Monday, September 22, 2008

Paus Yohanes Paulus II

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Yohanes Paulus II
Nama lahir Karol Wojtyla
Mulai menjabat 16 Oktober 1978
Sampai 2 April 2005
Pendahulu Yohanes Paulus I
Pengganti Benediktus XVI
Lahir 18 Mei 1920
Wadowice, Polandia
Wafat 2 April 2005
Istana Apostolik, Vatikan
Paus bernama Yohanes Paulus lainnya
Catatan kaki
{{{footnotes}}}

Paus Yohanes Paulus II (nama asli: Karol Józef Wojtyła, lahir di Wadowice, Polandia pada tanggal 18 Mei 1920 dan wafat pada 2 April 2005), adalah Paus, Uskup Roma, dan kepala Gereja Katolik Roma sejak 16 Oktober 1978 hingga kematiannya. Dia juga pemimpin dari Negara Kota Vatikan, negara berdaulat dengan luas terkecil di dunia.

Paus Yohanes Paulus II diangkat pada usia 58 tahun pada tahun 1978. Dia adalah Paus non-Italia pertama sejak Paus Adrianus VI, yang menjabat untuk sesaat antara tahun 1522-1523. Dia memerangi komunisme, kapitalisme yang tak terkendali dan penindasan politik. Dia dengan tegas melawan aborsi dan membela pendekatan Gereja Katolik Roma yang lebih tradisional terhadap seksualitas manusia.

Dia telah melakukan lawatan ke luar negeri lebih dari 100 kali dan menarik perhatian masyarakat yang besar. Selain itu, masa tugasnya sebagai Paus adalah yang ketiga terlama dalam sejarah, setelah Paus Pius IX dan Santo Petrus. Pada tahun 1989, beliau mengunjungi Indonesia. Kota-kota yang dikunjunginya adalah Jakarta, Medan (Sumatra Utara), Yogyakarta (Jawa Tengah dan DIY) dan Dili (Timor Timur). Setelah berkunjung ke Indonesia, komentarnya ialah: "Tidak ada negara yang begitu toleran seperti Indonesia di muka bumi." [sic]

Sang Paus telah didiagnosa dengan penyakit Parkinson sejak tahun 2001 sehingga pendengaran dan pergerakannya terbatas. Pada 31 Maret 2005, Paus terkena "demam tinggi yang disebabkan infeksi pada saluran uriner" namun tidak dibawa ke rumah sakit di Roma, karena keinginannya untuk meninggal di Vatikan. Pada hari yang sama, dia diberikan Sakramen Perminyakan oleh Gereja Katholik Roma, pertama kalinya sejak percobaan pembunuhan terhadapnya pada tahun 1981 oleh Mehmet Ali Ağca, seorang ekstremis sayap kanan berwarganegara Turki dan berfaham fasisme.

Keadaannya semakin memburuk hingga akhirnya dia meninggal pada 2 April pukul 19:37 UTC (02:37 WIB), pada usia 84 tahun. Sri Paus dimakamkan enam hari kemudian pada 8 April di Basilika St. Petrus. Pada awalnya, Mehmet Ali Agca, penembak Paus ingin datang ke pemakaman Paus di Vatikan dengan menggunakan haknya untuk keluar penjara selama 72 jam. Sayangnya, permohonan tersebut ditolak pemerintah Turki namun keluarganya, Adnan Agca, dapat menghadiri pemakaman tersebut.

3 comments:

Anonymous said...

Paus Yohanes Paulus 2 sangat baik karena maumelayani umat-umatnya dan mau mengabdi kepada gereja Khatolik hingga bertahun-tahun ..
Ia melawan kekerasan politik , menentang aborsi , menolak seks bebes . .
Ia juga pernah datang ke Indonesia . .
Sungguh peduli pastur ini terhadap kehidupan dunia . .


Florence victoria
XB

Anonymous said...

Jasa-jasa Paus Yohanes sangat besar bagi umat-umatnya.Iapun sangat setia kepada tugas-tugasnya dalam melayani umatnya.Sungguh pantas diberikan penghormatan yang sungguh berharga kepadanya, dia adalah uskup yang menyelamatkan manusia dari ketidakadilan,komunisme.Ia pantas dijadikan teladan terutama bagi para pemimpin di seluruh dunia.]

Linda/ xb

Anonymous said...

Paus Yohanes adalah seorang utusan Allah yang Agung..Di Bumi ini dia telah memberikan banyak kasih pada setiap bangsa2.contohnya saja dia telah mencoba mendamaikan negara adi daya AS dengan IRAk,meskipun belum sempurna tapi berkat jasa Paus lah AS sedikit tergerak hatinya untuk menahan gencatan senjata.
Dan dalam pola hidup beragama Paulus Yohanes 2 sangat peduli sekali terhadap perkembangan agama2 di dunia ini,setiap ada masalah pasti Paus mencoba untuk mendamaikan situasi antar konflik beragama..Sungguh agung utusan Allah yang banyak berbuat kebaikan di bumi ini.
Saya harap bagi siapapun yang membaca komentar ini..Dia bisa mengerti Pengabdian dari PAus Yohanes Paulus ke 2..Khusunya untuk Pak Valeri..Thank's..

ReZa Marchello Claudius Mukuan/xb.-