Wednesday, December 14, 2011

ANAK KALIMAT

SEORANG pastor, sebut saja Miguel, mempunyai minat yang besar terhadap dunia jurnalistik. Suatu keunikan dapat terlihat lewat tulisannya yakni kalimat yang digunakan dalam tulisan, selalu menggunakan anak kalimat yang sekian banyak. Seorang pembaca merasa heran dan mempertanyakan, mengapa Pastor Miguel selalu menggunakan anak kalimat dalam jumlah yang banyak? Sekian lama si pembaca itu bertanya,...

TIGA LELAKI ANEH

Pada hari Minggu, ada 3 orang lelaki Katolik pergi ke gereja untuk mengikuti perayaan ekaristi. Sebelum masuk ke dalam gereja, mereka bertiga mulai memikirkan uang derma atau kolekte yang mau diberikan pada saat persembahan. Di depan gereja itu, tiga lelaki ini bertingkah aneh.Mereka bertiga mulai membuat sebuah lingkaran dengan menggunakan kapur. Mereka bertiga mulai mencari uang recehan di saku...

Tuesday, December 13, 2011

MAU IKUT MAMA

Tini dan Tono, pasangan suami isteri, hampir setiap hari bertengkar. Mereka ingin mengakhiri rumah tangga mereka dengan bercerai. Tapi sebelum bercerai, Tono bertanya pada Tene, puteri semata wayang. Tono: Tene, kalau bapa-ibu mau cerai, kamu mau ikut siapa? Tene: Saya mau ikut mama. Setelah Tono bertanya pada Tene, kini giliran Tini bertanya pada Tene. “Kalau bapa-ibu mau pisah, Tene mau sama...

YUDAS DAN PETRUS

Setelah menjual Yesus dengan harga 30 keping perak, Yudas akhirnya menyesali segala perbuatannya dan pergi menggantung dir. Tempat di mana Yudas menggantung diri dikenal sebagai “tanah darah.” Beberapa tahun kemudian, Petrus, seorang murid kesayangan Petrus pun meninggal. Mereka dua sama-sama ketemu di alam baka. Mereka dua sempat berbincang-bincang tentang sorga. Petrus: hai Yudas, kenapa kamu...

TELKOMSEL VERONIKA

Ketika hand phone (HP) mulai merajalela di bumi pertiwi ini sekitar tahun 2002, ada suatu cerita menarik . Waktu itu seorang Bapa, sebut saja Markus. Ia barusan dari kampung dan ingin bertemu dengan anaknya bernama Maria yang ada di Jakarta. Bapa Markus membawa sebuah HP dan menggunakan nomor simpati. Demikian juga Maria, anaknya menggunakan nomor simpati. Ketika tiba di pelabuhan Tanjung Priok,...

IMAM BONJOL

Menjadi guru agama untuk anak-anak sekolah dasar adalah sesuatu yang menarik. Dikatakan menarik karena ada banyak hal yang ditemukan dan merupakan ungkapan kepolosan seorang anak. Ketika mengajar agama di salah satu sekolah dasar, saya menerima begitu banyak jawaban yang aneh pada kertas ulangan harian. Dalam ulangan itu, salah satu pertanyaan yang saya ajukan berbunyi demikian: “Siapakah nama imam...

Friday, September 30, 2011

HOTEL ABANG

Rini dan Roni (bukan nama sebenarnya) adalah pasangan pengantin baru. Mereka ingin melepaskan masa lajang dan berbulan madu di sebuah hotel, sebut saja hotel “Abang.” Pasangan ini menempati kamar 133, namun sebelumnya kamar ini ditempati oleh Deno (bukan nama sebenarnya), yang adalah seorang wartawan. Sebagai wartawan “Jadul” (Jaman dulu), Deno akrab sekali dengan mesin ketik. Ke mana-mana ia selalu...

Wednesday, September 7, 2011

Eureka! Imam yang Mencari Wajahnya

Oleh: Josh Kokoh Prihatanto Pr Archimedes, sekitar 200 SM, dipanggil Raja Yunani. Raja meminta Archimedes agar bisa membuktikan volume dan keaslian mahkota raja. Suatu hari ia begitu bingung hingga mencemplungkan diri ke bak mandi yang penuh air. Waktu itu ilham pencerahan turun: bukankah volume air yang luber sama dengan volume tubuhku? Ia menemukan rumus ’Berat Jenis’ guna menjawab tantangan raja....

Mendidik Manusia Berkualitas atau Pembohong?

Oleh: Y.P. Priyanahadi Masih segar dalam ingatan kita adanya sebuah kasus tragis yang dialami oleh sebuah keluarga di Surabaya, belum lama ini. Mereka diusir masyarakat dari kampungnya karena melapor ke walikota soal penyontekan massal saat mengerjakan soal ujian yang direstui sebuah Sekolah Dasar, tempat anaknya menuntut ilmu. Anak dan orangtua yang jujur tersebut malah mendapat celaka. Ajur/kojur...

Hukum Tuhan Terus Menantang

Oleh: Vinsen Hayon Adalah Seasmus O’Grady, pemeran antagonis dalam film Charlie Angel: Full Throttle, mentato tulisan ini, “Only God will jugde me” di punggungnya ketika mendekam di bui. Tulisan ini berkesan kuat sebagai penolakan vonis hukum atas dirinya. Tidak lama mendekam di bui karena kasus pembunuhan yang ia lakukan, O’Grady kemudian bebas berkat “bantuan” seorang pejabat negara. Selanjutnya,...

Friday, August 26, 2011

Ata Kiwang Nuha Waibalun

Leron hae tobo miat jaha tite marin rae, rae ille kolan ata kiwan Leron tau goe tobo tutu ne kaka arin kame yang pensiun kae jadi guru rae ille kolan Nae marin goe ni " goe bodot hae kalo goe ajar rae sain bisa kalo rae bisa kae goe opol akal rae bisa hala kae ka" Goe pikiran tenuae guru nolon atek...

Ata Kiwang Nuha Waibalun

Leron hae tobo miat jaha tite marin rae, rae ille kolan ata kiwan Leron tau goe tobo tutu ne kaka arin kame yang pensiun kae jadi guru rae ille kolan Nae marin goe ni " goe bodot hae kalo goe ajar rae sain bisa kalo rae bisa kae goe opol akal rae bisa hala kae ka" Goe pikiran tenuae guru nolon atek maen hamun ternyata pake hala sama sekali. Rae jadi guru tapi rae gesik raan ata kiwang jadi ata...

Ata Kiwang Nuha Waibalun

Sumber: Reu Tukan, http://nuhawaibalun.blogspot.com/ Leron hae tobo miat jaha tite marin rae, rae ille kolan ata kiwan Leron tau goe tobo tutu ne kaka arin kame yang pensiun kae jadi guru rae ille kolan Nae marin goe ni " goe bodot hae kalo goe ajar rae sain bisa kalo rae bisa kae goe opol akal rae bisa hala kae ka" Goe pikiran tenuae guru nolon atek maen hamun ternyata pake hala sama sekali....

Is dawal ana amalake

Wia, go arik Is SMS go. Na nato koda nang lohumen: "Go beng dawal anak amalake. Mo tolong nato doit uhe." Hehehe... Is, ana tuho wutun nepi, leta doit terus. Na han Jois, Lewotolok alawen, kame lewo dahe. Is jaga lango teti Lewo, gewayan amak pe rae lewo tobo. Go amak naranen Nikolaus Nuho Hurek, nolo guru teti Mawa, Ile Ape, Lembata. Pensiun, balika nang Bungamuda, lewo daheken. Go inak, Maria...

Monday, July 25, 2011

ANTARA PULAU BURU DAN SINGAPURA

Oleh: Valery Kopong* Siapa yang tidak mengenal pulau Buru, sebuah pulau di mana ribuan orang dibuang dan disiksa, karena dituduh oleh pemerintah Orde Baru sebagai antek partai komunis yang paling dimusuhi oleh rezim tersebut selama kekuasaannya. Di pulau yang ditumbuhi oleh pohon-pohon penghasil minyak kayu putih itu pula, seorang punggawa sastrawan bangsa, Pramoedya Ananta Toer di buang karena ketajaman...

Tuesday, July 19, 2011

MEMBANGUN GEREJA ALTERNATIF

Oleh: Valery Kopong* Eksistensi Gereja tak pernah sepi dari ancaman, bahkan dihambat perkembangannya. Kondisi seperti ini telah dan terus terjadi sebagai bentuk penyapaan Gereja sebagai Gereja martir. Beberapa paroki di Keuskupan Agung Jakarta, cukup banyak mengalami hambatan, baik dalam doa maupun dalam mendirikan rumah ibadat (gereja). Pengalaman ini tidak menciutkan nyali orang-orang katolik dalam...

Thursday, July 14, 2011

Kecurangan Anggaran, Siapa yang Rugi?

Oleh Yohanes Fabiyola Halan SE, Ak (Internal Auditor)Sejak berlakunya UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerin-tahan Daerah sebagai pengganti dari UU No. 25 Tahun 1999, pemerintah daerah berhak untuk mengelola keuangan yang berasal Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan.Untuk mengawasi kelelua-saan ini tentunya sudah dirancang meka-nisme perencanaan...

Wednesday, July 13, 2011

Menang Tanpa Harus Merendahkan (Bersama SONATA Membangun Flotim)

Oleh Thomas Todo Golo Tokan (Aktivis Hak Anak dan Perempuan serta Fasilitator “Sekolah” Jurnalistik BUMI JAYA Course Center )HANYA oleh satu sebab yakni tidak ada selembar kertas, pembangunan rakyat Flores Timur (Flotim) ‘mati suri’ fisik pun psikis tersayat selama 15 bulan 21 hari (15/3/2010 - 6/7/2011). Selembar kertas itu yakni surat dukungan, yang tidak disertakan salah satu pasangan dalam...

Urgensi Kritik Sastra NTT

Oleh Viktorius P. Feka (Alumnus FKIP Undana, Peminat Sastra)TRADISI kritik sastra yang berkembang di Indonesia pada umumnya dan NTT pada khususnya masih tergolong muda. Tradisi kritik sastra ini belum begitu berkembang dengan baik oleh karena tiga (3) faktor, yakni: pertama, usia sastra kita yang masih tergolong belia sehingga muncul rasa reluktansi (sense of reluctance) untuk mengeritik dan berceloteh...

Menang Tanpa Harus Merendahkan (Bersama SONATA Membangun Flotim)

Oleh Thomas Todo Golo Tokan (Aktivis Hak Anak dan Perempuan serta Fasilitator “Sekolah” Jurnalistik BUMI JAYA Course Center )HANYA oleh satu sebab yakni tidak ada selembar kertas, pembangunan rakyat Flores Timur (Flotim) ‘mati suri’ fisik pun psikis tersayat selama 15 bulan 21 hari (15/3/2010 - 6/7/2011). Selembar kertas itu yakni surat dukungan, yang tidak disertakan salah satu pasangan dalam...

Urgensi Kritik Sastra NTT

Oleh Viktorius P. Feka (Alumnus FKIP Undana, Peminat Sastra)TRADISI kritik sastra yang berkembang di Indonesia pada umumnya dan NTT pada khususnya masih tergolong muda. Tradisi kritik sastra ini belum begitu berkembang dengan baik oleh karena tiga (3) faktor, yakni: pertama, usia sastra kita yang masih tergolong belia sehingga muncul rasa reluktansi (sense of reluctance) untuk mengeritik dan berceloteh...

Monday, June 20, 2011

Hukuman Mati Ruyati, Tamparan buat SBY

AKARTA, KOMPAS.com — Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarty menilai eksekusi hukuman mati tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia, Ruyati binti Satubi, merupakan tamparan bagi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Kematian Ruyati telah menunjukan bahwa Presiden telah gagal melindungi hak asasi buruh...

Sunday, June 19, 2011

Keluarga: Tak Sepatutnya Vonis Terjadi

BEKASI, KOMPAS.com - Keluarga almarhumah Ruyati binti Satubi (54), menilai eksekusi hukuman pancung oleh pemerintah Arab Saudi, Sabtu (18/6/2011), tidak sepatutnya terjadi bila vonis direspon advokasi Pemerintah Indonesia. Hal itu diungkapkan salah satu anak kandung almarhumah, Evi (32), di rumah duka...