Tuesday, October 24, 2017

Kisah Sukses



Mau usaha tetapi tidak punya modal? Inilah pertanyaan sederhana yang menjadi landasan dasar memulai titik penulisan ini. Memang modal adalah segala-galanya yang harus dimiliki karena hanya dengan modal maka seseorang bisa melakukan sesuatu. Modal yang dimaksudkan bisa berupa uang dan juga spirit berwirausaha. Begitu pentingkah uang sebagai modal awal membangun usaha? Berapa modal uang yang harus dimiliki dalam memulai sebuah usaha? Banyak cerita sukses yang disharingkan oleh beberapa teman yang saya jumpai. Cerita sukses mereka umumnya bermula dari pengembangan modal yang kecil dan dalam ketekunan, mereka merintis jalan bisnis yang penuh dengan tantangan itu.

Ada yang memulai usaha dengan menjual pulsa elektrik dengan modal awal hanya tiga ratus ribu rupiah. Dengan memulai usaha ini, para pelaku usaha mencoba melirik pangsa pasar yang luar biasa. Hampir setiap saat orang butuh pulsa dan hal ini merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang untuk memakai pulsa itu. Bisa dibayangkan dalam satu keluarga, berapa orang yang memiliki handphone  dan berapa pulsa yang harus dikonsumsi setiap saat? Melihat penggunaan handphone dan penggunaan pulsa setiap waktu inilah memungkinkan seseorang untuk memulai bisnis.

Membaca cerita tentang kesuksesan seseorang, umumnya dimulai dari hal-hal yang kecil. Dalam buku yang berjudul, “Belajar Goblok dari Bob Sadino” dikisahkah tentang kesuksesan dari menjual telur ayam boiler. Saat itu masyarakat kita belum mengenal telur ayam boiler karena itu Bob Sadino mencoba merintis usaha menjual telur dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah. Ketika menawarkan telur ayam itu, ada yang memberikan respon baik dan bahkan Bob Sadino pernah  diusir oleh salah seorang pembantu rumah tangga saat ditawari untuk membeli telur ayam itu.

Apakah sepanjang waktu Bob Sadino terus berjualan telur? Tidak!! Menjual telur hanyalah pintu masuk untuk mengasah kesadaran  untuk mengembangkan modal. Semakin hari modal semakin banyak dengan berjualan telur. Pada akhirnya Bod Sadino bisa membuka usaha lain lagi dengan modal dari penjualan telur ayam. Bob Sadino juga mengembangkan usaha ekspor sayuran dan daging ayam  ke Jepang. Dari mana sayuran dan daging ayam diperoleh? Semuanya dia beli dari para petani sayur dan peternak ayam. Cara yang dilakukan oleh Bob Sadino adalah hanya membeli produk terbaik dari para petani dan peternak dan mengekspor ke Jepang. Baginya, menjual sayur, tidak harus menjadi petani atau menjual daging ayam, tidak harus menjadi peternak terlebih dahulu. Kekuatan yang dimilki oleh Bob Sadino adalah fasih berbahasa asing karena  ia lama tinggal di Eropa. Dengan modal bahasa, Bob Sadino bisa membangun jaringan yang lebih luas sekaligus memasarkan produk-produk petani dan peternak terbaik yang ada di Indonesia.

Para anggota koperasi Madani, sudah waktunya belajar dari orang-orang sukses untuk membangun strategi  dalam memasarkan sebuah produk. Kalau kesulitan modal, bisa mengajukan peminjaman pada koperasi Madani dan dikembangkan secara produktif. Cepat atau lambat kesuksesan itu akan datang menghampiri kita. Kisah sukses itu punya makna pada segala waktu.***( Valery Kopong)   

No comments: