Monday, August 10, 2020

Semangat Melayani

 Saya tertarik dengan kotbah seorang Pastor pada misa Jumat pertama yang lalu.Pastor menceritakan tentang keluhan seorang suster yang mulai jenuh untuk melayani rekan rekan suster yang lain.Sudah dilayani dengan baik-baik,tetapi rekan-rekan suster itu kadang bertingkah yang menjengkelkan.Hal ini hampir membuat dia menyerah terhadap panggilan hidupnya.Tetapi Pastor itu mengingatkankan kembali akan janji kaul yang telah diucapkan di hadapan pimpinannya,rekan suster yang hadir,orang tua bahkan di hadapan Tuhan sendiri.Hal inilah yang menguatkan kembali suster itu untuk setia melayani kepada rekan-rekan susternya. 

Pengalaman suster tadi bisa jadi menjadi bagian dari pengalaman kita sebagai suami,isteri,orang tua.Mungkin juga hal ini bisa  terjadi dalam pelayanan di Gereja,masyarakat maupun tempat kita bekerja.Kita sudah memberikan pelayanan yang terbaik,tetapi mereka masih merasa kurang puas dan malah menjengkelkan lag.Tetapi kita hendaknya tetap semangat dalam pelayanan.Cinta kasih dinyatakan dalam semangat pelayanan.

Dalam pesta Santo Laurensius pada hari ini kita dingatkan oleh bacaan Injil pada hari ini agar kita mempunyai semangat pelayanan.Yesus bersabda,"Barangsiapa melayani Aku,ia harus mengikuti Aku,dan di mana Aku berada,di situ pun pelayanKu akan berada.Barangsiapa melayani Aku,ia akan dihormati Bapa."
 Santo Laurensius adalah pribadi yang setia melayani kepada orang yang miskin di Roma saat itu
(Inspirasi:Yoh.12:24-26, 10 Agustus, Suhardi )

0 komentar: