Friday, July 24, 2020

Buah Kebaikan

Apa yang dirasakan oleh seorang petani ketika dia melihat hamparan padinya yang sedang menguning? Pasti, petani itu merasa bahagia dan bangga atas jerih payah dan pengorbannya akhirnya biji padi yang dia tanam dapat tumbuh subur dan  menghasilkan buah yang melimpah.

Bacaan Injil pada hari ini mengelompokkan orang menjadi empat kelompok.
Kelompok pertama diibaratkan sebuah benih yang jatuh di jalan. Kelompok kedua diibaratkan sebuah benih yang jatuh di bebatuan. Kelompok ketiga diibaratkan sebuah benih yang jatuh di tanah yang berduri. Dan kelompok keempat adalah diibaratkan sebuah benih yang jatuh di tanah yang baik. Di kelompok manakah dirimu?

Allah telah memberi benih sabda kepada kita semua di dalam hati kita. Hati kita menjadi tempat persemaian sabda Tuhan itu.Kitalah yang menentukan apakah benih sabda itu akan kita tanam di jalan,di tanah bebatuan,di tanah yang berduri atau di tanah yang baik.Allah sungguh merasa bersukacita dan bangga atas diri kita bila benih sabdaNya dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang melimpah.Benih sabda Allah itu hendaknya tumbuh subur dan  menghasilkan buah perhatian dan kasih sayang,buah semangat pelayanan dan pengorbanan,buah maaf dan pengampunan,buah doa dan syukur,buah sukacita dan kesejahteraan, buah kelemahlembutan dan penguasaan diri,buah kebaikan dan kebijaksanaan.Apakah benih sabda Tuhan itu tumbuh subur dan menghasilkan buah di dalam hati kita?
(inspirasi:Matius 13:18-23, 24 Juli, Suhardi)


0 komentar: