Persaudaraan dan cinta kasih kristiani adalah bersifat universal. Dimana pun dan kapan pun kita dapat menemukan saudara-saudari kita dan " ibu " kita secara imani. Dan betapa bahagia kita, betapa bersyukur kita, kita dapat disambut dan diterima di mana pun dan kapan pun karena kita semua adalah bersaudara.
Yesus mengajarkan kepada kita untuk membangun persaudaraan. Tentu saja persaudaraan yang dijiwai oleh kasih. Karena inilah ciri dan identitas persaudaraan kristiani. Yesus pernah bersabda" Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan cintailah sesama manusia seperti dirimu sendiri."
Persaudaraan kristiani itu tanpa memperhitungkan latar belakang seseorang : entah suku, warna kulit, bahkan agama. Kita dapat mengembangkan persauadaraan dengan siapapun dan kapanpun. Sebagai para pengikut Yesus, kita hendaknya menjadi pion-pion dalam mengembangkan dan mempererat persaudaraan kristiani ini,sehingga tercipta kehidupan yang lebih damai, nyaman, akrab dan indah.
Untuk sungguh mampu mewujudkan persaudaraan kristiani, kita hendaknya lebih banyak mendengarkan , membaca dan melaksanakan Sabda Tuhan, apalagi bulan ini adalah Bulan Kitab Suci Nasional, sehingga lambat laun kita dapat memperbaiki krisis identitas diri dan krisis iman kita serta kita dapat mempererat tali persaudaraan di antara kita sebagai KELUARGA BESAR ALLAH.
(Inspirasi:Lukas 8:19-21, 22 September, Suhardi )
0 komentar:
Post a Comment