Setiap orang pasti suka terhadap sahabat,pimpinan maupun pelayan Tuhan yang mempunyai sikap rendah hati.Dengan sikap rendah hati itu menjadi ukuran bagi dia bagaimana dia bersikap dan memperlakukan dirinya sendiri dan kepada orang lain.Sikap rendah hati dapat diibaratkan dengan sebuah tanaman padi.Makin berisi makin menundukkan diri.Hidup kita makin hari makin berisi dengan berbagai macam pengalaman hidup yang sebenarnya makin membentuk kematangan intelektual,kepribadian,emosional,sosial dan spiritual kita. Dengan berbagai macam pengalaman hidup yang mematangkan aspek intelektual,kepribadian,emosional,sosial dan spiritual akan membentuk diri kita makin bersikap rendah hati.
Bacaan Injil pada hari ini menegaskan bahwa sikap rendah hati menjadi tuntutan dari Yesus.Yesus bersabda,"BARANGSIAPA MENINGGIKAN DIRI,AKAN DIRENDAHKAN, DAN BARANGSIAPA MERENDAHKAN DIRI, AKAN DITINGGIKAN." Sudahkah kita berusaha untuk membentuk sikap rendah hati dalam praktek kehidupan kita ? Sikap rendah hati bukan ditentukan oleh usia seseorang,tetapi ditentukan oleh bagaimana dia bersikap dan memperlakukan dirinya sendiri dan orang lain.Usia boleh bertambah,tapi belum tentu makin bersikap rendah hati.Orang nampak kelihatan muda,tapi dia sudah mempunyai sikap rendah hati.Hal itu mungkin terjadi.
Membentuk sikap rendah hati adalah sebuah proses.Mari kita berusaha membentuk sikap rendah hati dalam kehidupan kita.
(Inspirasi : Lukas 14:1.7-14, 31 Oktober, Suhardi)
0 komentar:
Post a Comment