Monday, February 22, 2016

PENGGALANGAN DANA PAROKI SANTO GREGORIUS AGUNG KOTA BUMI-TAHUN 2015

Gereja Paroki Santo Gregorius Agung, sudah resmi menjadi paroki mandiri sejak 23 September 2012 yang lalu. Dengan peralihan dan  penetapan stasi Gregorius menjadi sebuah paroki mandiri maka umat dan dewan paroki mulai bergerak menata paroki, baik dari segi fisik-bangunan maupun program-program lain. Pada bulan April, tepatnya pada perayaan Paskah 2015 secara resmi gereja mengumumkan pelaksanaan pembangunan gedung pastoral dan gereja sendiri yang sudah lama berdiri sebagai gedung serba guna.
            Dengan bergeraknya paroki untuk mempersiapkan diri dalam membangun maka dibentuklah panitia penggalangan dana pembangunan gereja paroki Santo Gregorius Agung dengan ketuanya adalah Bapak Soter Vitalyanus Mbaly, Sekretaris: Valerianus Kopong Tupen, koordinator penjualan kupon: Yustinus Heryawan, koordinator team amplop untuk WKRI cabang Gregorius: Ibu Diana, koordinator team amplop untuk kelompok   Legio Maria: Ibu Lusi Kumenap, koordinator team amplop PDKK: Bapak Wardoyo, koordinator team amplop kerahiman ilahi: Ibu Winda Harun, dan koordinator team amplop dari kelompok KKTG: Bapak Muchin.
Team amplop WKRI bertugas di Paroki Laurensius-Alam Sutera
            Selain itu juga ada team koor dari beberapa kelompok koor yang bersedia ngamen di paroki-paroki lain. Ada kelompok koor Flobamorata, kelompok IKSU, Anggoro Kasih dan kelompok koor inti paroki Santo Gregorius Agung. Kelompok koor ini tampil di beberapa paroki, tempat pencarian dana. Hanya saja ada paroki yang tidak bersedia menerima koor pada saat ngamen karena jadwal koor di parokinya sudah ada dan tidak bisa diganti.
            Pada tahun 2015, ada 7 paroki yang menjadi tempat sasaran penggalangan dana. Tanggal 31 Mei 2015 merupakan langkah pertama pencarian dana di Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda-Tangerang. Tanggal 8-9 Agustus 2015, jadwal ngamen di paroki Santo Matias-Kosambi. Setelah itu Paroki Santo Thomas Rasul Bojong dan Stasinya di Notra Dame, Santo Matius Penginjil Bintaro, Paroki Cakung-Jakarta Timur, Paroki Blok B, Paroki Laurensius Alam Sutera.***(Valery Kopong)    


MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


Setiap sekolah umumnya mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini diadakan selepas proses belajar mengajar. Walau dalam kondisi yang sangat lelah dan cape tetapi masing-masing siswa/i berhak memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sudah disediakan oleh pihak sekolah. Di sini, bisa dilihat bahwa setiap sekolah memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap pola pengembangan bakat dan kemampuan siswa/i.  Kemampuan  yang dimiliki oleh setiap siswa/i memang berbeda-beda dan karena itu dalam proses penentuan kegiatan ekstrakurikuler harus berdasarkan keberagaman kemampuan yang dimiliki oleh para peserta.  Beberapa ketrampilan yang dimiliki oleh setiap siswa-siswi menjadi fokus perhatian sekolah dalam memulai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengalaman menunjukkan bahwa prestasi yang diraih oleh siswa-siswi tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan akademik tetapi juga keterampilan lain yang juga membawa siswa-siswi mengarah pada jenjang kesuksesan. Menyadari begitu pentingnya kegiatan pengembangan diri dan bakat para siswa-siswi maka pihak sekolah memberanikan diri menyediakan para tenaga pelatih teknis dan mendukungnya dengan sarana dan prasarana. Memberi ruang untuk mengembangkan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler, secara tidak langsung, pihak sekolah sedang mempersiapkan generasi yang handal dan tangguh untuk bersaing dengan berbekal pada kemampuan akademik dan keterampilan yang dimilikinya.

Monday, February 15, 2016

MEMBANGUN NIAT


Sabtu, 26 September 2015 seluruh siswa/i SMP Maria Mediatrix  mengadakan rekoleksi.  Pagi ini mereka datang dengan hanya berbekal nasihat orang tua dan semangat yang ada di dalam diri mereka. Rekoleksi yang diadakan bisa menambah iman dan menimbah kekuatan kembali setelah  lelah mengikuti rutinitas sebagai seorang pelajar. Lewat rekoleksi, para peserta mendapat pencerahan hati dan budi. Pelaksanaan rekoleksi diawali dengan renungan dan ibadat pagi singkat. Ibadat ini dipimpin oleh Bapak Agustinus Sariman. Dalam renungan singkat, beliau  berpesan bahwa setiap siswa/i bisa memetik buah-buah kebaikan dari hasil rekoleksi ini dan diharapkan bisa merubah perangai menjadi lebih baik.
Setelah renungan singkat yang mengawali rekoleksi ini, dilanjutkan dengan sesi I dengan tema: “Aku Secitra Dengan Allah.” Pada sesi I ini dibawakan oleh Bapak Wilibrordus Subanpulo yang mengemukakan bahwa kita telah memberi warna dalam hidup ini dengan memperlihatkan warna kulit yang berbeda, hidung, mata dan bentuk tubuh lainnya. Kita merupakan gambaran Allah dan ciptaan Allah yang paling kudus karena setiap kita manusia dikaruniai hati nurani, akal budi dan kehendak bebas dalam merawat dan menumbuh-kembangkan dunia dan lingkungan masyarakat di sekitar kita. Sesi ini selesai dan dilanjutkan  dengan coffee break.

Friday, February 12, 2016

GURUKU


Guruku…
Kau pahlawanku tanpa tanda jasa
Kau jadikan kami tahu
Kau jadikan kami mengerti
Kau jadikan kami pandai

Guruku…
Kau tak kenal lelah
Kau tak kenal putus asa
Kau didik kami dengan kesabaran
Kau didik kami dengan kesungguhan

Guruku…
Ingin kubalas jasamu
Dengan kesungguhan belajar
Dengan kesuksesanku
Dengan keberhasilanku

Guruku…
Selalu kupanjatkan doa untukmu
Tuhan membalas ketulusanmu
Semoga…


Oleh: Sisi Claudia (8.3) SMP MARIA MEDIATRIX-TANGERANG 

Thursday, February 11, 2016

Berpuasa dan berpantang menurut Gereja Katolik

Bagaimanakah berpuasa yang benar menurut ajaran Gereja Katolik, kapan dan bagaimana puasa itu dilakukan? Pertama-tama perlu kita ketahui dulu alasan mengapa kita berpuasa dan berpantang. Bagi kita orang Katolik, puasa dan pantang artinya adalah tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri, dan tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai silih dosa kita dan demi mendoakan keselamatan dunia. Jadi puasa dan pantang bagi kita tak pernah terlepas dari doa. Dalam masa prapaska, maka puasa, pantang dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota Gereja yang lain. Dengan demikian, pantang dan puasa bagi kita orang Katolik merupakan latihan rohani yang mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama, dan bukan untuk hal lain, seperti diit/ supaya kurus, menghemat, dll. Dengan mendekatkan dan menyatukan diri dengan Tuhan, maka kehendak-Nya menjadi kehendak kita. Dan karena kehendak Tuhan yang terutama adalah keselamatan dunia, maka melalui puasa dan pantang, kita diundang Tuhan untuk mengambil bagian dalam karya penyelamatan dunia,dengan cara yang paling sederhana, yaitu berdoa dan menyatukan pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita pun dapat mulai mendoakan keselamatan dunia dengan mulai mendoakan bagi keselamatan orang-orang yang terdekat dengan kita: orang tua, suami/ istri, anak-anak, saudara, teman, dan juga kepada para imam, pemimpin Gereja, pemimpin negara, dst.

Friday, February 5, 2016

UPACARA PEMILIHAN KETUA OSIS


                Setiap tahun, terjadi pergantian ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Pergantian ini dilakukan karena angkatan yang memegang tampuk pimpinan OSIS mau selesai dan menamatkan pendidikan pada jenjang sekolah itu. Menyadari bahwa kehadiran OSIS menjadi bagian penting  dalam mengelola kegiatan sekolah maka pihak sekolah umumnya dan SMP Maria Mediatrix khususnya, secara selektif memilih para pengurus OSIS. Sangat diharapkan bahwa para pengurus OSIS yang nantinya mendukung pergerakan kegiatan-kegiatan sekolah, karenanya orang-orang yang terpilih, tidak hanya menjadi ketua OSIS tetapi para pengurus secara keseluruhan bisa bekerja secara maksimal.
               

CATATAN DI HARI GURU NASIONAL


Berbicara  tentang pendidikan tidak terlepas dari peranan guru. Keberadaan guru menjadi  penentu dalam mendidik dan mempersiapkan masa depan siswa-siswi.  Tanggal 25 November 2015 diperingati hari guru nasional. Hampir semua sekolah mengadakan upacara bendera dan seluruh petugas upacara bendera itu, semuanya dari guru. Pada peristiwa peringatan hari guru nasional ini, memberikan kesempatan pada para guru untuk membuat refleksi sambil melihat perjalanan hidup dan apa yang sudah dilakukannya sebagai seorang guru. Disadari bahwa seorang guru bukanlah seorang manusia sempurna, karena itu tidak luput dari kesalahan.
Pada kesempatan berharga di mana para guru terlibat aktif dalam acara memperingati hari guru nasional, guru-guru bisa melihat kembali profesi yang ditekuni selama ini sambil menata kembali dan membenahi kekurangan-kekurangan yang dihadapi agar pelayanan ke depan menjadi lebih baik. Persekolahan Maria Mediatrix memang tidak memperingati hari guru secara khusus dengan melaksanakan upacara bendera. Tetapi makna hari guru yang diperingati menjadikan guru-guru di persekolahan Maria Mediatrix bisa melihat kembali keberadaan sekolah dan para guru yang telah berusaha sejauh dapat untuk mendidik para siswa-siswi.

2 + 2


 Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat SMS dari salah seorang  teman. SMS-nya singkat dan memberikan pesan  yang kabur padaku. Dia mengatakan, 2+2  hasilnya bukan empat lagi. Membaca pesan singkat ini semakin membuat aku  tak karuan berpikir. Hitungan matematis semenjak dulu, bahwa 2 + 2 sama dengan empat. Lalu mengapa hari ini digugat melalui SMS dan yang menggugat adalah orang yang biasa aja dan bukan ahli matematika?  Kalau seorang ahli matematika yang menggugat, saya melihatnya sebagai hal yang biasa tetapi karena yang menggugat adalah seorang yang biasa maka hal itu dilihat sebagai sesuatu yang luar biasa.

Thursday, January 21, 2016

LITANI GOLKAR


Oleh: Valery Kopong
Golkar, sebuah partai tua terus dilanda dengan pelbagai persoalan.  Tahun 2015 dan mengawali tahun 2016, Golkar tetap mengusung persoalannya sendiri  dan terkesan sulit untuk diselesaikan.  Menatap Golkar  saat ini  sepertinya berada pada wilayah abu-abu dan sulit ditemukan solusi terbaik. Siapa yang bertanggung jawab dalam proses penyelesaian masalah internal yang terus  mendera? Strategi mana yang perlu dicari untuk menyelesaikan masalah ini?  Beberapa pengamat politik dan juga hukum ketatanegaraan menilai  bahwa dengan berakhirnya kepengurusan  Golkar hasil Munas Riau dan juga dicabutnya SK Menteri Hukum dan HAM tentang kepengurusan  Golkar hasil Munas Ancol maka dengan demikian terjadi kekosongan kepengurusan Golkar. Atau secara gamblang dikatakan bahwa Golkar berjalan tanpa tuan dan nahkoda. Untuk mengimbangi situasi ini menurut Refly Harun, pengamat hukum tata Negara, agar Kemenkum HAM mengeluarkan SK untuk memperpanjang kepengurusan Golkar hasil Munas Riau sambil menata kembali Golkar dengan mempersiapkan Munas Golkar untuk memilih  kepengurusan baru.  
           

Monday, January 4, 2016

DEFINISI DAN PENGERTIAN BUDAYA POLITIK MENURUT PARA AHLI



budaya+politik+Indonesia
Sebagai warga negara yang baik perlulah kita mengenal lebih dekat pengertian budaya politik dan fenomena perkembangan budaya politik ini di Indonesia. Apa itu budaya politik? Mari sama-sama kita simak dalam rangkuman dari para ahli di artikel berikut.


BEBERAPA DEFINISI DAN PENGERTIAN BUDAYA POLITIK MENURUT PARA AHLI

Berikut ini beberapa definisi dan pengertian budaya politik menurut beberapa ahli.
Almond dan Verba
Budaya Politik merupakan sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.
Warga Negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol dan lembaga kenegarran berdasarkan orientasi yang mereka miliki.

Samuel Beer
Budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yanga harus dilaksanakan ileh pemerinta.

Rusadi Sumintapura
Budaya politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.

Sidney dan Verba
Budaya politik terdiri atas sebuah sistem kontrol yang berhubungan dengan keyakinan-keyakinan, Verba menyarankan sejumlah dimensi budaya politik, khususnya negara bangsa, dengan sesama warga negara, serta dengan proses pengambilan keputusan input politiknya.
Miriam Budiardjo
Budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
Rusadi Kantaprawira
Budaya politik merupakan persepsi manusia, pola sikapnya terhadap berbagai masalah politik dan peristiwa politik terbawa pula ke dalam pembentukan struktur dan proses kegiatan politik masyarakat maupun pemerintah(an), karena sistem politik itu sendiri adalah interrelasi antara manusia yang menyangkut soal kekuasaan, aturan dan wewenang (Kantaprawira, 1999:26).
Mochtar massoed
Budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
Albert Widjaja
Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang terdiri ide, pengetahuan, adat istiadat, tahayul dan mitos. Kesemuanya ini dikenal dan diakui sebagain besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberi rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.

Monday, December 14, 2015

N A T A L


Memasuki bulan Desember, memori publik diingatkan akan Natal, kelahiran Yesus Kristus. Bayangan tentang Natal tidak lain adalah sebuah  kandang hewan yang pengap dan  penuh kesederhanaan. Tak ada lampu gemerlap dan nyanyian merdu para artis yang menyongsong kedatangan Yesus yang lahir di kandang papa. Ia lahir dalam sunyi, lahir dalam kesederhanaan.  Maria dan Yosef harus lelah mencari penginapan  sebagai tempat bagi Maria untuk melahirkan Sang Juru Selamat. Tak ada rumah warga yang menjadi tumpangan bagi Maria dan Yosef. Dunia seakan menutup pintu rumahnya untuk tidak membiarkan Sang Juru Selamat itu lahir dalam rumah mereka. Tetapi ketika semakin mereka menutup rapat pintu rumah mereka, pada saat yang sama, Allah membiarkan Putera-Nya lahir dalam sunyi, lahir dalam kesederhanaan di kandang hewan penuh kotoran itu.
Kesederhanaan menjadi pesan tunggal dalam merayakan Natal. Allah  tidak meminta sebuah rumah sakit mewah sebagai tempat untuk melahirkan Putera-Nya. Allah membiarkan Maria dan Yosef untuk mengetuk kesadaran warga agar mendapatkan tempat yang layak bagi kelahiran Sang Putera. Perjalanan Maria yang tengah mengandung adalah sebuah perjalanan derita dan pada akhirnya tersenyum legah setelah bayi Sang  Putera Yesus lahir dalam dekapannya.

Friday, December 11, 2015

Soal Agama Katolik (SMA)

       
SMA  KHARISMA BANGSA – PONDOK CABE – TANGERANG SELATAN
UJIAN  AGAMA KATOLIK
KELAS: XII




1.       Pelopor pergerakan Gereja Lutheran adalah…..
a.       Martin de Pores
b.      Martin Luther
c.       Yohanes Calin
d.      Yohanes Kristotomus
e.      Carolus Boromeus
2.       Yang dimaksudkan dengan “Sola fide” adalah….
a.       Pembenaran hanya karena iman para pendosa
b.      Pembenaran hanya karena iman
c.       Pembenaran hanya karena ketidakpercayaan
d.      Pembenaran hanya karena iman orang lain
e.      Pembenaran hanya karena orang lain
3.       Tokoh reformasi  Gereja Kalvinis adalah….
a.       Yohanes Calvaro
b.      Yohanes Pembaptis
c.       Yohanes de Sales
d.      Yohanes de Brito
e.      Yohanes Calvin
4.       Anglikantisme bermula pada pemerintahan….
a.       Henry VII
b.      Henry  VI
c.       Henry  V
d.      Henry  IV
e.      Henry  III
5.  

Soal Agama Katolik (SD)

SD KHARISMA BANGSA – PONDOK CABE – TANGERANG SELATAN
PELAJARAN AGAMA KATOLIK
KELAS: III




  1. Salah satu sifat  baik Yusuf dan disenangi oleh Yakub  adalah….
a.       Bandel
b.      Pemalas
c.       Jujur
d.      Tidak jujur
  1. Yakub mempunyai anak berjumlah….
a.       10 orang
b.      11 orang
c.       12 orang
d.      13 orang
  1. Sikap iri hati akan mendorong seseorang untuk berbuat….
a.       Jahat
b.      Cinta 
c.       Kasih
d.      Sayang
  1.  Kemampuan yang dimiliki oleh Yusuf adalah….
a.        Membaca kitab suci
b.      Menafsir mimpi
c.       Bermain bola
d.      Menulis  surat
  1. Yusuf akhirnya dipakai oleh Allah untuk………saudara dan ayahnya
a.       Membenci
b.      Menyaingi 
c.       Memusuhi
d.      Menyelamatkan
  1.  Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya karena….
a.       Yusuf adalah orang kaya
b.      Yakub sangat menyayangi Yusuf
c.       Yusuf adalah orang yang sombong
d.      Yusuf dicintai neneknya
  1. Sikap iri hati akan menjadikan perpecahan dalam….
a.       Persaudaraan
b.      Kebencian
c.       Permusuhan
d.      Kesengsaraan
  1. Kemampuan manusia merupakan  anugerah dari….
a.       Orang tua
b.      Tuhan
c.       Teman
d.      Guru 
  1. Alam yang indah diciptakan oleh Allah untuk kebahagiaan….
a.       Manusia
b.      Allah
c.       Binatang
d.      Tumbuhan

“BAPA KAMI YANG ADA DI BUMI”


“Bapak kami yang ada di surga.” Itulah penggalan awal doa Bapak Kami, sebuah doa yang diajarkan oleh Yesus sendiri kepada kita. Ketika mendaraskan doa ini, terasa Bapa itu masih jauh dari hadapan manusia, Allah yang transenden. Sepertinya ada paradox antara pemahaman Katolik tentang Allah yang imanen, yang menetap di hati kita tetapi pada saat yang sama ketika doa Bapa Kami itu didaraskan, orang merasa bahwa Allah itu masih jauh, kurang terlibat dengan kehidupan manusia.  
            Doa menjadi titik simpul setiap manusia yang memohon keberpihakkan Allah dalam hidupnya. Permohonan konkret yang dibuat manusia melalui doa Bapa Kami adalah memohon kerajaan Allah yang berpihak dan rejeki yang berlimpah. Kerajaan Allah bukanlah kerajaan utopia, tetapi Allah sedang hadir dan ada dalam kehidupan manusia ketika pesan pewartaan Yesus yang berpihak pada yang lemah, miskin dan tersingkir.
            “Bapa Kami Yang Ada di Bumi,” sebuah buku terjemahan ini seakan ada untuk menggugat sebuah situasi di mana manusia merasa masih jauh dari Allah. Allah itu ada dalam setiap gerak laku manusia, dan Allah turut melakukan intervensi terhadap setiap kehidupan kita. Tanpa campur tangan Allah maka seluruh apa yang kita lakukan jauh dari harapan, dan kerajaan damai tak akan pernah menyentuh bumi.

          

Foto Dokumentasi

pembangunan gedung pastoran Paroki St. Gregorius Agung Kota Bumi-Tangerang 2015














Tuesday, December 8, 2015

Ini Pernyataan Lengkap Kemarahan Jokowi Terkait Kasus 'Papa Minta Saham'

Jakarta - Tak biasanya Presiden Joko Widodo emosi. Selama ini, semua masalah dihadapinya dengan tenang. Namun dalam urusan kasus 'papa minta saham', Jokowi sepertinya benar-benar marah.

Kemarahan Jokowi disampaikan usia konferensi pers soal Pilkada Serentak di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Senin (7/12/2015). Saat itu, Jokowi ditanya soal proses sidang di MKD terakhir yang menghadirkan Ketua DPR Setya Novanto, namun digelar dalam suasana tertutup.


Jokowi bicara pelan namun dengan tegas. Di bagian akhir, dia sempat meninggikan suara, sambil menggerakan tangannya. Setelah bicara keras, Jokowi tak mau meladeni tanya jawab dengan wartawan, dan memilih masuk ke dalam ruangan.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi:

Proses yang berjalan di MKD harus kita hormati. Tetapi, tidak boleh yang namanya lembaga itu dipermain-mainkan. Lembaga negara itu bisa kepresidenan, bisa lembaga negara yang lain.

Saya nggak apa-apa dikatakan presiden gila, presiden saraf, presiden koppig, nggak apa-apa. Tapi kalau sudah menyangkut wibawa, mencatut, meminta saham 11 persen, itu yang saya tidak mau. Nggak bisa!

Ini masalah kepatutan, masalah kepantasan, masalah etika, masalah moralitas, dan itu masalah wibawa negara. 
(jor/mad)

Monday, November 9, 2015

BANGGA MENJADI PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA

BANGGA MENJADI PEGAWAI KEMENTERIAN  AGAMA

“Kita harus bangga menjadi pegawai Kementerian Agama, “ demikian  Bapak Drs. H. Moh. Agus Salim, M.Pd, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, mengawali sambutan  saat menjadi Pembina apel pada  Senin, 9 November 2015. Apel pagi yang dimulai pada pukul 07.30 dihadiri sekitar ratusan peserta, terdiri dari para pegawai Kementerian Agama Kabupatan Tangerang, para Kepala KUA se Kabupaten Tangerang, para Penyuluh Agama Islam, dan para pengawas serta para Kepala Madrasah.
Bapak  H. Moh. Agus Salim, M,Pd, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten 
                Lebih jauh, dalam sambutannya, Bapak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten menyoroti masalah kedisiplinan yang menjadi titik patokan dalam bekerja. Sebagai seorang pegawai Kementerian Agama harus mengetahui lima budaya kerja yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan seorang pegawai. Lima budaya kerja yang dimaksudkan adalah integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan  keteladanan.
                Di sela-sela sambutannya, selain menjelaskan secara rinci masing-masing point  dari nilai budaya kerja itu, Bapak Kanwil juga menjelaskan contoh-contoh penting berkaitan dengan indisipliner dan dampak dari indisipliner yang berbuntut pada pencopotan seorang pegawai negeri sipil. Ia berharap agar peristiwa indisipliner tidak terjadi pada pegawai yang ada di kementerian Agama Kabupaten Tangerang.  
                Setelah pelaksanaan apel pagi, dilanjutkan dengan acara rapat dinas tetap (RANDINTAP) yang dihadiri oleh para Kepala Madrasah, Kepala KUA se-Kabupaten Tangerang, para pengawas dan para   penyuluh Agama Islam.***(Valery Kopong)  
                  
                


                

Friday, October 23, 2015

Perjalanan Perizinan Gereja St Bernadette, Tangerang

Kegiatan jemaat Paroki St Bernadette pada Februari 2013 lalu. (Foto: santabernadet.com)
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM – Berusaha patuh pada pemerintah, paroki St Bernadette memindah ibadahnya dari Sekolah Sang Timur di Karangtengah, Ciledug, Tangerang (2004) karena ditolak  kelompok intoleran. Mereka mendapat izin mendirikan bangunan di Bintaro, tetapi kemarin massa mengatasnamakan warga, menyegel Gereja Katolik Paroki St Bernadette.  ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) melalui Koordinator Bidang Informasi, Komunikasi, dan Penelitian, Ahmad Nurcholish mengatakan, “Mempercayai pemerintah sia-sia. Mereka tunduk pada mayoritas, bukan tunduk pada hukum.”
Sejarah Berdirinya Paroki St Bernadette

Thursday, October 15, 2015

Polri: Rumah Ibadah di Aceh Singkil Dibakar Ratusan Orang

VIVA.co.id - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Suharsono, mengatakan massa yang melakukan pembakaran Gereja di Desa Sukamakmu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, tidak sedikit.

"Ratusan orang, bisa lebih," ujar Suharsono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2015.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pembakaran di tempat ibadah, maka polisi sudah menghalau massa yang akan melakukan pengrusakan di tempat ibadah lain. "Karena ada perlawanan dan dihalau oleh polisi, akhirnya tidak jadi (pengrusakan)," ujarnya.
Polri: Rumah Ibadah di Aceh Singkil Dibakar Ratusan Orang

Ia mengatakan, pasukan dari Tenatara Nasional Indonesia (TNI), anggota Polri sudah diterjunkan untuk melakukan pengamanan di titik tertentu. Namun, ia tak merinci berapa jumlah personel yang dikerahkan.

"Kalau jumlah personel saya tidak tahu persis. Yang jelas memadai," paparnya.

Seperti diberitakan, sebuah rumah gereja yang disebut "undung-undung" dibakar massa di Desa Sukamakmu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa, 13 Oktober 2015.

Aksi pembakaran itu dilakukan oleh kelompok orang dalam jumlah besar.
Usai membakar gereja, massa kemudian bergerak ke lokasi lain. Puluhan polisi bersenjata lengkap yang berjaga tak dapat menghalau massa yang sangat banyak. (ren)