Wednesday, July 29, 2020

Yesus Andalanku

Pada hari ini kita melaksanakan peringatan wajib Santa Marta. Dalam peringatan wajib Santa Marta ini, kita diajak untuk merenungkan kisah Santa Marta yang sangat mengandalkan pada Yesus atas peristiwa yang sedang dialaminya. Hal yang menarik dalam diri Marta adalah bahwa dia mempunyai keyakinan iman bahwa Yesus mampu mengatasi atas masalah yang sedang dialaminya yaitu kematian saudaranya, Lazarus. Dia mengandalkan Yesus bahwa Dia mampu membangkitkan saudaranya yang sudah meninggal. Maka dia menyambut Yesus, ketika Ia datang di rumahnya. Marta percaya bahwa Yesus adalah Sang Mesias, Anak Allah, sumber kebangkitan dan hidup. Keyaki
nan iman inilah yang hendaknya kita teladani dan kita pegang sampai terakhir nafas kehidupan kita, sehingga kita akan mendapat mahkota kemuliaan di surga nanti.

Dalam situasi pandemi virus corona ini banyak menimbulkan rasa duka dan derita bahkan kematian saudara- saudari kita, keluarga kita, sahabat kita. Dalam peringatan wajib Santa Marta ini kita dapat meneladan sikap dan tindakan iman Santa Marta yang hanya mengandalkan Yesus sebagai satu satunya sumber penghiburan, kebangkitan dan kehidupan. Kita yakin bahwa Yesus tidak menutup mata atas derita dan duka yang kita alami dalam situasi pandemi virus corona ini.Kita hendaknya datang dan menyambut Yesus, berpasrah diri pada Yesus bahwa Yesus akan memberi penghiburan, kelegaan,  kebangkitan dan  kehidupan bagi kita.
(Inspirasi: Yohanes 11:19-27,  29 Juli, Suhardi)

No comments: