Thursday, March 10, 2016

AHOK MEMANG BEDA



Ahok, sosok pemimpin yang selalu tampil beda dan berani untuk menyuarakan kebenaran di balik perjuangannya sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta. Kehadirannya di pentas kekuasaan di pusat ibu kota negara Republik Indonesia menjadikan ia semakin tenar. Ketenaran Ahok hari-hari ini menjadi perbincangan publik berkaitan dengan proses penjaringan calon gubernur yang akan bertarung pada pilgub 2017 nanti. Memang waktu tempuh menuju 2017 tidak lama lagi dan karenanya para petarung berusaha untuk muncul dari “persembunyiannya” guna memproklamirkan diri sebagai calon gubernur yang bakal bersaing dengan Ahok.
Para pesaing yang bakal mewarnai pilgub DKI Jakarta menjadi sebuah taruhan yang bergengsi. Tidak tanggung-tanggung, ada calon dari kalangan musisi seperti Ahmad Dhani, dan mantan menteri. Kandidat-kandidat ini berusaha untuk melakukan apa saja untuk mendapatkan popularitas agar bisa menyaingi elektabilitas Ahok yang kian melejit. Beberapa waktu lalu, ketika kawasan prostitusi Kalijodo-Jakarta Utara mau dibongkar, ada kandidat gubernur DKI Jakarta turun dan melihat lokasi yang hendak digusur. Walau kontroversi tetapi Ahok tetap pada keputusan untuk menggusur Kalijodo pada 29 Februari 2016. Ratusan aparat keamanan yang tergabung dari kepolisian, TNI dan Satpol PP,  dalam waktu tidak terlalu lama membongkar kawasan itu.

Monday, March 7, 2016

SAHABAT

Sahabat
Dari dulu hingga sekarang
Kau selalu ada dalam kesepianku
Kau selalu menemaniku dan memberikan
Yang terbaik untukku

Sahabat
Kau selalu ada bersamaku
Di saat sedih dan senang
Di saat merasa takut dan lelah

Sahabat
Tanpa kau aku tidak tahu
Harus bagaimana sekarang
Kepada siapa aku bercerita
Kepada siapa  aku memberi tahu

Sahabat
Terima kasih karena selama ini
Kau telah memberikan yang  terbaik
Memberikanku kesenangan
Selalu menemaniku  kapanpun di saat kubutuh

By: Rachel Brittania  (Kelas 7.2. Maria Mediatrix) 

Thursday, March 3, 2016

PERSAHABATAN PANGERAN DAN PENGEMBALA

Pada suatu hari, di sebuah kerajaan  yang damai, lahirlah seorang anak laki-laki bernama Satrio Wijoyo Kusumo. Ia adalah anak dari seorang raja yang bernama Purnomo  Wijoyo dan isterinya bernama Ratih. Mereka tinggal di sebuah kerajaan bernama Widarma. Suasana di sana sangat indah, sejuk dan damai.  Semua penduduknya sangatlah ramah dan baik. Mereka sangat menyukai rajanya tersebut karena  ia adalah seorang pemimpin yang baik, jujur dan adil. Sebagian besar penduduk di sini bermata pencaharian sebagai buruh kebun teh. Perkebunan di sini sangatlah subur, tumbuh-tumbuhan yang ada di sini disiram dan diberi pupuk secara teratur.
                Sepuluh tahun berlalu, Satrio berkembang pesat. Pada saat ini ia sangat mahir memanah, setiap hari Satrio melatih kemampuannya dalam hal memanah.  Ia    mempunyai dua ekor kuda dan tiga ekor kerbau dan pada saat itu ia sedang membutuhkan seorang pengembala untuk merawat binatang peliharaannya itu. Hingga pada suatu ketika datanglah seorang anak laki-laki yang ingin menjadi pengembala di situ, umurnya sama dengan Satrio. Kata Satrio kepadanya: “siapakah kamu?” Mau apa kamu ke sini?” Jawab anak itu: “Perkenalkan Pangeran, nama saya Galang Tirta Purnama,” panggil saja Galang. Saya ke sini ingin mengembalakan hewan peliharaan Pangeran Satrio Wijoyo. Mulai sekarang, kamu boleh bekerja di sini. Jawab Galang: “baik, terima kasih Pangeran.”
                Mereka berdua sering menggembalakan dan memberi makan hewan-hewan bersama. Terkadang Pangeran Satrio sering menyempatkan diri untuk bermain bersama Galang. Sejak saat itu persahabatan mereka mulai terjalin hingga pada suatu saat mereka sedang memberi makan kerbau. Kata Satrio kepada Galang: “Lang, mulai sekarang kamu tidak usah panggil aku pangeran. Panggil saja Satrio. Jawab Galang: “baik  pangeran, ehh…maksud saya Satrio.” Sejak saat itu mereka berdua saling bermain bersama, belajar bersama, memberi makan kuda dan kerbau bersama dan berbagi pengalaman bersama. 
                Pada suatu ketika waktu Satrio dan Galang selesai memberi makan kuda. Satrio berkata: “Lang, bagaimana kalau kita sekarang lomba memanah?” Jawab Galang: “Ayo! Siapa takut?” Akhirnya mereka berdua berlomba memanah.  Mereka  harus memanah tepat sesuai sasaran, setelah selesai memanah mereka lalu menghitung mana yang paling banyak mengenai sasaran. Akhirnya mereka berdua  menghitungnya dan hasilnya adalah Satrio sebagai pemenang. Kata Satrio: “Horeee……aku menang!” Jawab Galang: “Baiklah, kamu yang menang  tetapi lain kali pasti aku yang menang!” Mereka berdua pun akhirnya melanjutkan permainan. Hari mulai menjelang malam, mereka berdua mau  pulang, kata Galang kepadanya: sampai ketemu besok, Satrio!” Jawab Satrio: “Sampai ketemu juga!” Akhirnya mereka berdua pulang dan beristirahat.
               

Tuesday, March 1, 2016

2 + 2

Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat SMS dari salah seorang  teman. SMS-nya singkat dan memberikan pesan  yang kabur padaku. Dia mengatakan, 2+2  hasilnya bukan empat lagi. Membaca pesan singkat ini semakin membuat aku  tak karuan berpikir. Hitungan matematis semenjak dulu, bahwa 2 + 2 sama dengan empat. Lalu mengapa hari ini digugat melalui SMS dan yang menggugat adalah orang yang biasa aja dan bukan ahli matematika?  Kalau seorang ahli matematika yang menggugat, saya melihatnya sebagai hal yang biasa tetapi karena yang menggugat adalah seorang yang biasa maka hal itu dilihat sebagai sesuatu yang luar biasa.
Selang beberapa menit kemudian, dia mengirimkan SMS lagi, bahwa kebenaran tidak sama dengan kebenaran karena kebenaran sedang dipermainkan. Seperti 2 + 2 tidak sama dengan empat lagi, demikian kebenaran sebagai sebuah fakta masih bisa digugat oleh para penggugat sesuai dengan maksud dan tujuan penggugat itu. Ketika membaca dan merenungkan bahkan melihatnya dalam terang filosofis, sadar atau tidak sadar, banyak di antara kita yang sedang mempermainkan kebenaran. Bahwa kebenaran sebagai  sebuah fakta yang merupakan bukti otentik dari sebuah peristiwa dikesampingkan demi sebuah tujuan tertentu, yakni menyelamatkan diri dari jeratan kesalahan yang dituduhkan padanya.

Monday, February 29, 2016

“YANG MULIA”

Beberapa minggu terakhir ini masyarakat Indonesia disuguhkan dengan  persidangan  yang dilakukan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).  MKD berusaha untuk memanggil dan menghadirkan para saksi yang terkait dengan kasus Freeport.  Dalam persidangan itu, bisa terlihat secara jelas bahwa seorang saksi berlaku sopan dan berusaha  untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan  dengan didahului  kalimat “Yang Mulia.” Karena sidang yang dilakukan itu secara terbuka dan ditayangkan secara LIVE di beberapa TV maka kalimat “Yang Mulia” menjadi menarik dan bahkan dijadikan sebagai guyonan oleh masyarakat.
            Penggunaan kalimat “Yang Mulia” oleh seorang saksi ataupun seorang terdakwa dalam sebuah persidangan merupakan hal biasa yang sering dilakukan. Tetapi mengapa kalimat “Yang Mulia” yang dipakai dalam persidangan di MKD mendapat sorotan dan bahkan dijadikan sebagai lelucon yang mengundang gelak tawa masyarakat? Penggunaan kalimat “Yang Mulia”  ini merupakan  bentuk penghormatan seorang saksi ataupun terdakwa terhadap seorang hakim dalam sebuah persidangan. Tetapi kenyataan yang menarik dalam persidangan di MKD, kalimat “Yang Mulia” menjadi bahan tertawaan karena MKD kurang menampilkan rasa hormat kepada para saksi yang dengan tahu dan mau memberikan informasi tentang kasus yang bergulir itu.      
           

Monday, February 22, 2016

PENGGALANGAN DANA PAROKI SANTO GREGORIUS AGUNG KOTA BUMI-TAHUN 2015

Gereja Paroki Santo Gregorius Agung, sudah resmi menjadi paroki mandiri sejak 23 September 2012 yang lalu. Dengan peralihan dan  penetapan stasi Gregorius menjadi sebuah paroki mandiri maka umat dan dewan paroki mulai bergerak menata paroki, baik dari segi fisik-bangunan maupun program-program lain. Pada bulan April, tepatnya pada perayaan Paskah 2015 secara resmi gereja mengumumkan pelaksanaan pembangunan gedung pastoral dan gereja sendiri yang sudah lama berdiri sebagai gedung serba guna.
            Dengan bergeraknya paroki untuk mempersiapkan diri dalam membangun maka dibentuklah panitia penggalangan dana pembangunan gereja paroki Santo Gregorius Agung dengan ketuanya adalah Bapak Soter Vitalyanus Mbaly, Sekretaris: Valerianus Kopong Tupen, koordinator penjualan kupon: Yustinus Heryawan, koordinator team amplop untuk WKRI cabang Gregorius: Ibu Diana, koordinator team amplop untuk kelompok   Legio Maria: Ibu Lusi Kumenap, koordinator team amplop PDKK: Bapak Wardoyo, koordinator team amplop kerahiman ilahi: Ibu Winda Harun, dan koordinator team amplop dari kelompok KKTG: Bapak Muchin.
Team amplop WKRI bertugas di Paroki Laurensius-Alam Sutera
            Selain itu juga ada team koor dari beberapa kelompok koor yang bersedia ngamen di paroki-paroki lain. Ada kelompok koor Flobamorata, kelompok IKSU, Anggoro Kasih dan kelompok koor inti paroki Santo Gregorius Agung. Kelompok koor ini tampil di beberapa paroki, tempat pencarian dana. Hanya saja ada paroki yang tidak bersedia menerima koor pada saat ngamen karena jadwal koor di parokinya sudah ada dan tidak bisa diganti.
            Pada tahun 2015, ada 7 paroki yang menjadi tempat sasaran penggalangan dana. Tanggal 31 Mei 2015 merupakan langkah pertama pencarian dana di Paroki Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda-Tangerang. Tanggal 8-9 Agustus 2015, jadwal ngamen di paroki Santo Matias-Kosambi. Setelah itu Paroki Santo Thomas Rasul Bojong dan Stasinya di Notra Dame, Santo Matius Penginjil Bintaro, Paroki Cakung-Jakarta Timur, Paroki Blok B, Paroki Laurensius Alam Sutera.***(Valery Kopong)    


MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER


Setiap sekolah umumnya mengadakan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini diadakan selepas proses belajar mengajar. Walau dalam kondisi yang sangat lelah dan cape tetapi masing-masing siswa/i berhak memilih kegiatan ekstrakurikuler yang sudah disediakan oleh pihak sekolah. Di sini, bisa dilihat bahwa setiap sekolah memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap pola pengembangan bakat dan kemampuan siswa/i.  Kemampuan  yang dimiliki oleh setiap siswa/i memang berbeda-beda dan karena itu dalam proses penentuan kegiatan ekstrakurikuler harus berdasarkan keberagaman kemampuan yang dimiliki oleh para peserta.  Beberapa ketrampilan yang dimiliki oleh setiap siswa-siswi menjadi fokus perhatian sekolah dalam memulai pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.
Pengalaman menunjukkan bahwa prestasi yang diraih oleh siswa-siswi tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan akademik tetapi juga keterampilan lain yang juga membawa siswa-siswi mengarah pada jenjang kesuksesan. Menyadari begitu pentingnya kegiatan pengembangan diri dan bakat para siswa-siswi maka pihak sekolah memberanikan diri menyediakan para tenaga pelatih teknis dan mendukungnya dengan sarana dan prasarana. Memberi ruang untuk mengembangkan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler, secara tidak langsung, pihak sekolah sedang mempersiapkan generasi yang handal dan tangguh untuk bersaing dengan berbekal pada kemampuan akademik dan keterampilan yang dimilikinya.

Monday, February 15, 2016

MEMBANGUN NIAT


Sabtu, 26 September 2015 seluruh siswa/i SMP Maria Mediatrix  mengadakan rekoleksi.  Pagi ini mereka datang dengan hanya berbekal nasihat orang tua dan semangat yang ada di dalam diri mereka. Rekoleksi yang diadakan bisa menambah iman dan menimbah kekuatan kembali setelah  lelah mengikuti rutinitas sebagai seorang pelajar. Lewat rekoleksi, para peserta mendapat pencerahan hati dan budi. Pelaksanaan rekoleksi diawali dengan renungan dan ibadat pagi singkat. Ibadat ini dipimpin oleh Bapak Agustinus Sariman. Dalam renungan singkat, beliau  berpesan bahwa setiap siswa/i bisa memetik buah-buah kebaikan dari hasil rekoleksi ini dan diharapkan bisa merubah perangai menjadi lebih baik.
Setelah renungan singkat yang mengawali rekoleksi ini, dilanjutkan dengan sesi I dengan tema: “Aku Secitra Dengan Allah.” Pada sesi I ini dibawakan oleh Bapak Wilibrordus Subanpulo yang mengemukakan bahwa kita telah memberi warna dalam hidup ini dengan memperlihatkan warna kulit yang berbeda, hidung, mata dan bentuk tubuh lainnya. Kita merupakan gambaran Allah dan ciptaan Allah yang paling kudus karena setiap kita manusia dikaruniai hati nurani, akal budi dan kehendak bebas dalam merawat dan menumbuh-kembangkan dunia dan lingkungan masyarakat di sekitar kita. Sesi ini selesai dan dilanjutkan  dengan coffee break.

Friday, February 12, 2016

GURUKU


Guruku…
Kau pahlawanku tanpa tanda jasa
Kau jadikan kami tahu
Kau jadikan kami mengerti
Kau jadikan kami pandai

Guruku…
Kau tak kenal lelah
Kau tak kenal putus asa
Kau didik kami dengan kesabaran
Kau didik kami dengan kesungguhan

Guruku…
Ingin kubalas jasamu
Dengan kesungguhan belajar
Dengan kesuksesanku
Dengan keberhasilanku

Guruku…
Selalu kupanjatkan doa untukmu
Tuhan membalas ketulusanmu
Semoga…


Oleh: Sisi Claudia (8.3) SMP MARIA MEDIATRIX-TANGERANG 

Thursday, February 11, 2016

Berpuasa dan berpantang menurut Gereja Katolik

Bagaimanakah berpuasa yang benar menurut ajaran Gereja Katolik, kapan dan bagaimana puasa itu dilakukan? Pertama-tama perlu kita ketahui dulu alasan mengapa kita berpuasa dan berpantang. Bagi kita orang Katolik, puasa dan pantang artinya adalah tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri, dan tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai silih dosa kita dan demi mendoakan keselamatan dunia. Jadi puasa dan pantang bagi kita tak pernah terlepas dari doa. Dalam masa prapaska, maka puasa, pantang dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota Gereja yang lain. Dengan demikian, pantang dan puasa bagi kita orang Katolik merupakan latihan rohani yang mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama, dan bukan untuk hal lain, seperti diit/ supaya kurus, menghemat, dll. Dengan mendekatkan dan menyatukan diri dengan Tuhan, maka kehendak-Nya menjadi kehendak kita. Dan karena kehendak Tuhan yang terutama adalah keselamatan dunia, maka melalui puasa dan pantang, kita diundang Tuhan untuk mengambil bagian dalam karya penyelamatan dunia,dengan cara yang paling sederhana, yaitu berdoa dan menyatukan pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib. Kita pun dapat mulai mendoakan keselamatan dunia dengan mulai mendoakan bagi keselamatan orang-orang yang terdekat dengan kita: orang tua, suami/ istri, anak-anak, saudara, teman, dan juga kepada para imam, pemimpin Gereja, pemimpin negara, dst.

Friday, February 5, 2016

UPACARA PEMILIHAN KETUA OSIS


                Setiap tahun, terjadi pergantian ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah). Pergantian ini dilakukan karena angkatan yang memegang tampuk pimpinan OSIS mau selesai dan menamatkan pendidikan pada jenjang sekolah itu. Menyadari bahwa kehadiran OSIS menjadi bagian penting  dalam mengelola kegiatan sekolah maka pihak sekolah umumnya dan SMP Maria Mediatrix khususnya, secara selektif memilih para pengurus OSIS. Sangat diharapkan bahwa para pengurus OSIS yang nantinya mendukung pergerakan kegiatan-kegiatan sekolah, karenanya orang-orang yang terpilih, tidak hanya menjadi ketua OSIS tetapi para pengurus secara keseluruhan bisa bekerja secara maksimal.
               

CATATAN DI HARI GURU NASIONAL


Berbicara  tentang pendidikan tidak terlepas dari peranan guru. Keberadaan guru menjadi  penentu dalam mendidik dan mempersiapkan masa depan siswa-siswi.  Tanggal 25 November 2015 diperingati hari guru nasional. Hampir semua sekolah mengadakan upacara bendera dan seluruh petugas upacara bendera itu, semuanya dari guru. Pada peristiwa peringatan hari guru nasional ini, memberikan kesempatan pada para guru untuk membuat refleksi sambil melihat perjalanan hidup dan apa yang sudah dilakukannya sebagai seorang guru. Disadari bahwa seorang guru bukanlah seorang manusia sempurna, karena itu tidak luput dari kesalahan.
Pada kesempatan berharga di mana para guru terlibat aktif dalam acara memperingati hari guru nasional, guru-guru bisa melihat kembali profesi yang ditekuni selama ini sambil menata kembali dan membenahi kekurangan-kekurangan yang dihadapi agar pelayanan ke depan menjadi lebih baik. Persekolahan Maria Mediatrix memang tidak memperingati hari guru secara khusus dengan melaksanakan upacara bendera. Tetapi makna hari guru yang diperingati menjadikan guru-guru di persekolahan Maria Mediatrix bisa melihat kembali keberadaan sekolah dan para guru yang telah berusaha sejauh dapat untuk mendidik para siswa-siswi.

2 + 2


 Beberapa waktu yang lalu, saya mendapat SMS dari salah seorang  teman. SMS-nya singkat dan memberikan pesan  yang kabur padaku. Dia mengatakan, 2+2  hasilnya bukan empat lagi. Membaca pesan singkat ini semakin membuat aku  tak karuan berpikir. Hitungan matematis semenjak dulu, bahwa 2 + 2 sama dengan empat. Lalu mengapa hari ini digugat melalui SMS dan yang menggugat adalah orang yang biasa aja dan bukan ahli matematika?  Kalau seorang ahli matematika yang menggugat, saya melihatnya sebagai hal yang biasa tetapi karena yang menggugat adalah seorang yang biasa maka hal itu dilihat sebagai sesuatu yang luar biasa.

Thursday, January 21, 2016

LITANI GOLKAR


Oleh: Valery Kopong
Golkar, sebuah partai tua terus dilanda dengan pelbagai persoalan.  Tahun 2015 dan mengawali tahun 2016, Golkar tetap mengusung persoalannya sendiri  dan terkesan sulit untuk diselesaikan.  Menatap Golkar  saat ini  sepertinya berada pada wilayah abu-abu dan sulit ditemukan solusi terbaik. Siapa yang bertanggung jawab dalam proses penyelesaian masalah internal yang terus  mendera? Strategi mana yang perlu dicari untuk menyelesaikan masalah ini?  Beberapa pengamat politik dan juga hukum ketatanegaraan menilai  bahwa dengan berakhirnya kepengurusan  Golkar hasil Munas Riau dan juga dicabutnya SK Menteri Hukum dan HAM tentang kepengurusan  Golkar hasil Munas Ancol maka dengan demikian terjadi kekosongan kepengurusan Golkar. Atau secara gamblang dikatakan bahwa Golkar berjalan tanpa tuan dan nahkoda. Untuk mengimbangi situasi ini menurut Refly Harun, pengamat hukum tata Negara, agar Kemenkum HAM mengeluarkan SK untuk memperpanjang kepengurusan Golkar hasil Munas Riau sambil menata kembali Golkar dengan mempersiapkan Munas Golkar untuk memilih  kepengurusan baru.  
           

Monday, January 4, 2016

DEFINISI DAN PENGERTIAN BUDAYA POLITIK MENURUT PARA AHLI



budaya+politik+Indonesia
Sebagai warga negara yang baik perlulah kita mengenal lebih dekat pengertian budaya politik dan fenomena perkembangan budaya politik ini di Indonesia. Apa itu budaya politik? Mari sama-sama kita simak dalam rangkuman dari para ahli di artikel berikut.


BEBERAPA DEFINISI DAN PENGERTIAN BUDAYA POLITIK MENURUT PARA AHLI

Berikut ini beberapa definisi dan pengertian budaya politik menurut beberapa ahli.
Almond dan Verba
Budaya Politik merupakan sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.
Warga Negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol dan lembaga kenegarran berdasarkan orientasi yang mereka miliki.

Samuel Beer
Budaya politik adalah nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintahan seharusnya dilaksanakan dan tentang apa yanga harus dilaksanakan ileh pemerinta.

Rusadi Sumintapura
Budaya politik tidak lain adalah pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.

Sidney dan Verba
Budaya politik terdiri atas sebuah sistem kontrol yang berhubungan dengan keyakinan-keyakinan, Verba menyarankan sejumlah dimensi budaya politik, khususnya negara bangsa, dengan sesama warga negara, serta dengan proses pengambilan keputusan input politiknya.
Miriam Budiardjo
Budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik dan pandangan hidup pada umumnya.
Rusadi Kantaprawira
Budaya politik merupakan persepsi manusia, pola sikapnya terhadap berbagai masalah politik dan peristiwa politik terbawa pula ke dalam pembentukan struktur dan proses kegiatan politik masyarakat maupun pemerintah(an), karena sistem politik itu sendiri adalah interrelasi antara manusia yang menyangkut soal kekuasaan, aturan dan wewenang (Kantaprawira, 1999:26).
Mochtar massoed
Budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
Albert Widjaja
Budaya politik adalah aspek politik dari sistem nilai-nilai yang terdiri ide, pengetahuan, adat istiadat, tahayul dan mitos. Kesemuanya ini dikenal dan diakui sebagain besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberi rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.

Monday, December 14, 2015

N A T A L


Memasuki bulan Desember, memori publik diingatkan akan Natal, kelahiran Yesus Kristus. Bayangan tentang Natal tidak lain adalah sebuah  kandang hewan yang pengap dan  penuh kesederhanaan. Tak ada lampu gemerlap dan nyanyian merdu para artis yang menyongsong kedatangan Yesus yang lahir di kandang papa. Ia lahir dalam sunyi, lahir dalam kesederhanaan.  Maria dan Yosef harus lelah mencari penginapan  sebagai tempat bagi Maria untuk melahirkan Sang Juru Selamat. Tak ada rumah warga yang menjadi tumpangan bagi Maria dan Yosef. Dunia seakan menutup pintu rumahnya untuk tidak membiarkan Sang Juru Selamat itu lahir dalam rumah mereka. Tetapi ketika semakin mereka menutup rapat pintu rumah mereka, pada saat yang sama, Allah membiarkan Putera-Nya lahir dalam sunyi, lahir dalam kesederhanaan di kandang hewan penuh kotoran itu.
Kesederhanaan menjadi pesan tunggal dalam merayakan Natal. Allah  tidak meminta sebuah rumah sakit mewah sebagai tempat untuk melahirkan Putera-Nya. Allah membiarkan Maria dan Yosef untuk mengetuk kesadaran warga agar mendapatkan tempat yang layak bagi kelahiran Sang Putera. Perjalanan Maria yang tengah mengandung adalah sebuah perjalanan derita dan pada akhirnya tersenyum legah setelah bayi Sang  Putera Yesus lahir dalam dekapannya.

Friday, December 11, 2015

Soal Agama Katolik (SMA)

       
SMA  KHARISMA BANGSA – PONDOK CABE – TANGERANG SELATAN
UJIAN  AGAMA KATOLIK
KELAS: XII




1.       Pelopor pergerakan Gereja Lutheran adalah…..
a.       Martin de Pores
b.      Martin Luther
c.       Yohanes Calin
d.      Yohanes Kristotomus
e.      Carolus Boromeus
2.       Yang dimaksudkan dengan “Sola fide” adalah….
a.       Pembenaran hanya karena iman para pendosa
b.      Pembenaran hanya karena iman
c.       Pembenaran hanya karena ketidakpercayaan
d.      Pembenaran hanya karena iman orang lain
e.      Pembenaran hanya karena orang lain
3.       Tokoh reformasi  Gereja Kalvinis adalah….
a.       Yohanes Calvaro
b.      Yohanes Pembaptis
c.       Yohanes de Sales
d.      Yohanes de Brito
e.      Yohanes Calvin
4.       Anglikantisme bermula pada pemerintahan….
a.       Henry VII
b.      Henry  VI
c.       Henry  V
d.      Henry  IV
e.      Henry  III
5.  

Soal Agama Katolik (SD)

SD KHARISMA BANGSA – PONDOK CABE – TANGERANG SELATAN
PELAJARAN AGAMA KATOLIK
KELAS: III




  1. Salah satu sifat  baik Yusuf dan disenangi oleh Yakub  adalah….
a.       Bandel
b.      Pemalas
c.       Jujur
d.      Tidak jujur
  1. Yakub mempunyai anak berjumlah….
a.       10 orang
b.      11 orang
c.       12 orang
d.      13 orang
  1. Sikap iri hati akan mendorong seseorang untuk berbuat….
a.       Jahat
b.      Cinta 
c.       Kasih
d.      Sayang
  1.  Kemampuan yang dimiliki oleh Yusuf adalah….
a.        Membaca kitab suci
b.      Menafsir mimpi
c.       Bermain bola
d.      Menulis  surat
  1. Yusuf akhirnya dipakai oleh Allah untuk………saudara dan ayahnya
a.       Membenci
b.      Menyaingi 
c.       Memusuhi
d.      Menyelamatkan
  1.  Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya karena….
a.       Yusuf adalah orang kaya
b.      Yakub sangat menyayangi Yusuf
c.       Yusuf adalah orang yang sombong
d.      Yusuf dicintai neneknya
  1. Sikap iri hati akan menjadikan perpecahan dalam….
a.       Persaudaraan
b.      Kebencian
c.       Permusuhan
d.      Kesengsaraan
  1. Kemampuan manusia merupakan  anugerah dari….
a.       Orang tua
b.      Tuhan
c.       Teman
d.      Guru 
  1. Alam yang indah diciptakan oleh Allah untuk kebahagiaan….
a.       Manusia
b.      Allah
c.       Binatang
d.      Tumbuhan

“BAPA KAMI YANG ADA DI BUMI”


“Bapak kami yang ada di surga.” Itulah penggalan awal doa Bapak Kami, sebuah doa yang diajarkan oleh Yesus sendiri kepada kita. Ketika mendaraskan doa ini, terasa Bapa itu masih jauh dari hadapan manusia, Allah yang transenden. Sepertinya ada paradox antara pemahaman Katolik tentang Allah yang imanen, yang menetap di hati kita tetapi pada saat yang sama ketika doa Bapa Kami itu didaraskan, orang merasa bahwa Allah itu masih jauh, kurang terlibat dengan kehidupan manusia.  
            Doa menjadi titik simpul setiap manusia yang memohon keberpihakkan Allah dalam hidupnya. Permohonan konkret yang dibuat manusia melalui doa Bapa Kami adalah memohon kerajaan Allah yang berpihak dan rejeki yang berlimpah. Kerajaan Allah bukanlah kerajaan utopia, tetapi Allah sedang hadir dan ada dalam kehidupan manusia ketika pesan pewartaan Yesus yang berpihak pada yang lemah, miskin dan tersingkir.
            “Bapa Kami Yang Ada di Bumi,” sebuah buku terjemahan ini seakan ada untuk menggugat sebuah situasi di mana manusia merasa masih jauh dari Allah. Allah itu ada dalam setiap gerak laku manusia, dan Allah turut melakukan intervensi terhadap setiap kehidupan kita. Tanpa campur tangan Allah maka seluruh apa yang kita lakukan jauh dari harapan, dan kerajaan damai tak akan pernah menyentuh bumi.

          

Foto Dokumentasi

pembangunan gedung pastoran Paroki St. Gregorius Agung Kota Bumi-Tangerang 2015














Tuesday, December 8, 2015

Ini Pernyataan Lengkap Kemarahan Jokowi Terkait Kasus 'Papa Minta Saham'

Jakarta - Tak biasanya Presiden Joko Widodo emosi. Selama ini, semua masalah dihadapinya dengan tenang. Namun dalam urusan kasus 'papa minta saham', Jokowi sepertinya benar-benar marah.

Kemarahan Jokowi disampaikan usia konferensi pers soal Pilkada Serentak di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Senin (7/12/2015). Saat itu, Jokowi ditanya soal proses sidang di MKD terakhir yang menghadirkan Ketua DPR Setya Novanto, namun digelar dalam suasana tertutup.


Jokowi bicara pelan namun dengan tegas. Di bagian akhir, dia sempat meninggikan suara, sambil menggerakan tangannya. Setelah bicara keras, Jokowi tak mau meladeni tanya jawab dengan wartawan, dan memilih masuk ke dalam ruangan.

Berikut pernyataan lengkap Jokowi:

Proses yang berjalan di MKD harus kita hormati. Tetapi, tidak boleh yang namanya lembaga itu dipermain-mainkan. Lembaga negara itu bisa kepresidenan, bisa lembaga negara yang lain.

Saya nggak apa-apa dikatakan presiden gila, presiden saraf, presiden koppig, nggak apa-apa. Tapi kalau sudah menyangkut wibawa, mencatut, meminta saham 11 persen, itu yang saya tidak mau. Nggak bisa!

Ini masalah kepatutan, masalah kepantasan, masalah etika, masalah moralitas, dan itu masalah wibawa negara. 
(jor/mad)

Monday, November 9, 2015

BANGGA MENJADI PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA

BANGGA MENJADI PEGAWAI KEMENTERIAN  AGAMA

“Kita harus bangga menjadi pegawai Kementerian Agama, “ demikian  Bapak Drs. H. Moh. Agus Salim, M.Pd, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, mengawali sambutan  saat menjadi Pembina apel pada  Senin, 9 November 2015. Apel pagi yang dimulai pada pukul 07.30 dihadiri sekitar ratusan peserta, terdiri dari para pegawai Kementerian Agama Kabupatan Tangerang, para Kepala KUA se Kabupaten Tangerang, para Penyuluh Agama Islam, dan para pengawas serta para Kepala Madrasah.
Bapak  H. Moh. Agus Salim, M,Pd, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten 
                Lebih jauh, dalam sambutannya, Bapak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten menyoroti masalah kedisiplinan yang menjadi titik patokan dalam bekerja. Sebagai seorang pegawai Kementerian Agama harus mengetahui lima budaya kerja yang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan seorang pegawai. Lima budaya kerja yang dimaksudkan adalah integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan  keteladanan.
                Di sela-sela sambutannya, selain menjelaskan secara rinci masing-masing point  dari nilai budaya kerja itu, Bapak Kanwil juga menjelaskan contoh-contoh penting berkaitan dengan indisipliner dan dampak dari indisipliner yang berbuntut pada pencopotan seorang pegawai negeri sipil. Ia berharap agar peristiwa indisipliner tidak terjadi pada pegawai yang ada di kementerian Agama Kabupaten Tangerang.  
                Setelah pelaksanaan apel pagi, dilanjutkan dengan acara rapat dinas tetap (RANDINTAP) yang dihadiri oleh para Kepala Madrasah, Kepala KUA se-Kabupaten Tangerang, para pengawas dan para   penyuluh Agama Islam.***(Valery Kopong)  
                  
                


                

Friday, October 23, 2015

Perjalanan Perizinan Gereja St Bernadette, Tangerang

Kegiatan jemaat Paroki St Bernadette pada Februari 2013 lalu. (Foto: santabernadet.com)
TANGERANG, SATUHARAPAN.COM – Berusaha patuh pada pemerintah, paroki St Bernadette memindah ibadahnya dari Sekolah Sang Timur di Karangtengah, Ciledug, Tangerang (2004) karena ditolak  kelompok intoleran. Mereka mendapat izin mendirikan bangunan di Bintaro, tetapi kemarin massa mengatasnamakan warga, menyegel Gereja Katolik Paroki St Bernadette.  ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace) melalui Koordinator Bidang Informasi, Komunikasi, dan Penelitian, Ahmad Nurcholish mengatakan, “Mempercayai pemerintah sia-sia. Mereka tunduk pada mayoritas, bukan tunduk pada hukum.”
Sejarah Berdirinya Paroki St Bernadette

Thursday, October 15, 2015

Polri: Rumah Ibadah di Aceh Singkil Dibakar Ratusan Orang

VIVA.co.id - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Suharsono, mengatakan massa yang melakukan pembakaran Gereja di Desa Sukamakmu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, tidak sedikit.

"Ratusan orang, bisa lebih," ujar Suharsono saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa 13 Oktober 2015.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pembakaran di tempat ibadah, maka polisi sudah menghalau massa yang akan melakukan pengrusakan di tempat ibadah lain. "Karena ada perlawanan dan dihalau oleh polisi, akhirnya tidak jadi (pengrusakan)," ujarnya.
Polri: Rumah Ibadah di Aceh Singkil Dibakar Ratusan Orang

Ia mengatakan, pasukan dari Tenatara Nasional Indonesia (TNI), anggota Polri sudah diterjunkan untuk melakukan pengamanan di titik tertentu. Namun, ia tak merinci berapa jumlah personel yang dikerahkan.

"Kalau jumlah personel saya tidak tahu persis. Yang jelas memadai," paparnya.

Seperti diberitakan, sebuah rumah gereja yang disebut "undung-undung" dibakar massa di Desa Sukamakmu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Selasa, 13 Oktober 2015.

Aksi pembakaran itu dilakukan oleh kelompok orang dalam jumlah besar.
Usai membakar gereja, massa kemudian bergerak ke lokasi lain. Puluhan polisi bersenjata lengkap yang berjaga tak dapat menghalau massa yang sangat banyak. (ren)

Tuesday, October 13, 2015

Paman Pastor Yanto: 'Sampai Kapan Pun Kami Tetap Satu Darah'

Paman Pastor Yanto, SVD, Sardama menjelaskan, ia datang dari Sidoarjo, Jawa Timur untuk menemani kakak perempuannya, Siti Aisyah yang mendampingi Yanto yang ditahbiskan menjadi pastor atau imam Katolik.
Baginya, perbedaan iman atau keyakinan bukan menjadi penghalangnya untuk melihat kebahagian dalam diri Yanto dan ibunya.
Paman Pastor Yanto: 'Sampai Kapan Pun Kami Tetap Satu Darah'Dan, bagi Sardam, peberdaan ia dan Yanto tidak bisa memisahkan mereka sebagai paman dan keponakan.
"Kalau saya tidak dukung pasti saya tidak datang. Urusan iman itu berbeda, tidak masalah. Sampai kapan pun kami tetap satu darah," kata Sardan.
Sardan mengungkapkan kebanggaannya karena ponaannya kini menjadi seorang pemimpin umat.
Sardan lebih bangga lagi karena Pater Yanto, benar-benar total dengan pilihannya.

Monday, September 28, 2015

KEPAHLAWANAN MAXIMILIAN KOLBE

"Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yohanes 15:13)Bila Anda pernah membolak-balik buku sejarah, atau menonton film "Schindler's List", "Life is Beautiful", atau "Anne Frank", Anda mungkin akan tahu bagaimana situasi pada zaman Nazi berkuasa. Serba muram, tanpa harapan.

Seorang pria yang menganggap dirinya sebagai "Penerus Tugas-tugas Martin Luther yang Belum Selesai" dan menebarkan ajaran bahwa semua orang Yahudi itu perlu dibasmi karena merekalah bangsa yang membunuh Yesus, tampil menguasai dunia. Adolf Hitler namanya. Kamp-kamp konsentrasi dibangun. Kamp-kamp untuk menampung mereka yang suatu saat akan dibunuh.

Juli 1941, seorang tahanan perang menghilang dari Auschwitz, sebuah kamp konsentrasi Nazi bagi orang Yahudi di sebelah selatan Polandia. Para Nazi berang. Jika dalam waktu 24 jam tahanan itu tak ditemukan, 10 orang dari 600 orang di sana akan secara acak dipilih untuk dibunuh.

Monday, September 14, 2015

ULANG TAHUN KE 3 GEREJA SANTO GREGORIUS

Salah satu adegan drama kolosal, sabtu 5 September 2015
Gereja Santo Gregorius merayakan ulang tahun menjadi paroki mandiri untuk tahun yang ketiga. Tanggal 3 September yang merupakan peringatan Santo Gregorius Agung, pada saat yang sama, Gereja kita merayakan ulang tahun mengikuti pesta pelindungnya. Perayaan untuk memperingati pesta ulang tahun Gereja Paroki Santo Gregorius Agung dilaksanakan pada Sabtu, tanggal 5 September 2015. Perayaan ini ditandai dengan pelaksanaan drama kolosal yang dibawakan oleh OMK Santo Gregorius dan didukung oleh Komsos Keuskupan Agung Jakarta.

Sedangkan pada keesokan harinya pada Minggu, 6 September 2015 ada perayaan Ekaristi sekaligus pelantikan dewan paroki yang baru. Hadir pada perayaan Ekaristi adalah Romo Samuel Pengestu sebagai Vikjen KAJ yang melantik dewan paroki. Dewan paroki yang baru adalah Romo Andy (Ketua) dan wakil ketua dewan 1 (Agustinus Sugeng Wahyudi) dan wakil ketua dewan 2 (Bapak Kinson Purba). Selamat ya***

Monday, August 31, 2015

MENDALAMI ARAH DASAR PASTORAL KAJ 2016-2020

Memasuki 2016, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) akan memiliki rumusan Arah Dasar (Ardas) Pastoral baru. Ardas baru ini akan berlaku 2016-2020. “Ardas yang baru ini merupakan pendalaman dan pengembangan dari bentuk Ardas 2011-2015 yang terdiri dari empat bagian (Alinea) yaitu alinea pertama cita-cita, alinea kedua perutusan, aline ketiga sasaran prioritas pelayanan dan alinea keempat ungkapan harapan,” jelas RD. Raditya Wicaksono yang akrab disapa Rm. Inung, pengurus harian Dewan Karya Pastoral KAJ dalam Hari Studi Tim Karya Komisi-Komisi KAJ pada 15 Agustus 2015 lalu.
Hari Study yang dilaksanakan di Gereja Katedral Jakarta itu dihadiri Vikjen KAJ, RD. Samuel Pangestu, Ketua Tim Karya Komisi & KKI Didiek Dwinarmiyadi, para ketua komisi-komisi KAJ dan anggota komisi serta utusan Lembaga Dana Dharma KAJ. Uskup Agung Jakarta Mgr. Ign. Suharyo sendiri hadir lewat kertas kerja yang telah dia susun dan dibagikan kepada para peserta Hari Studi Tim Karya Komisi-Komisi KAJ.

Tuesday, July 14, 2015

MENGHARAPKAN ISLAH PERMANEN


(Catatan Politik)
Ketika menulis skripsi tentang Golkar, saat yang sama waktu itu, Golkar sedang mengalami problema dan hampir dibubarkan. Problema itu  terus mendera Golkar seiring dengan waktu yang menambah usia partai itu yang semakin tua. Semakin tua beringin itu, semakin dia diterpa pelbagai badai ambisi kekuasaan. Melihat tingkah para politisi, masyarakat umum semakin hari semakin muak dengan situasi yang tengah menjadi tontonan yang  tidak menarik. Tetapi kondisi ini tetap mendera partai-partai politik, seiring dengan ambisi  para elite politik yang haus akan kekuasaan.   
                Dua kubu dalam satu tubuh partai, mencerminkan keterbelahan yang semakin parah. Ketika pilkada serentak yang sudah diambang pintu maka gesekan kedua kubu dalam lindungan “beringin” semakin kuat terasa. Namun ketika kubu Agung Laksono dinyatakan menang dan upaya islah semakin terbuka, walau hanya dalam kesepakatan terbatas. Sebuah kesepakatan yang boleh dikata sebagai kesepakatan ‘terpaksa’ untuk melanggengkan langkah kedua kubu menjaring calon kepala daerah untuk disandingkan calon yang diusung dari  partai lain. Menjadi pertanyaan penting di sini adalah, ke kubu manakah seorang calon kepala daerah yang diusung berdasarkan kesepatakan kedua kubu di partai Golkar itu berpihak?
               

Thursday, May 28, 2015

K-13

Pemberlakuan Kurikuluk 2013 yang berjalan beberapa bulan, mendapat sorotan dari Menteri pendidikan dan kebudayaan tingkat dasar, Anies Baswedan. Dia menilai bahwa Kurikulum 2013 tidak bisa diberlakukan secara serentak tetapi beberapa sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah yang bisa menerapkan Kurikulum 2013. Tetapi menjadi persoalan besar di sini adalah, bagaimana dengan sekolah-sekolah yang sudah memberlakukan Kurikulum 2013 dan dilengkapi dengan perangkatnya?  
Penundaan Kurikulum 2013 dan hanya diberlakukan di beberapa sekolah, membawa kabar gembira bagi guru-guru yang berada di pelosok tanah air. Banyak beranggapan bahwa Kurikulum 2013 membebankan guru-guru dan menyita banyak waktu bagi anak-anak didik. Reaksi spontan ini mencirikan bahwa penerapan kurikulum ini tidak disertai dengan persiapan yang matang, terutama guru sebagai pelaku utama dalam menghidupkan Kurikulum 2013. Hal lain yang bisa dikatakan adalah bahwa pemberlakuan Kurikulum 2013 tidak bisa diserentakkan di seluruh Indonesia, apalagi perbedaan fasilitas  dan pendukung dunia pendidikan di setiap wilayah  sangatlah berbeda.  

SEJARAH ADONARA

Adonara adalah sebuah pulau kecil yang cukup subur di ujung timur pulau flores.
SIAPAKAH nenek moyang orang Adonara?Sesuai penuturan adat turun temurun, sebagaimana dikemukakan tokoh masyarakat Adonara, H Syamsudin Abdullah (75).
Orang asli Adonara adalah turunan seorang wanita yang bernama Sedo Lepan.Wanita iniadalah manusia primitif paling pertama yang menghuni Pulau Adonara.Tubuhnya ditumbuhi bulu lebat.Wanitan pertama ini muncul bersamaan dengan timbulnya gunung Boleng.
    Pada suatu saat terjadilah suatu keajaiban yang luar biasa dimana tubuh Sedo Lepan ini "pecah" dan keluarlah seorang wanita lagi yang kemudian dikenal dengan namaKewae SedoBolen. Saat itu, di Pulau Adonara belum ada manusia lain selain wanita ini. Selama bertahun-tahun ia hidup sendirian di lereng Ile (gunung) Boleng. Kemudian suatu ketika, datanglah seorang laki-laki dari pantai selatan Pulau Lembata yang bernama Kelake Ado Pehan.Ia diusir dari Lembata karena dituduh sebagai seorang suanggi yang menyebabkan meletusnya Gunung Adowojo.Ia lari dengan menggunakan sebuah perahu yang terbuat dari sebatang kelapa dan terdampar di selatan pulau Adonara.