10/10/2013
Gereja Katolik Keuskupan Tanjungkarang, Lampung, hari ini (10/10) secara resmi dipimpin uskup baru dengan ditahbiskannya Pastor Yohanes Harun Yuwono.
Setelah lebih dari setahun keuskupan itu mengalami kekosongan, pasca pensiunnya Mgr Andreas Henrisusanto SCJ pada 6 Juli 2012.
Pada 19 Juli 2013, Paus Fransiskus mengangkat Pastor Yuwono sebagai Uskup Tanjungkarang, yang terletak di ujung selatan Pulau Sumatra ini.
Acara penahbisan uskup akan diadakan di Wisma Albertus, Pahoman, oleh Mgr Aloysius Sudarso SCJ, uskup agung Palembang, yang juga akan dihadiri para uskup dari seluruh tanah air.
Uskup Yuwono lahir di Pringsewu, Lampung, pada 4 Juli 1964 dan ditahbiskan menjadi imam pada 8 Desember 1992 untuk keuskupan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Saat diangkat menjadi uskup, ia menjadi Rektor Seminari Tinggi St. Petrus Pematangsiantar dan menjadi dosen di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) St. Yohanes Pematangsiantar, Sumatra Utara.
Ia pernah berkarya sebagai pastor paroki di Paroki St. Perawan Maria Pengantara Segala Rahmat Sungailiat, Bangka, Keuskupan Pangkalpinang.
Populasi di keuskupan itu lebih dari 70 persen adalah para migran dari Jawa, Madura, dan Bali, sedangkan sisanya adalah warga asli Lampung, dan migran dari Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan.
Kehadiran Gereja Katolik di Lampung ditandai dengan kedatangan misionaris Belanda Pastor H.J.D. van Oort SCJ pada 16 Desember 1927. Sebelumnya umat Katolik dilayani oleh Vikariat Apostolik Palembang.
Tahun 1961 Lampung menjadi sebuah keuskupan, dan Mgr Albertus Hemelink Gentiaras menjadi uskup pertama. Keuskupan itu kini memiliki 20 paroki, dengan jumlah umat Katolik sekitar 80.000 jiwa.
0 komentar:
Post a Comment