Monday, October 12, 2020

Pertobatan

 Pertobatan itu bukan hanya kehendak pribadi,tetapi kehendak Allah. Allah menghendaki kita untuk memperbaharui kehidupan kita.Allah menghendaki Rasul Paulus mengalami pertobatan.Allah menghendaki Santo Agustinus mengalami pertobatan.Pertobatan itu bukan hanya kehendak pikiran,tetapi juga kehendak hati. Hati kita yang terbuka akan karya Roh Kudus menggerakkan kita untuk mengalami pertobatan. 

Pertobatan yang berdasarkan kehendak hati dan kehendak Allah akan menghasilkan buah-buah pertobatan.Rasul Paulus menjadi seorang pewarta Kristus yang luar biasa.Santo Agustinus dinyatakan menjadi orang kudus karena dari buah-buah pertobantannya. 

Bacaan Injil pada hari ini juga menceritakan soal pertobatan.Orang Niniwe mendapatkan rahmat keselamatan Allah karena mereka mau bertobat.Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat tidak mau bertobat dan percaya pada Yesus.Mereka merasa suci, seolah-olah  tidak ada beban dosa dalam dirinya.Walau mereka sudah melihat tanda-tanda kebesaran Allah dalam diri Tuhan Yesus,mereka tidak tergerak hatinya  untuk bertobat dan percaya pada Yesus. 

Kita adalah manusia yang rapuh.Kita membutuhkan kehendak hati yang selalu terbuka pada kehendak Allah untuk memperbaharui hidup kita, sehingga kelak  kita akan melihat tanda-tanda kebesaran Allah di dalam KerajaanNya.


Beato Carlo Acutis berusaha mengikuti misa harian dan setiap minggu mengaku dosa sebagai bentuk pembaharuan hidupnya
(Lukas 11:29-32, 12 Oktober, Suhardi)

0 komentar: