Monday, October 19, 2020

Sumber Kebahagiaan Sejati

Saya pernah membaca sebuah kisah hidup seseorang yang kaya.Dengan kekayaannya itu, ia bisa menikmati apapun yang dia mau.Namun,dalam keheningan pribadi,dia tidak merasakan kebahagiaan sejati.Dalam refleksi saya,ternyata harta kekayaan tidak menjamin kebahagiaan hidup kita.

Tiga minggu yang lalu saya melihat sebuah video dalam sebuah Facebook,yang menceritakan sebuah kisah hidup seorang pemuda yang sudah mempunyai mobil terbaru dan termahal,namun ia merasa tidak puas dan ingin memiliki sebuah jet pribadi,karena ia melihat temennya mempunyai jet pribadi.Ternyata saat mengeluh mengenai kendaraannya, ada seorang pemuda yang lain mengeluh mengenai kendaraannya sambil berkata, "Betapa bahagia dan beruntungnya engkau mempunyai mobil terbaru dan termahal.Lihat mobil lamaku yang tidak bagus".Keluhan sang pemuda yang lain itu menyadarkan dirinya bahwa dia hendaknya bersyukur dan merasa bahagia terhadap harta yang telah dimilikinya. Masih ada kelanjutan kisah video itu,tapi pada prinsipnya sama bahwa kalau kita ingin merasa bahagia,kita hendaknya mensyukuri apa yang telah kita miliki.  

Bacaan Injil pada hari ini,mungkin mau mengajarkan kepada kita bahwa harta kekayaan bukan menjadi jaminan kebahagiaan sejati.Kita juga belajar bahwa kita hendaknya mensyukuri kekayaan yang telah kita miliki dan menjadikan kekayaan itu untuk membuat orang lain juga bahagia.
  Satu-satunya kebahagiaan sejati hanya ada dalam diri YESUS.
(Lukas 12: 13-21, 19 Oktober, Suhardi)

0 komentar: