Gereja Paroki Santo Gregorius
Agung, sudah resmi menjadi paroki mandiri sejak 23 September 2012 yang lalu. Dengan
peralihan dan penetapan stasi Gregorius
menjadi sebuah paroki mandiri maka umat dan dewan paroki mulai bergerak menata
paroki, baik dari segi fisik-bangunan maupun program-program lain. Pada bulan
April, tepatnya pada perayaan Paskah 2015 secara resmi gereja mengumumkan
pelaksanaan pembangunan gedung pastoral dan gereja sendiri yang sudah lama
berdiri sebagai gedung serba guna.
Dengan
bergeraknya paroki untuk mempersiapkan diri dalam membangun maka dibentuklah
panitia penggalangan dana pembangunan gereja paroki Santo Gregorius Agung
dengan ketuanya adalah Bapak Soter Vitalyanus Mbaly, Sekretaris: Valerianus
Kopong Tupen, koordinator penjualan kupon: Yustinus Heryawan, koordinator team
amplop untuk WKRI cabang Gregorius: Ibu Diana, koordinator team amplop untuk
kelompok Legio Maria: Ibu Lusi Kumenap, koordinator team
amplop PDKK: Bapak Wardoyo, koordinator team amplop kerahiman ilahi: Ibu Winda
Harun, dan koordinator team amplop dari kelompok KKTG: Bapak Muchin.
![]() |
Team amplop WKRI bertugas di Paroki Laurensius-Alam Sutera |
Selain
itu juga ada team koor dari beberapa kelompok koor yang bersedia ngamen di
paroki-paroki lain. Ada kelompok koor Flobamorata, kelompok IKSU, Anggoro Kasih
dan kelompok koor inti paroki Santo Gregorius Agung. Kelompok koor ini tampil
di beberapa paroki, tempat pencarian dana. Hanya saja ada paroki yang tidak
bersedia menerima koor pada saat ngamen karena jadwal koor di parokinya sudah
ada dan tidak bisa diganti.
Pada
tahun 2015, ada 7 paroki yang menjadi tempat sasaran penggalangan dana. Tanggal
31 Mei 2015 merupakan langkah pertama pencarian dana di Paroki Hati Santa
Perawan Maria Tak Bernoda-Tangerang. Tanggal 8-9 Agustus 2015, jadwal ngamen di
paroki Santo Matias-Kosambi. Setelah itu Paroki Santo Thomas Rasul Bojong dan
Stasinya di Notra Dame, Santo Matius Penginjil Bintaro, Paroki Cakung-Jakarta
Timur, Paroki Blok B, Paroki Laurensius Alam Sutera.***(Valery Kopong)
0 komentar:
Post a Comment