Pasti kita merasa nyaman dan senang jika kita mempunyai sahabat yang punya nama baik dan relasi sosial yang baik.Tetapi,jika kita mempunyai sahabat yang sedang terpuruk akibat dari perbuatan dosanya, pasti kita merasa tidak nyaman.Sebagai sahabat sejati,kita hendaknya tidak boleh melarikan diri darinya,karena kalau kita tinggalkan dia sendirian, dia justru semakin terpuruk.
Bacaan Injil pada hari ini mengajarkan kepada kita bagaimana kita menegur ketika saudara kita,sahabat kita, anggota keluarga kita sedang dalam keadaan terpuruk akibat perbuatan dosa.Yesus mengajarkan tiga langkah. Langkah pertama adalah menegur secara pribadi, empat mata. Disinilah terjadi ungkapan dari hati ke hati. Dia merasa nyaman dan tenang. Langkah kedua adalah kita mengajak orang lain terlibat dalam membawa jalan pertobatannya. Kita melibatkan orang lain untuk meyakinkan kepadanya agar dia tidak semakin terpuruk tapi masih bisa diselamatkan. Jika gagal, kita melibatkan jemaat sebagai ikatan persekutuan dan persaudaraan. Kita meyakinkan kepadanya bahwa mereka tetap mau menerima dan mencintainya.Jalan pertobatan akan diterima oleh banyak orang dan mereka akan bersukacita menyambut pertobatannya. Ketiga langkah itu hendaknya selalu disertai dengan doa atas nama Tuhan kita Yesus Kristus,sehingga belas kasih Yesus yang berkarya. Ketiga tahapan langkah itu adalah metode teguran yang akan membawa jalan pertobatan dan menyelamatkan..
(Inspirasi:Matius 18:15-2, 12 Agustus,Suhardi)
0 komentar:
Post a Comment