Saturday, August 10, 2013

PEMBINAAN KAUM MUDA BANTEN



Kaum muda adalah tulang punggung Gereja dan negara. Di pundak merekalah, masa depan Gereja dan negara dipertaruhkan. Masa depan Gereja dan negara menjadi lebih baik bila generasi muda, calon-calon pemilik masa depan dipersiapkan secara baik. Menyadari pentingnya peranan kaum muda di masa yang akan datang maka  tanggal 7 dan 8 Juni 2013, Bimas Katolik, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten menyelenggarakan pembinaan terhadap mereka. Kegiatan yang berlangsung di “The Banten Hotel,” Anyer-Banten,  mengusung tema: “Melalui Pembinaan Pemuda Katolik, Kita Tingkatkan Peran dan Tanggung Jawab  Pemuda dalam Gereja Katolik.” Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, Bapak Haji  Iding. Dalam acara pembukaan itu beliau berpesan agar kaum muda terus memperdalam keimanan dan sebagai  warga negara perlu menghidupkan empat pilar kebangsaan dan mewujudkannya dalam kehidupan bermasyarakat.
            Hadir sebagai pembicara adalah Bapak Osner Purba, S.Fil.M.Si dan Bapak Yohanes Masgur, S.Fil. Di hadapan peserta yang lebih dari tiga puluhan orang, Osner Purba menekankan pentingnya mengakrabi Kitab Suci. Kitab Suci tidak hanya dibaca dan direnungkan saja tetapi juga sebagai media rohani untuk lebih jauh mengenal Tuhan. “Tidak membaca Kitab Suci berarti tidak mengenal Kristus,” tegas Osner yang mengutip kata-kata Santo Hieronimus.  Kitab Suci itu kaya makna dan memberikan pesan-pesan berharga sekaligus menjadi pedoman dalam hidup.
            Sementara itu, Bapak Yohanes Masgur mengajak kaum muda yang semuanya adalah mahasiswa dari pelbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Serang dan Cilegon, untuk melihat cara-cara yang dilakukan Yesus sebagai pastoral yang baik dalam mengenal dan memahami kehidupan sekitarnya. “Duc in Altum, “ bertolaklah lebih ke dalam,  merupakan ajakan yang baik  untuk memahami lingkungan dan orang lain. Menurut Yohanes Masgur, ajakan untuk bertolak  lebih ke dalam dipahami sebagai sebuah perutusan untuk ada bersama dan memperkenalkan Kristus kepada orang lain dan menjala mereka yang ingin mengikuti Kristus.  Acara yang berlangsung selama dua hari itu ditutup oleh Pembimas Katolik, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, Bapak Stanislaus Lewotoby.***(Valery Kopong)
           


0 komentar: