Imam
membasuh tangan melambangkan bahwa ia menginginkan hati yang bersih (PUMR 96).
Ada dua doa pribadi yang diucapkan oleh imam selebran dengan suara lembut untuk
memohon pembersihan dan kepantasan diri untuk menyampaikan persembahan saat Doa
Syukur Agung nanti. Dalam kedua doa itu, imam tidak hanya berdoa untuk dirinya
sendiri tetapi juga untuk seluruh umat beriman.
Doa
yang pertama diucapkan imam dengan suara lembut sambil membungkuk: “Dengan
rendah hati dan tulus kami menghadap kepada-Mu, ya Allah, Bapa kami. Terimalah
kami dan semoga persembahan yang kami siapkan ini berkenan pada-Mu.”
Doa
yang kedua diucapkan imam dalam hati dengan suara lembut sambil membasuh tangan
di sisi meja altar: “Ya Tuhan, bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku dan
sucikanlah aku dari dosaku” (Mazmur 51:4).
Pembasuhan
tangan tersebut menjadi simbol luar dari persiapan batin bagi doa dan
persembahan. Pembasuhan tangan bermakna simbolis, yakni untuk penyucian diri
sebelum memasuki Doa Syukur Agung (DSA).
0 komentar:
Post a Comment