Keberadaan Paroki Sta. Helena
tidak terlepas dari sejarah keberadaan paroki St. Monika Serpong, yang
sebelumnya umat di wilayah ini menginduk. Perkembangan umat semakin membludak
maka dipikirkan untuk didirikan sebuah stasi yang diberi nama Stasi St. Helena
yang secara resmi berdiri pada Mei 1996. Banyak liku perjalanan yang penuh
tantangan telah dilewati oleh stasi ini seperti
menceri tempat untuk dijadikan sebagai tempat beribadat sangatlah
sulit. Pada awalnya kegiatan stasi
terutama beribadat dilakukan secara berpindah-pindah, mulai dari mengontrak
rumah umat dan sebagian menggunakan kapel Ignatius de Loyola.
Stasi juga pernah menggunakan Ruko di daerah Permata, di RS. Siloam dan di UPH. Pada akhirnya Panitia Pembangunan Gereja berhasil menemukan tanah di Villa Permata Jl. Permata Kasih VI Blok C-12 No.1 yang kemudian dibangun menjadi pusat stasi. Dengan dikeluarkannya ijin prinsip pembangunan, maka dibangunlah bedeng semi permanen yang digunakan sebagai tempat Misa dan kegiatan stasi lainnya. Lokasi yang strategis ini mudah dicapai dengan kendaraan umum dan pribadi sehingga kegiatan menggereja dan sosialisasi umat jauh lebih hidup.
Pada
25 Oktober 2003 dilantik Panitia Pembangunan Gereja secara resmi, dan berbagai
kegiatan penggalangan dana terus dilakukan. Mulai dari koor yang menjual suara
emas mereka ke paroki-paroki lain, penjualan kupon berhadiah, dan lain
sebagainya menghasilkan dana yang tidak sedikit yang pada akhirnya mampu
mendirikan sebuah gedung gereja dengan pastoran yang megah.
Pada
hari Minggu, 1 Oktober 2006, Stasi St. Helena dinaikkan statusnya menjadi
Paroki oleh Uskup Agung Jakarta, Mg. Julius Kardinal Darmaatmaja, SJ. Batas
Paroki yang ditetapkan dalam SK pendirian Paroki No. 402/3.25.2/2006 adalah
sebagai berikut:
- Sebelah Utara : Jalan Tol Jakarta – Merak
- Sebelah Barat :Jl. Raya Curug (Berbatasan dengan Stasi St. Odilia Citra Raya)
- Sebelah Selatan: Batas Pemerintahan Kecamatan Pagedangan (Berbatasan dengan Paroki Serpong)
- Sebelah Timur: Batas pagar perumahan Gading Serpong (Berbatasan dengan Stasi Laurentius).
0 komentar:
Post a Comment