Suster Theresia dari calcuta pernah berkata dalam sebuah buku renungannya in the silent of the heart, "Bagaimana mungkin Anda mencintai Allah yang tak kelihatan,jika Anda tidak mampu mencintai sesamamu yang kelihatan" Bahkan Paus Fransisku lebih tegas mengatakan, "Jika kamu berkata kamu mencintai Allah,tetapi membenci saudaramu, kamu adalah pembohong." ( Bdk.1 Yoh. 4:20 ). Artinya,wujud cinta kasih kita kepada Allah adalah cinta kasih kita kepada sesama.Cinta kasih kita kepada sesama adalah wujud nyata cinta kasih kita kepada Allah.Jadi, apapun sikap dan tindakan cinta kasih kepada sesama adalah kasih kita kepada Allah. "Segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraKu yang paling hina ini,kamu lakukan untuk Aku."
( Matius 25:40 ) .
Cinta kasih menjadi inti dari ajaran Yesus Kristus.Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita umatNya untuk melakukan segala hal dengan cinta kasih,bahkan memaafkan orang yang memusuhi kita. Karena itulah, ketika salah seorang ahli Taurat bertanya hukum apa yang terbesar, Yesus menjawab,"Kasihanilah Tuhan,Allahmu, dengan segenap hatimu,dengan segenap jiwamu,dan dengan segenap akal budimu.Dan hukum yang kedua,yang sama dengan itu, ialah kasihanilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Kula tresna dumateng Gusti lan sesami. NUMQUAM TE AMARE DESISTAM: I NEVER STOP LOVING IN YOU.AKU TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI MENCINTAIMU (Tuhan dan sesama)
(Inspirasi Matius 22:34-40, 21 Agustus, Suhardi)
0 komentar:
Post a Comment