Kesetiakawanan di Tengah Krisis GlobalJumat, 19 Desember 2008 00:25 WIBBambang W SoehartoSetelah mengampanyekan jargon ”There is No Day Without Solidarity” (2007), tahun ini peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional bertema ”Bersama dan Peduli”.Tema itu dimaksudkan untuk membangkitkan nilai-nilai solidaritas dalam kehidupan berbangsa-bernegara. Sebab, kebersamaan sebagai jati diri bangsa amat...
Friday, December 19, 2008
Wednesday, October 8, 2008
MUDIK(catatan di akhir mudik)Oleh: Valery Kopong*Sabtu, 27 September 2008 kami mengadakan perjalanan (mudik) ke kota Gudeg, Yogyakarta. Kami menempuh perjalanan selama 19 jam dari Purwakarta menuju Yogya. Jarak tempuh yang secara normal hanya 9 jam, tetapi karena kemacetan maka perjalanan semakin tersita. Lama kami berada dalam suasana kemacetan. Tetapi orang pada bertahan dalam antrean panjang untuk...

JURNALISOleh: Valery Kopong*KETIKA terpilihnya Yosef Lagadoni Herin sebagai wakil bupati Flores Timur, ada sebagian masyarakat yang mengumbar sikap pesimis terhadap pola kepemimpinan yang akan dibangun untuk Flores Timur. Alasan munculnya sikap pemismistik ini adalah bahwa seorang pemimpin yang terpilih...
Thursday, September 25, 2008
AMIR HAMZAH DAN KESADARAN HISTORIS

(Telaah Atas Puisi “Hanya Satu”) Oleh: Valery Kopong* PUISI sebagai bagian dari karya sastra yang dihasilkan oleh para penyair, mengedepankan pelbagai aspek yang membentuk bangunan puisi dan seluruh aspek yang membentuknya menarik untuk dikaji. Dikatakan menarik karena di dalam puisi itu termuat...
Wednesday, September 24, 2008
Lonceng Kematian Sekolah SwastaRabu, 24 September 2008 00:20 WIB S BELENTahun 2009, anggaran pendidikan mendapat tambahan Rp 46,15 triliun hingga menjadi Rp 224 triliun (20 persen APBN). Penghasilan guru dan dosen PNS terendah minimal Rp 2 juta, belum termasuk kenaikan kesejahteraan sekitar 14-15 persen gaji pokok.Kabar menggembirakan bagi...
Monday, September 22, 2008
Latar belakang Karol Wojtyła pada usia 12 tahun. Karol Józef Wojtyła (dilafazkan sebagai: voi-TI-wa; IPA: /ˈkarɔl ˈjuzef vɔjˈtɨwa/) lahir pada 18 Mei 1920 di Wadowice, Polandia selatan, sebagai seorang anak opsir pada Tentara Kekaisaran Habsburg Austria, yang juga bernama Karol Wojtyła. Pada 1941,...
Friday, September 19, 2008
Lukisan Yesus versi Jawa

29 November 2007 Alkitab mengatakan, Yesus Kristus atawa Isa Almasih lahir di Betlehem, Palestina, negerinya mendiang Yasser Arafat. Namun, lukisan-lukisan Yesus yang beredar selama ini menampilkan sosok pria berwajah Eropa, berkumis, rambut gondrong. Sebagai pelukis asli Jawa, berproses cukup...
Jagung titi dan Pater Gregorius Kaha SVD

17 September 2008 Saya baru saja bertemu Pater Gregorius Kaha SVD di Gereja Katolik Roh Kudus, Rungkut, Surabaya. Pater kelahiran Menanga, Solor Timur, ini pastor paroki di situ. Terletak di Perumahan Puri Mas, Paroki Roh Kudus merupakan paroki terbaru di Keuskupan Surabaya. Tadinya, stasi dari...
Tantowi Yahya dan country manado

21 September 2007 BALADA PELAUTBy Ferry PangalilaSapa bilang pelaut mata keranjangKapal bastom lapas tali lapas cintaSapa bilang pelaut pamba tunanganJangan percaya mulut rica-ricaSo balayar sampe so ka ujung duniaBanya doi... baroyal abis parcumaDorang bilang pelaut obral cintaDompet so kosong...
Oposisi di Indonesia
Oleh Ignas KledenSALAH satu agenda reformasi politik Indonesia saat ini adalah meninjau kembali masalah oposisi dalam politik. Ada dua pertanyaan yang dapat diajukan. Pertama, kalau politik dijalankan dengan cara Orde Baru tanpa oposisi yang dilembagakan, dapatkah dijamin bahwa kesalahan-kesalahan Orde Baru berupa KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), tidak terulang lagi? Kedua, apakah kekuasaan di Indonesia...
MAK
Pada suatu peringatan 1 Mei, sejumlah buruh ditangkap, termasuk Pavel—dan Maksim Gorky menulis novel Mat’. Pramoedya Ananta Toer menerjemahkannya dengan Ibunda. Saya kira kata yang lebih cocok adalah ”Mak”. ”Ibunda” memang mengandung rasa hormat dan hangat, dan tokoh novel ini, Pelagedia Nilovna, perempuan yang mendampingi anaknya dalam perjuangan buruh itu, patut disebut dengan sungkan dan sekaligus...
Meneliti Nilai Puitika di dalam Esai Jurnalistik*)
Oleh: Septiawan Santana Kurnia **)
Abstrak: Di esai jurnalisme Catatan Pinggir, asosiasi dan metafor puitik digunakan. Susunan diksi dan pola kalimat serta majas puitik menjalin utuh dan padu di antara teks-teksnya. Walau tidak seketat dan setajam puisi, seperti dalam sajak-sajaknya, Goenawan Mohamad menggunakan suasana kepenyairan yang amat kuat pada gaya penyajian esai-esai Catatan Pinggir-nya...