yesus nai haput nalan kame ti bera hiba welu no’on oyok golo dai
O Ina tanah ekan, liko lapak lewo kam’e, lewo sina matan Jawa ti kebehe ni ake egan pawon kame ata ribhun. Hai kirinem heti kowa ago bala, ti ma’an kame moritem ma’an gelekat suku lewo, gewayan tanah ekan. Leta poleko muanmu, liko an’am kame rae kiwan lewo pulo, tuda rae wutun sira demon. Pai hipuka, puli toben kame wahan kae pia tepin tanah tadon. Sesa kame ma’an bliwuk lema pia tadon ago bala.
Tangerang, 18 Maret 2020
(Kopong Todo Golo, Mamun Tupen sare)

Kemimi Bala Tawan


Ama belen  ata diberu’in, kolen mugu matan. Puken nalan milan ata diken ti mo Mo soron Yesus, ana eh’an uhurem tukan, lodo liko nuba pae nara baran.  An’am Yesus nai oron sorako pia lewo pulo hikun lema ti Naran Moenem de belolo hiko ekan. Pure pai, an’am hode kirin  apin padu, naan hide kame mara labot.  
Puken koda te pelate, kirin de gike, ti mo huda an’am koli lolon lepa, huban bolaka noon suri sanga rian, na’an hiba kame.   Ata ra’an nani lou loran, mete hulen an’am ba’an krus kayo bala ata nalan. Rai puin peliharo, gehan gamaro ti ra’aro helo ata diken hala.

Ama ata raya tanah ekan, mo molo mai gute puan bala sipa. Toboro teti lango taran bala, maan beledane wato, ti mete hulen tede an’am Yesus nai huak hawek koda kenenane weli man Getzemani on’e.    Koda moenem gike te pelate helo lia lali nedun tukan, neku soot na kedoko hala. Kirin moenem di berangin kuran, helo ape seru nepa, neku na nain geredap kuran.
Kaka rogan, kaka mamun Yesus sare. Huban bolak de bedela, mo mamun ata tanah kenahin. Gawe rusak nasib daten, lela warat seni tawan. Peten tudak lewo tukan, susah oleh le kelekat kai marin kala moe. Sudi taga tanah lolon, paya nudak le kenahin ti kai mipin kala noga. Tedo tai dore laran moem, laran doan  apa dike, laran bo kemimi bala tawan.  Ewa lela nuku sulu    laran moem, sampe ri’e salan sina putin.***(Valery Kopong)

Monday, March 2, 2020

Mencari Kebenaran Berita



Perkembangan media, baik media massa maupun media online turut mempengaruhi publik terutama dalam kaitan dengan informasi. Ketika sebelum muncul media-media online maupun media sosial, media mainstream mengolah sebuah kebenaran informasi secara akurat sebelum mempublikasikan berita itu ke hadapan publik. Jumlah media mainstream yang minim waktu itu, menjadikan media itu sebagai sumber pembawa informasi yang benar, setelah awak media berusaha untuk melakukan investigasi tentang kebenaran sebuah peristiwa. Para pewarta berita, tidak lain adalah pewarta tentang kebenaran yang dipublikasikan. Kebenaran sebuah realitas yang dipublikasikan telah melewati proses penyaringan yang ketat dan pada akhirnya media tersebut mempublikasikan sebuah berita dengan merujuk pada fakta sebenarnya.

Friday, January 31, 2020

Soal Agama Katolik kelas 6



PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR SWASTA INSAN TERATAI
Jl. Kalimati RT.012/RW.010, Gelam Jaya, Pasar Kemis – Banten
PENILAIAN HARIAN  (PAH) 1
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LEMBAR SOAL
Mata Pelajaran     : Agama Katolik                                Nama         : .................
Kelas                    : VI(Enam)                                        No. Absen : .................
Waktu                  : 90 menit                                          Hari/tanggal: .................
 

I.    Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tepat!
1.     Salah satu ciri  Gereja Katolik adalah apostolik. Dengan ciri ini mau ditegaskan adanya kesadaran bahwa Gereja “dibangun atas dasar para…. dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” (Efesus 2:20).
A.   nabi
B.   Rasul
C.   imam
D.    pendahulu
2.     Agama Katolik merupakan salah satu dari enam agama yang diakui di Indonesia. Arti kata Katolik adalah. . . .
A.   umat manusia  
B.   umat Allah
C.   universal
D.   unisono
3.     Andi adalah warga lingkungan Maximilanus Kolbe. Setiap dua minggu, Andi selalu menghimpun warga Gereja untuk berdoa bersama. Kata Gereja seperti yang tertera di atas berarti. . . .
A.   Ahli Taurat
B.   Orang Farisi
C.   Kaum imam
D.   Umat Allah
4.     Yesus memanggil dan memilih dua belas orang untuk menjadi murid-Nya. Selama berkarya, Yesus ditemani oleh murid-murid-Nya. Setelah kebangkitan Yesus dan peristiwa Pentakosta, murid-murid Yesus bertugas sebagai rasul untuk. . . .
A.   mewartakan Kristus yang mati
B.   mewartakan kesempurnaan Allah
C.   mewartakan Kristus yang bangkit
D.   mencari suasana sunyi untuk berdoa
5.     “Hendaklah kamu sempurna sebagaimana Bapamu di surga sempurna adanya.” (Matius 5:48). Teks kitab suci menekankan ciri . . . .Gereja
A.   Satu
B.   Katolik
C.   Kudus
D.   Apostolik



6.     Gereja Katolik itu mencakup semua orang yang telah dibaptis secara Katolik di seluruh dunia di mana setiap orang menerima pengajaran iman dan moral serta berbagai tata liturgi yang sama di mana pun berada. Rumusan pernyataan ini menunjukkan ciri Gereja. . . .
A.   Katolik
B.   Satu
C.   Kudus
D.   Apostolik
7.     Gereja Katolik mementingkan hubungan historis, turun temurun, antara para rasul dan pengganti mereka. Pengganti para rasul adalah. . . .
A.   para diakon
B.   para uskup
C.   paus
D.   para imam
8.     Paus Fransiskus adalah pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia. Kedudukan paus meneruskan kepemimpinan . . . .yang menjadi kepala atas para rasul
A.   Yakobus
B.   Yohanes
C.   Petrus
D.   Paulus
9.     Cara sederhana untuk mengenal lebih jauh pribadi Yesus Kristus adalah dengan cara. . . .
A.   menonton televisi
B.   membaca kitab suci
C.   membaca komik
D.   membaca buku sejarah
10.                         Gereja sebagai kumpulan umat beriman yang terpanggil sekaligus mengemban tugas melanjutkan….
A.    karya keselamatan untuk kelompok tertentu
B.   Karya anak bangsa
C.   Karya murid yang dipercaya
D.   Karya Kristus
11.                         Gereja disebut kudus tetapi  yang dimaksud kudus  bukan dalam arti moral, bukan soal baik atau buruknya tingkah laku melainkan hubungannya dengan. . . .
A.   Orang tua
B.   Malaikat
C.   Allah
D.   Sesama
12.                         Di bawah ini merupakan contoh-contoh keterlibatan dalam hidup menggereja, yakni. . . .
A.   terlibat dalam bermain bola
B.   belajar untuk memenuhi kehidupan akademik
C.   menjadi organis untuk mengiringi koor saat misa
D.    menanam bunga untuk menghijaukan halaman sekolah




13.                         Yesus memilih dua belas orang murid. Tujuan Yesus memilih keduabelas  murid adalah. . . .
A.   membantu Yesus untuk mencari popularitas
B.   membantu Yesus dalam karya pewartaan
C.   menangkap ikan di tepi danau
D.   membentuk kelompok baru untuk melawan ahli Taurat
14.                         Gereja Katolik meyakini diri kudus bukan karena tiap anggotanya sudah kudus tetapi lebih-lebih karena dipanggil kepada . . . .  oleh Tuhan.
A.   ketidakkudusan
B.   ketakberdayaan
C.   kekudusan
D.   kegembiraan
15.                         “Hendaklah kamu sempurna sebagaimana Bapamu di surga . . . . adanya.” (Matius
5:48)
A.   sempurna
B.   sederhana
C.   kudus
D.   suci
16.                          Di bawah ini merupakan cara hidup Jemaat Perdana, yakni. . . .
A.   memikirkan masa depan bersama
B.   berolah raga bersama
C.   mengajar secara bersama-sama
D.   berdoa bersama secara bergilir
17.                         Hidup doa baik secara pribadi maupun secara bersama-sama dilakukan dengan tujuan. . . .
A.   menumbuhkan iman akan Yesus
B.   menumbangkan iman akan Yesus
C.   mencari waktu sunyi 
D.   membangun relasi
18.                         Kehidupan menggereja bisa berjalan secara baik apabila. . . .
A.   imam dan semua umat terlibat aktif
B.   semua umat tidak terlibat aktif
C.   kaum imam yang harus aktif
D.   sebagian kecil umat yang aktif
19.                         Apabila Anda diminta untuk  menjadi ketua lingkungan maka Anda harus menerima tugas itu dan menjalaninya dengan. . . .
A.   tidak sepenuh hati
B.   penuh tanggung jawab
C.   penuh harapan
D.   suka cita dan kurang bertanggung jawab
20.                         Salah satu ciri  Gereja adalah apostolik. Disebut sebagai apostolik karena . . . .
A.   Gereja didirikan oleh para gembala
B.   Gereja didirikan oleh para rasul
C.   Gereja didirikan oleh para imam
D.   Gereja didirikan oleh para diakon
21.                         “Di atas wadas ini, Aku mendirikan Gereja-Ku.” Kata-kata ini diucapkan oleh Yesus kepada . . . .
A.   Kardinal
B.   Uskup
C.   Petrus
D.   Rasul
22.                         Dalam membantu karya pastoral di wilayah keuskupan, seorang uskup dibantu oleh. . . .
A.   Diakon
B.   Imam (pastor / romo)
C.   kardinal
D.    awam
23.                         Gereja Katolik selalu menunjukkan keterbukaannya dan hal ini terlihat pada. . . .
A.   menerima semua umat tanpa membedakan latar belakang suku dan ras
B.   menerima semua orang dengan kelas sosial tertentu
C.   hanya menerima orang-orang jujur
D.   hanya menerima orang-orang saleh
24.                         Amanda Sinaga dari Batak, Suripto dari Jawa, dan Lukas Daton dari Flores. Mereka hidup dalam satu lingkungan karena dipersatukan oleh. . . .
A.   iman yang sama akan masa lampau  
B.   wilayah yang sama
C.   pengalaman yang sama
D.   iman yang sama akan Yesus Kristus
25.                         Di bawah ini merupakan cara untuk mengembangkan iman akan Yesus Kristus!
A.   Anton bermain bola
B.   Diana mengikuti retret yang diselenggarakan oleh paroki
C.   Damar mengikuti lomba game online
D.   Reza rajin mengerjakan soal-soal matematika

II.         Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.        Pemimpin Gereja Katolik sedunia  adalah. . . .
2.        Sebuah paroki dikepalai oleh seorang . . . .
3.        Cara untuk menumbuhkan iman akan Yesus adalah. . . .
4.        Nama Paus yang memimpin Gereja Katolik saat ini, adalah . . . .
5.        Kitab suci Katolik memiliki dua bagian penting, yakni . . . . dan . . . .
6.        Kepenuhan janji Allah berpuncak dalam diri . . . .
7.        Kedatangan Yesus diramalkan oleh. . . .
8.        Sebuah keuskupan dikepalai oleh seorang. . . .
9.        Berdoa bersama dan memecah-mecahkan roti merupakan ciri khas dari kehidupan….
10.    Menerima komuni suci berarti menerima . . . . untuk hidup dalam diri kita.

III.  Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan tepat!

1.  Sebutkan 4 ciri Gereja!
2.  Sebutkan 2 hal yang dilakukan oleh Jemaat Perdana!
3.  Jelaskan, apa itu Gereja!
4.  Jelaskan, apa tujuan Yesus memilih kedua belas murid-Nya!
5.  Tuliskan sebuah doa untuk perkembangan Gereja sedunia!