Mau
usaha tetapi tidak punya modal? Inilah pertanyaan sederhana yang menjadi
landasan dasar memulai titik penulisan ini. Memang modal adalah segala-galanya
yang harus dimiliki karena hanya dengan modal maka seseorang bisa melakukan
sesuatu. Modal yang dimaksudkan bisa berupa uang dan juga spirit berwirausaha. Begitu
pentingkah uang sebagai modal awal membangun usaha? Berapa modal uang yang
harus dimiliki dalam memulai sebuah usaha? Banyak cerita sukses yang
disharingkan oleh beberapa teman yang saya jumpai. Cerita sukses mereka umumnya
bermula dari pengembangan modal yang kecil dan dalam ketekunan, mereka merintis
jalan bisnis yang penuh dengan tantangan itu.
Ada
yang memulai usaha dengan menjual pulsa elektrik dengan modal awal hanya tiga ratus
ribu rupiah. Dengan memulai usaha ini, para pelaku usaha mencoba melirik pangsa
pasar yang luar biasa. Hampir setiap saat orang butuh pulsa dan hal ini
merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang untuk memakai pulsa itu. Bisa
dibayangkan dalam satu keluarga, berapa orang yang memiliki handphone dan berapa pulsa yang harus dikonsumsi setiap
saat? Melihat penggunaan handphone dan penggunaan pulsa setiap waktu inilah
memungkinkan seseorang untuk memulai bisnis.
Apakah
sepanjang waktu Bob Sadino terus berjualan telur? Tidak!! Menjual telur
hanyalah pintu masuk untuk mengasah kesadaran untuk mengembangkan modal. Semakin hari modal
semakin banyak dengan berjualan telur. Pada akhirnya Bod Sadino bisa membuka usaha
lain lagi dengan modal dari penjualan telur ayam. Bob Sadino juga mengembangkan
usaha ekspor sayuran dan daging ayam ke
Jepang. Dari mana sayuran dan daging ayam diperoleh? Semuanya dia beli dari
para petani sayur dan peternak ayam. Cara yang dilakukan oleh Bob Sadino adalah
hanya membeli produk terbaik dari para petani dan peternak dan mengekspor ke
Jepang. Baginya, menjual sayur, tidak harus menjadi petani atau menjual daging
ayam, tidak harus menjadi peternak terlebih dahulu. Kekuatan yang dimilki oleh
Bob Sadino adalah fasih berbahasa asing karena ia lama tinggal di Eropa. Dengan modal bahasa,
Bob Sadino bisa membangun jaringan yang lebih luas sekaligus memasarkan
produk-produk petani dan peternak terbaik yang ada di Indonesia.
Para
anggota koperasi Madani, sudah waktunya belajar dari orang-orang sukses untuk
membangun strategi dalam memasarkan
sebuah produk. Kalau kesulitan modal, bisa mengajukan peminjaman pada koperasi
Madani dan dikembangkan secara produktif. Cepat atau lambat kesuksesan itu akan
datang menghampiri kita. Kisah sukses itu punya makna pada segala waktu.***(
Valery Kopong)
0 komentar:
Post a Comment