Thursday, August 13, 2020

Mengampuni Sesama

Saya pernah membaca sebuah kisah mantan President Afrika Selatan, Bapak Nelson Mandela.Ceritanya demikian:Pada suatu hari President Nelson Mandela mengajak ajudannya mampir di sebuah warung.Dia pesan minuman dan mengajak tuan warung untuk minum bersama.Pada saat minum bersama itu, sang ajudan merasa heran karena sikap dan tingkah laku tuan warung yang terasa keringat dingin dan ketakutan.Lalu,sang ajudan itu bertanya kepada Bapak President, " Kenapa tuan warung merasa keringat dingin dan ketakutan duduk dekat Bapak, bukankah seharusnya bergembira dapat duduk  dekat sang presiden? " Kemudian sang presiden berkata, "Selama saya ada dalam penjara,dia telah memperlakukan aku tidak layaknya manusia.Dia telah menghina diriku dengan tindakannya.Makanya, ketika aku datang di sini, dia berpikir bahwa aku akan membalas dendam atas tindakannya kepadaku. Aku bukanlah tipe seperti itu.Aku telah mengampuninya."Senyum dan ramah tetap ditunjukkan sang presiden kepada tuan warung itu,sehingga sang tuan warung merasa lega hatinya. 

Sikap dan tindakan sang president inilah yang dikehendaki Kristus sebagaimana yang diceritakan dalam Injil pada hari ini bahwa kita diajak oleh Yesus untuk mempunyai rasa pengampunan kepada orang yang pernah menyakiti hati kita.Yesus mengajak kita untuk memberi ampun tanpa batas.Yesus bersabda, "Engkau harus mengampuni bukan hanya tujuh kali, melainkan tujuh puluh kali tujuh kali"
(Inspirasi:Matius 18: 21-19:1,  13 Agustus, Suhardi )

0 komentar: