Majalah Time telah menetapkan Paus Fransiskus sebagai Person of The Year for 2013.
Redaktur pelaksana Majalah Time Nancy Gibbs menjelaskan keputusan mengapa mereka memilih Paus Fransiskus ketimbang Edward Snowden.
Time menyebut alasan memilih Paus karena kerendahan hati dan perjuangannya melawan kemiskinan di dunia.
“Selama sembilan bulan, ia telah menempatkan dirinya di tengah-tengah percakapan sentral waktu kita, tentang kekayaan dan kemiskinan, keadilan dan keadilan, transparansi, modernitas, globalisasi, peran perempuan, sifat perkawinan, godaan kekuasaan,” ujar Gibbs.
“Ketika ia mencium wajah seorang pria cacat atau mencuci kaki seorang wanita Muslim, gambaranya bergema jauh melampaui batas-batas Gereja Katolik.”
Tak hanya Majalah Time yang menetapkan Paus Fransiskus sebagai tokoh tahun ini. Pada awal Juli lalu, majalah Vanity Fair, Italia pun terlebih dulu memilih pemimpin umat Katolik pengganti Paus Benediktus XVI itu.
Pilihan ini disambut gembira oleh Vatikan. Juru Bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi SJ menyampaikan tanggapannya.
“Beliau tidak ingin menjadi terkenal atau ingin mendapatkan penghargaan. Tetapi pilihan ini membantu menyebarkan pesan Injil,” ujar Lombardi. “Puji Tuhan untuk semua orang, beliau pasti akan senang,”
Gibbs menyebut Paus Fransiskus sebagai suara baru hati nurani. Inilah yang membuat mereka memilih Paus ketimbang Snowden yang membuat gelombang yang mengejutkan dunia dengan bocoran rahasia penyadapan NSA. Karena tindakannya dia pun menjadi buronan internasional.
Pilihan majalah ini juga menuai kritik karena Time tidak menempatkan Snowden sebagai tokoh tahun ini dan mencari tokoh yang aman. (Tempo)
0 komentar:
Post a Comment