Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Tuesday, June 7, 2016

Testimoni calon pastor dari keluarga Muslim, Fr Gucek Svd

"Dukungan kalian menguatkan langkahku menembus hujan utk menemukan pelangi itu"

JAKARTA (FLORES nusaIMAN) - Frater Agustino Horowura SVD (Goe), yang akrab dipanggil Frater Gucek oleh keluarganya, akhirnya mencapai tahap Pentahbisan sebagai seorang Diakon, calon Pastor/Imam Gereja Katolik.

Frater Gucek bersama 12 rekannya telah menyatakan ikrar/janji suci dan bakti untuk Tuhan dan kemanusiaan pada 2 Juni 2016 di Kapela Agung Seminari Tinggi Ledalero, Maumere.

Kalau hendak melihat Pelangi harus bisa melewati hujan. Proficiat buat Diakon Gucek, bapa dan ema sekeluarga mendoakanmu, tulis Konstantia Arankoja di laman facebooknya.

Monday, June 6, 2016

ACARA PERPISAHAN DENGAN ROMO ANDY


Tanggal 4 dan 5 Juni 2016 adalah hari istimewa bagi umat Paroki Santo Gregorius Agung-Kota Bumi karena pada tanggal ini, Romo Andy mempersembahkan perayaan Ekaristi sekaligus pamit dengan umat yang ada bersama dia kurang lebih 4 tahun. puncak rangkaian acara ini diselanggarakan acara ramah tamah ala kadarnya, bertempat di kantin gereja. Acara ini dilaksanakan pada minggu,  5 Juni 2016 pkl.19.30.
       Begitu banyak umat yang hadir saat pagelaran acara sederhana itu. Cukup banyak mata acara yang disumbangkan oleh umat dan juga dari kelompok paguyuban. Ada kelompok Flobamorata, kelompok Jawa, kelompok Maluku dan kelompok kategorial lainnya. Terima kasih Romo Andy dan selamat bertugas di tempat yang baru,  menjadi rektor Seminari Wacana Bhakti.***(Val)

Monday, May 9, 2016

Cara Mencari Kata Kunci Yang Paling Banyak Dicari DiGoogle


7 KaliDIBAGIKAN
Cara mencari atau mengetahui kata kunci populer - Cara mengetahui keyword yang paling banyak dicari di google - Cara mengetahui kata kunci yang banyak di cari - Milyaran orang melakukan pencarian di mesin pencari setiap harinya, namun apakah kita tahu kata kunci apa yang paling banyak dicari di google? Pertanyaan inilah yang sering muncul dalam fikranku ketika saya ingin menentukan kata kunci apa yang tepat dan kata kunci apa yang sedang populer dalam pencarian Google. Mengapa saya mempunyai pemikiran seperti itu? karna saya berfikir bila saya memilih kata kunci yang sedang populer, secara otomatis pasti traffic blog saya akan meningkat, berbeda bila saya memilih kata kunci yang tidak banyak dicari orang, tidak menuntut kemungkinan blog saya pasti akan menurun traffic pengunjungnya. Maka mencari keyword atau kata kunci yang paling banyak dicari adalah pilihan tepat sebelum membuat sebuah artikel.

Saturday, May 7, 2016

Pemimpin Gereja kecam penangkapan terhadap warga Papua


Pemimpin Gereja kecam penangkapan terhadap warga Papua thumbnail


04/05/2016
Para demonstran yang ditangkap polisi saat melakukan aksi protes di Jayapura, Papua, 1 Mei.

Para pemimpin Kristen di Papua mengatakan penangkapan ribuan demonstran pada 2 Mei tidak akan menyelesaikan persoalan di wilayah yang bergolak itu.
Meskipun sebagian besar orang telah dibebaskan, para pemimpin Kristen mengatakan penindasan rakyat Papua akan menjadi bahan bakar sebuah gerakan yang lebih besar.
Komite Nasional untuk Papua Barat melaporkan bahwa lebih dari 1.700 orang ditangkap pada 2 Mei dalam protes yang tersebar di seluruh provinsi dan kota-kota di luar Papua untuk menandai masuknya Papua ke Indonesia pada 1 Mei 1963.
Pastor John Djonga, seorang aktivis hak asasi manusia, mengatakan penangkapan  warga Papua tak akan memecahkan masalah.
“Pemerintah harus menggunakan kesempatan untuk berdialog dengan masyarakat, bukannya menangkap mereka,” kata imam itu kepada ucanews.com.
Pendeta Benny Giay dari Gereja Kemah Injil Papua, yang menghadiri protes itu di Jayapura di mana banyak orang ditangkap, mengatakan penahanan itu adalah sebuah kesalahan.
Dia mengatakan orang memprotes karena mereka ingin pemerintah untuk memperbaiki sesuatu yang tidak beres.

Friday, April 29, 2016

RIP: Uskup Pangkalpinang wafat

·        
29/04/2016
RIP: Uskup Pangkalpinang wafat thumbnail
Mendiang Mgr Hilarius Moa Nurak SVD

Uskup Pangkalpinang, Mgr Hilarius Moa Nurak SVD telah meninggal dunia pada hari ini, Jumat 29 April 2016  pukul 13:00 di Mount Alvernia Hospital Singapura.
Sebelumnya, Mgr Hilarius  dikabarkan jatuh dari tempat tidur di kediamanannya dan dalam kondisi kritis. Karena kondisi beliau tidak sadar hingga petang beliau diberikan Sakramen Minyak Suci.
Akibat kondisinya masih kritis, ia diterbangkan Singapura pada 21 April 2016 untuk dirawat di sana.
Ia lahir di Waikabubak, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, 21 Februari 1943. Hingga wafatnya ia berusia 73 tahun.
Ia masuk Kongregasi Serikat Sabda Allah (SVD) dan ditahbiskan menjadi imam pada 2 Agustus 1972.
Dua tahun menjadi imam, ia mendapat kesempatan studi Kitab Suci di Roma tahun 1974-1976. Sekembalinya dari Roma, ia bertugas menjadi pastor pembimbing di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng, Larantuka, Flores.
Setelah 12 tahun menjadi guru dan pembimbing bagi para calon imam, ia diangkat menjadi Rektor Seminari Menengah Berkhmans Mataloko, Ngada, Flores, NTT. Dua tahun menjadi rektor, akhirnya ia diangkat menjadi uskup Pangkalpinang tahun 1987.

Wednesday, April 13, 2016

BAHAYA NARKOBA


(PEMAHAMAN DAN PENCEGAHAN)


                Narkoba merupakan hal baru dalam kehidupan kita. Kita tidak terlalu tahu persis tentang hal ini tetapi sangat berbahaya yang mengancam kehidupan anak-anak kita.  Romo FX. Sugiyana, Pr dihadapan para Penyuluh Agama Katolik,  dia memulai menceritakan tentang pengalamannya ketika berkunjung ke Vatikan. Ada tulisan: this is our dream, menunjukkan bahwa ada skenario dari kelompok tertentu yang sebelum meledakan bom di Brussel. Kita tidak terlalu tahu banyak tentang masalah narkoba, tetapi masalah-masalah ini menjadi komitmen kita dan melawannya dengan menghadirkan karya-karya keselamatan Allah. Seluruh warta kita akan menjadi lebih nyata kalau kita tempatkan konteks bangsa yang sedang menghadapi banyak persoalan. Mungkin kita akan diskusi tentang apa itu narkoba tetapi kita berusaha untuk terpanggil  melakukan sesuatu karena hal ini sangat dekat dengan kehidupan kita. Karena narkoba ini menjerat kehidupan banyak kalangan masyarakat tanpa melihat jenjang sosialnya.
Rm. FX. Sugiyana, Pr, Yogya, 13-4-2016
            Mungkin juga dalam melakukan tindakan-tindakan radikal, kelompok-kelompok ini mungkin mengkonsumsi narkoba untuk menghilangkan rasa takut sebelum melakukan tindakan bunuh diri. Tetapi tetap menjadi sebuah pemisahan yang tegas antara dua hal yang berbeda ini. Banyak orang yang terkesan alim dan hidup baik, tetapi pada akhirnya bisa terkena masalah narkoba. Para artis misalnya, yang terkesan baik di atas panggung tetapi ternyata bisa terkena narkoba. Yang menjadi filter yang bisa melindungi dirinya adalah dirinya sendiri dan lingkungan di mana dia hidup. Maka wajar kalau Indonesia sudah mencanangkan bahwa negara ini sudah darurat narkoba.
            “Jangan ada kata  coba-coba karena akan ada kecanduan.” Kata-kata ini menunjukkan bahwa orang yang melakukan ini berawal dari upaya coba-coba tetapi pada akhirnya ketagihan dan hidupnya menjadi rusak. Indonesia menjadi negara dengan penduduk yang banyak, juga menjadi target di mana para bandar narkoba bisa menargetkan narkoba dengan sasaran warga Indonesia terutama generasi muda. Lingkugan yang bersih akan membantu  para penghuninya untuk berpikir bersih. Masalah dalam keluarga yang harmonis, bisa juga terkena narkoba karena  dipengaruhi oleh lingkungan di mana ia hidup dan bergaul.
           

Tuesday, April 5, 2016

KEGIATAN APP 2016

Kamis, 11 Februari 2016 dimulai dengan kegiatan Aksi Puasa Pembangunan (APP) prapaskah. Kegiatan mengisi APP di SMP Maria Mediatrix  yakni doa dan renungan pagi di setiap kelas.  Renungan ini diadakan pada masa prapaskah ini bertujuan untuk memperdalam iman kita dan mendengarkan Sabda Tuhan setiap pagi. Setiap kita belajar, terlebih dahulu kita menerima renungan. Renungan ini sangat berguna bagi kita semua karena dengan adanya renungan, kita bisa mengoreksi diri dalam hal apa pun. Setelah mendengarkan renungan, kita semua belajar seperti biasa.
            Dari Injil ke Injil setiap hari berganti tapi yang lebih sering kita renungi adalah Lukas dan Matius. Renungan ini juga mengajarkan tentang hal baik dan terutama mengajak kita untuk berdoa setiap hari kepada Tuhan. Sebelum mendalami kitab suci dan menerima siraman rohani dengan renungan, kita bernyanyi lagu-lagu rohani  bersama teman-teman. Jadi pengikut Yesus berarti siap mendengarkan sabda-Nya dan berperilaku sesuai dengan ajaran Yesus yang selalu menampilkan kebaikan.  

            Dalam kitab suci dan renungan, kita diajarkan untuk menghormati orang lain, memberikan sesuatu kepada orang lain, terutama mereka yang mengalami kekurangan.***(Yoan)

Monday, March 14, 2016

Dukung Ahok, Warga Datangi Gerai TemanAhok untuk Verifikasi Ulang

Liputan6.com, Jakarta - Relawan TemanAhok terus mengupayakan dukungan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bisa maju dalam Pilgub DKI 2017 melalui jalur independen. Karena itu, mereka terus mengumpulkan KTP sertaformulir dukungan untuk Ahok dan cawagub pilihannya, Heru Budi Hartono.
Salah satunya adalah dengan mendirikan gerai TemanAhok di pusat perbelanjaan untuk menjadi tempat pengumpulan KTP serta pengisian formulir. Pantauan Liputan6.com, gerai TemanAhok di Epicentrum Mall, Kuningan, Jakarta Selatan dipenuhi warga yang memverifikasi ulang.

Monday, February 22, 2016

PENGGALANGAN DANA PAROKI SANTO GREGORIUS AGUNG KOTA BUMI-TAHUN 2015

Gereja Paroki Santo Gregorius Agung, sudah resmi menjadi paroki mandiri sejak 23 September 2012 yang lalu. Dengan peralihan dan  penetapan stasi Gregorius menjadi sebuah paroki mandiri maka umat dan dewan paroki mulai bergerak menata paroki, baik dari segi fisik-bangunan maupun program-program lain. Pada bulan April, tepatnya pada perayaan Paskah 2015 secara resmi gereja mengumumkan pelaksanaan pembangunan gedung pastoral dan gereja sendiri yang sudah lama berdiri sebagai gedung serba guna.
            Dengan bergeraknya paroki untuk mempersiapkan diri dalam membangun maka dibentuklah panitia penggalangan dana pembangunan gereja paroki Santo Gregorius Agung dengan ketuanya adalah Bapak Soter Vitalyanus Mbaly, Sekretaris: Valerianus Kopong Tupen, koordinator penjualan kupon: Yustinus Heryawan, koordinator team amplop untuk WKRI cabang Gregorius: Ibu Diana, koordinator team amplop untuk kelompok   Legio Maria: Ibu Lusi Kumenap, koordinator team amplop PDKK: Bapak Wardoyo, koordinator team amplop kerahiman ilahi: Ibu Winda Harun, dan koordinator team amplop dari kelompok KKTG: Bapak Muchin.
Team amplop WKRI bertugas di Paroki Laurensius-Alam Sutera
            Selain itu juga ada team koor dari beberapa kelompok koor yang bersedia ngamen di paroki-paroki lain. Ada kelompok koor Flobamorata, kelompok IKSU, Anggoro Kasih dan kelompok koor inti paroki Santo Gregorius Agung. Kelompok koor ini tampil di beberapa paroki, tempat pencarian dana. Hanya saja ada paroki yang tidak bersedia menerima koor pada saat ngamen karena jadwal koor di parokinya sudah ada dan tidak bisa diganti.
            Pada tahun 2015, ada 7 paroki yang menjadi tempat sasaran penggalangan dana. Tanggal 31 Mei 2015 merupakan langkah pertama pencarian dana di Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda-Tangerang. Tanggal 8-9 Agustus 2015, jadwal ngamen di paroki Santo Matias-Kosambi. Setelah itu Paroki Santo Thomas Rasul Bojong dan Stasinya di Notra Dame, Santo Matius Penginjil Bintaro, Paroki Cakung-Jakarta Timur, Paroki Blok B, Paroki Laurensius Alam Sutera.***(Valery Kopong)    


Thursday, February 11, 2016

Berpuasa dan berpantang menurut Gereja Katolik

Bagaimanakah berpuasa yang benar menurut ajaran Gereja Katolik, kapan dan bagaimana puasa itu dilakukan? Pertama-tama perlu kita ketahui dulu alasan mengapa kita berpuasa dan berpantang. Bagi kita orang Katolik, puasa dan pantang artinya adalah tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri, dan tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai silih dosa kita dan demi mendoakan keselamatan dunia. Jadi puasa dan pantang bagi kita tak pernah terlepas dari doa. Dalam masa prapaska, maka puasa, pantang dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota Gereja yang lain. Dengan demikian, pantang dan puasa bagi kita orang Katolik merupakan latihan rohani yang mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama, dan bukan untuk hal lain, seperti diit/ supaya kurus, menghemat, dll. Dengan mendekatkan dan menyatukan diri dengan Tuhan, maka kehendak-Nya menjadi kehendak kita. Dan karena kehendak Tuhan yang terutama adalah keselamatan dunia, maka melalui puasa dan pantang, kita diundang Tuhan untuk mengambil bagian dalam karya penyelamatan dunia,dengan cara yang paling sederhana, yaitu berdoa dan menyatukan pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita pun dapat mulai mendoakan keselamatan dunia dengan mulai mendoakan bagi keselamatan orang-orang yang terdekat dengan kita: orang tua, suami/ istri, anak-anak, saudara, teman, dan juga kepada para imam, pemimpin Gereja, pemimpin negara, dst.

Tuesday, December 8, 2015

Ini Pernyataan Lengkap Kemarahan Jokowi Terkait Kasus 'Papa Minta Saham'

Jakarta - Tak biasanya Presiden Joko Widodo emosi. Selama ini, semua masalah dihadapinya dengan tenang. Namun dalam urusan kasus 'papa minta saham', Jokowi sepertinya benar-benar marah.

Kemarahan Jokowi disampaikan usia konferensi pers soal Pilkada Serentak di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Senin (7/12/2015). Saat itu, Jokowi ditanya soal proses sidang di MKD terakhir yang menghadirkan Ketua DPR Setya Novanto, namun digelar dalam suasana tertutup.


Jokowi bicara pelan namun dengan tegas. Di bagian akhir, dia sempat meninggikan suara, sambil menggerakan tangannya. Setelah bicara keras, Jokowi tak mau meladeni tanya jawab dengan wartawan, dan memilih masuk ke dalam ruangan.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi:

Proses yang berjalan di MKD harus kita hormati. Tetapi, tidak boleh yang namanya lembaga itu dipermain-mainkan. Lembaga negara itu bisa kepresidenan, bisa lembaga negara yang lain.

Saya nggak apa-apa dikatakan presiden gila, presiden saraf, presiden koppig, nggak apa-apa. Tapi kalau sudah menyangkut wibawa, mencatut, meminta saham 11 persen, itu yang saya tidak mau. Nggak bisa!

Ini masalah kepatutan, masalah kepantasan, masalah etika, masalah moralitas, dan itu masalah wibawa negara. 
(jor/mad)

Monday, November 9, 2015

BANGGA MENJADI PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA

BANGGA MENJADI PEGAWAI KEMENTERIAN  AGAMA

“Kita harus bangga menjadi pegawai Kementerian Agama, “ demikian  Bapak Drs. H. Moh. Agus Salim, M.Pd, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, mengawali sambutan  saat menjadi Pembina apel pada  Senin, 9 November 2015. Apel pagi yang dimulai pada pukul 07.30 dihadiri sekitar ratusan peserta, terdiri dari para pegawai Kementerian Agama Kabupatan Tangerang, para Kepala KUA se Kabupaten Tangerang, para Penyuluh Agama Islam, dan para pengawas serta para Kepala Madrasah.
Bapak  H. Moh. Agus Salim, M,Pd, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten 
                Lebih jauh, dalam sambutannya, Bapak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten menyoroti masalah kedisiplinan yang menjadi titik patokan dalam bekerja. Sebagai seorang pegawai Kementerian Agama harus mengetahui lima budaya kerja yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan seorang pegawai. Lima budaya kerja yang dimaksudkan adalah integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan  keteladanan.
                Di sela-sela sambutannya, selain menjelaskan secara rinci masing-masing point  dari nilai budaya kerja itu, Bapak Kanwil juga menjelaskan contoh-contoh penting berkaitan dengan indisipliner dan dampak dari indisipliner yang berbuntut pada pencopotan seorang pegawai negeri sipil. Ia berharap agar peristiwa indisipliner tidak terjadi pada pegawai yang ada di kementerian Agama Kabupaten Tangerang.  
                Setelah pelaksanaan apel pagi, dilanjutkan dengan acara rapat dinas tetap (RANDINTAP) yang dihadiri oleh para Kepala Madrasah, Kepala KUA se-Kabupaten Tangerang, para pengawas dan para   penyuluh Agama Islam.***(Valery Kopong)  
                  
                


                

Thursday, October 15, 2015

Polri: Rumah Ibadah di Aceh Singkil Dibakar Ratusan Orang

VIVA.co.id - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Suharsono, mengatakan massa yang melakukan pembakaran Gereja di Desa Sukamakmu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, tidak sedikit.

"Ratusan orang, bisa lebih," ujar Suharsono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2015.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pembakaran di tempat ibadah, maka polisi sudah menghalau massa yang akan melakukan pengrusakan di tempat ibadah lain. "Karena ada perlawanan dan dihalau oleh polisi, akhirnya tidak jadi (pengrusakan)," ujarnya.
Polri: Rumah Ibadah di Aceh Singkil Dibakar Ratusan Orang

Ia mengatakan, pasukan dari Tenatara Nasional Indonesia (TNI), anggota Polri sudah diterjunkan untuk melakukan pengamanan di titik tertentu. Namun, ia tak merinci berapa jumlah personel yang dikerahkan.

"Kalau jumlah personel saya tidak tahu persis. Yang jelas memadai," paparnya.

Seperti diberitakan, sebuah rumah gereja yang disebut "undung-undung" dibakar massa di Desa Sukamakmu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa, 13 Oktober 2015.

Aksi pembakaran itu dilakukan oleh kelompok orang dalam jumlah besar.
Usai membakar gereja, massa kemudian bergerak ke lokasi lain. Puluhan polisi bersenjata lengkap yang berjaga tak dapat menghalau massa yang sangat banyak. (ren)

Tuesday, October 13, 2015

Paman Pastor Yanto: 'Sampai Kapan Pun Kami Tetap Satu Darah'

Paman Pastor Yanto, SVD, Sardama menjelaskan, ia datang dari Sidoarjo, Jawa Timur untuk menemani kakak perempuannya, Siti Aisyah yang mendampingi Yanto yang ditahbiskan menjadi pastor atau imam Katolik.
Baginya, perbedaan iman atau keyakinan bukan menjadi penghalangnya untuk melihat kebahagian dalam diri Yanto dan ibunya.
Paman Pastor Yanto: 'Sampai Kapan Pun Kami Tetap Satu Darah'Dan, bagi Sardam, peberdaan ia dan Yanto tidak bisa memisahkan mereka sebagai paman dan keponakan.
"Kalau saya tidak dukung pasti saya tidak datang. Urusan iman itu berbeda, tidak masalah. Sampai kapan pun kami tetap satu darah," kata Sardan.
Sardan mengungkapkan kebanggaannya karena ponaannya kini menjadi seorang pemimpin umat.
Sardan lebih bangga lagi karena Pater Yanto, benar-benar total dengan pilihannya.

Monday, September 14, 2015

ULANG TAHUN KE 3 GEREJA SANTO GREGORIUS

Salah satu adegan drama kolosal, sabtu 5 September 2015
Gereja Santo Gregorius merayakan ulang tahun menjadi paroki mandiri untuk tahun yang ketiga. Tanggal 3 September yang merupakan peringatan Santo Gregorius Agung, pada saat yang sama, Gereja kita merayakan ulang tahun mengikuti pesta pelindungnya. Perayaan untuk memperingati pesta ulang tahun Gereja Paroki Santo Gregorius Agung dilaksanakan pada Sabtu, tanggal 5 September 2015. Perayaan ini ditandai dengan pelaksanaan drama kolosal yang dibawakan oleh OMK Santo Gregorius dan didukung oleh Komsos Keuskupan Agung Jakarta.

Sedangkan pada keesokan harinya pada Minggu, 6 September 2015 ada perayaan Ekaristi sekaligus pelantikan dewan paroki yang baru. Hadir pada perayaan Ekaristi adalah Romo Samuel Pengestu sebagai Vikjen KAJ yang melantik dewan paroki. Dewan paroki yang baru adalah Romo Andy (Ketua) dan wakil ketua dewan 1 (Agustinus Sugeng Wahyudi) dan wakil ketua dewan 2 (Bapak Kinson Purba). Selamat ya***

Monday, August 31, 2015

MENDALAMI ARAH DASAR PASTORAL KAJ 2016-2020

Memasuki 2016, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) akan memiliki rumusan Arah Dasar (Ardas) Pastoral baru. Ardas baru ini akan berlaku 2016-2020. “Ardas yang baru ini merupakan pendalaman dan pengembangan dari bentuk Ardas 2011-2015 yang terdiri dari empat bagian (Alinea) yaitu alinea pertama cita-cita, alinea kedua perutusan, aline ketiga sasaran prioritas pelayanan dan alinea keempat ungkapan harapan,” jelas RD. Raditya Wicaksono yang akrab disapa Rm. Inung, pengurus harian Dewan Karya Pastoral KAJ dalam Hari Studi Tim Karya Komisi-Komisi KAJ pada 15 Agustus 2015 lalu.
Hari Study yang dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta itu dihadiri Vikjen KAJ, RD. Samuel Pangestu, Ketua Tim Karya Komisi & KKI Didiek Dwinarmiyadi, para ketua komisi-komisi KAJ dan anggota komisi serta utusan Lembaga Dana Dharma KAJ. Uskup Agung Jakarta Mgr. Ign. Suharyo sendiri hadir lewat kertas kerja yang telah dia susun dan dibagikan kepada para peserta Hari Studi Tim Karya Komisi-Komisi KAJ.

Friday, May 8, 2015

Eco Learning Camp

Romo Ferry Sutrisna
Hari ini Harian Kompas halaman 16 menerbitkan cerita tentang Eco Learning Camp, rumah belajar lingkungan hidup dalam rubrik SOSOK Romo St Ferry Sutrisna Wijaya. Sejak tahun 2002 Romo Ferry memprakarsai kecintaan kepada lingkungan hidup, dengan sasaran anak-anak dan remaja. Aktivitas a.l. melalui pelatihan anak, guru, dan siapa saja yang tertarik selama 1 - 3 hari. Berdasarkan pengalaman ini, ia mengambil studi S3 dan berhasil meraih gelar Doktor di Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2012. Melalui perjuangan jatuh-bangun yang berdarah-darah, barusan Romo Ferry berhasil mendapatkan tempat yang lebih cocok dengan gagasannya tentang berguru pada bumi pada lahan tidur, tempat buang sampak seluas 6 ribu meter persegi di Jalan Dago Pakar Barat 3, Bandung. Lokasi ini tak jauh dari Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda. 
Hari Minggu, 19 April barusan kami sempat mengunjungi rumah belajar lingkungan hidup ini. Perkenankan melihat foto-foto rekaman kunjungan kami itu pada attach. Mulai berkenalan dengan Romo Ferry 2 tahun lalu, pada bulan-bulan mendatang kami akan terlibat
melatih guru-guru di Eco Camp mengenai belajar aktif, brain-based learning, belajar aktif IPS, dan edupreneurship. Pak Fidelis Waruwu akan melatih soal pendidikan nilai. Juga terlibat narasumber lain.
Kunjungan ini semakin mendorong harapan kami untuk mulai menanam sendiri di lahan yang lebih luas untuk produksi ramuan herbal sekaligus tempat bereksperimen pertanian organik, dan mungkin juga peternakan. Seperti, Kampung Jamu Ibu Martha Tilaar di Cikarang. Kalau supply bahan di pasar langka, ada cadangan yang dihasilkan dari lahan sendiri. Alumni SMK Pertanian Bitauni yang telah berkeluarga, yang berpengalaman membuat terobosan pertanian organik di kampung akan direkrut untuk mengelola lahan ini.
Kalau beli rumah, gedung itu tidak bertumbuh lalu melahirkan rumah. Kalau beli tanah, kita bisa menanam tumbuhan dan beternak hewan, dua jenis makhluk hidup yang bisa bertumbuh dan melahirkan lebih banyak tumbuhan dan hewan. Kalau kita mendidik anak, anak itu akan mendidik anaknya sendiri dan diteruskan sampai ke cucu dan cicit. Nah, kalau kita mendidik anak sambil mendidik pula bertanam, beternak melalui edupreneurship, betapa kita berinteraksi dengan 3 jenis makhluk hidup: manusia, tumbuhan, hewan. Semuanya tumbuh kembang dan menghasilkan. Betapa indah hidup dan karya kita.
Salam merawat bumi,
S Belen

Wednesday, December 31, 2014

'Sitor Situmorang: Biografi Singkat 1924-2014' Ungkap Sisi Lain si Raja Usu


http://images.detik.com/content/2014/12/31/1059/182439_sampulsitordlm.jpg

Mengenang Kepergian 'Raja Usu'

Tia Agnes Astuti - detikhot
Rabu, 31/12/2014 18:21 WIB
Jakarta - Sitor bukanlah nama aslinya. Ia bernama Raja Usu. Sitor mengisahkan bahwa nama Sitor itu muncul dari kekesalan Nena, kakak perempuan pengasuhnya, karena merasa selalu disusahkan oleh kesenangannya lari menjelajah memutari desa.

Di hadapan teman-temannya, Nena jengkel dan bilang adiknya itu 'nar pitor-pitor' saja. Sejak itulah nama Raja Usu tidak pernah dipakai lagi. Kawan-kawannya pun lebih menyukai memanggilnya 'Si Pitor'. Guru di sekolah dasarnya pun membakukan nama tersebut di rapor dan memanggilnya 'Sitor'.

Kisah nama Sitor tersebut diceritakan dalam biografi singkat yang ditulis oleh JJ Rizal. Buku yang berjudul 'Sitor Situmorang: Biografi Singkat 1924-2014' setebal 103 halaman itu dirilis Rabu (31/12/2014) di Galeri Nasional, Jakarta Pusat.