Masih dalam suasana Paskah 2014, umat Katolik di Kabupaten Sidoarjo
bagian utara kehilangan sang gembala. Romo Gabriel Dasi SVD. Pastor asal
Atambua, NTT, ini meninggal dunia akibat penyakit dalam yang
dideritanya cukup lama.
Banyak orang yang kaget. Tak menyangka kalau Romo Dasi dipanggil Tuhan
dalam usia yang belum terlalu senja. Apalagi selama ini beliau selalu
tampak riang, gembira, seakan tanpa beban. Karena itu, saya misalnya
tidak menyangka kalau Romo Dasi sejatinya menderita sakit yang tergolong
kelas berat.
Selera humornya yang halus, cerdas, membuat imam kongregasi Societas
Verbi Divini ini sangat disukai umat. Homilinya jadi berbobot sekaligus
enak. Inilah yang membuat ribuan umat Katolik berjubel saat misa requiem
untuk melepas jenazah beliau ke makam Kembang Kuning, Surabaya.
Paroki Salib Suci di Wisma Tropodo, Waru, Sidoarjo, tergolong paroki
baru. Muncul pada era 1980an seiring pertumbuhan perumahan-perumahan
baru di wilayah Sidoarjo yang berbatasan langsung dengan Surabaya.
Romo Dasi termasuk pastor yang sejak awal bersama Romo Heribert Balhorn
SVD merintis gereja baru ini. Puji Tuhan, paroki ini berkembang sangat
pesat. Umatnya banyak, kualitas liturginya pun oke punya. Bahkan
dianggap salah satu yang terbaik di Keuskupan Surabaya.
Sebelum ada penataan liturgi di Keuskupan Surabaya, Paroki Salib Suci sudah lebih dulu mendisiplinkan diri.
Karena itu, misa di Salib Suci rasanya beda dengan misa di gereja-gereja
lain. Ya, berkat ketegasan Romo Heribert dan Romo Dasi.
Masih banyak lagi kenangan umat tentang mendiang Romo Dasi. Romo yang
identik dengan Paroki Salib Suci. Beliau juga yang mengantar Stasi Santo
Paulus di Jalan Raya Juanda sebelum mandiri sebagai stasi baru pada
2006.
Sejak itulah saya rutin mengikuti misa plus khotbah beliau di Gereja
Santo Paulus. Setelah stasi jadi paroki, Romo Dasi kembali ke paroki
induknya di Salib Suci. Lama pula saya tak bersua sang romo.
Belakangan dapat kabar dari Mbak Rini di Katedral Surabaya.
"Sudah ngelayat belum?" tanya Rini.
"Ngelayat siapa? Siapa meninggal?"
"Belum dengar ya?"
"Romo Gabriel Dasi SVD!"
Oh, Tuhan, Romo Dasi telah kembali ke pangkuan Sang Pencipta.
Semoga beliau berbahagia di sisi-Nya!
0 komentar:
Post a Comment