Sibuk terkadang menjadi alasan seseorang untuk tidak bisa bercengkerama dengan sesama, bahkan dengan Tuhan.Entah sibuk dalam arti bekerja atau sibuk dalam arti pelayanan.Sibuk bukan sesuatu yang ngak baik.Sesibuk apapun kalau disertai dengan semangat rohani.It is ok. Bacaan Injil hari ini menceritakan dua tokoh wanita yang menunjukkan perbedaan prioritas ketika berhadapan dengan Yesus.Martha sibuk melayani Yesus, mungkin siapkan roti,siapkan anggur atau hal yang lain. Sementara Maria justru hanya mendengarkan Yesus, bercengkerama dengan Yesus.Maria merasa bahagia dengan kedatangan tamunya,Yesus. Ia merasa nyaman.She feels comfortable before Jesus.She only enjoys listening to the Jesus'words and His teachings.
Ketika Martha protes terhadap Yesus tentang Maria,yang hanya duduk-duduk aja, Yesus justru berpendapat bahwa Maria telah memilih hal yang terbaik
Di sela-sela kesibukan kerja/pelayanan, ada saatnya memang kita perlu seperti Maria.Dalam keheningan hati, kita berdoa di hadapan Yesus, bercengkerama denganNya dalam keheningan bathin.Di sinilah kita menemukan kekuatan untuk melaksanakan pekerjaan/pelayanan kita.Kita membaca Kitab Suci, kita berdoa pribadi dan bermeditasi, kita merayakan ekaristi, itulah saat kita bercengkerama dengan Yesus, mendengarkan FirmanNya, menyambut kehadiran Yesus dengan hati yang bahagia dalam rupa tubuh dan darahNya.
ORA ET LABORA hendaknya menjadi pegangan kehidupan kita.
(Inspirasi: Lukas 10:38-42, 06 Oktober, Suhardi)
0 komentar:
Post a Comment