Hari ini kita mendengarkan bacaan Injil yang menceritakan tentang undangan masuk Kerajaan Surga yang diumpamakan dengan sebuah pesta pernikahan.Tuan pesta mengundang semua orang untuk mengikuti pesta pernikahan itu.Ada yang merespon untuk datang dalam pesta,tetapi ada juga yang menolak.Ada yang datang di pesta nikah dengan penuh persiapan dengan pakaian pesta yang layak, tetapi ada yang datang di pesta nikah tersebut tanpa persiapan dengan memakai pakaian pesta seadanya.Yang datang dengan penuh persiapan disambut dengan sukacita, tetapi yang datang ke pesta nikah tanpa persiapan diusir untuk keluar dari pesta nikah tersebut.Apa yang dapat saya refleksikan melalui bacaan Injil hari ini?
Anda dan saya diundang untuk masuk pesta perjamuan kasih di dalam Kerajaan Surga.Kita bisa merespon untuk menerima undangan itu atau menolaknya.Tetapi, saya pasti menerima undangan itu. Bagaimana dengan Anda?
Untuk datang dalam perjamuan kasih Tuhan dalam Kerajaan Surga dibutuhkan persiapan, bukan datang tanpa persiapan, seenaknya atau secara otomatis belaka.Ketika kita mempersiapkan diri untuk datang ke pesta perjamuan kasih Tuhan di Kerajaan Surga, maka orientasi hidup kita, tujuan hidup kita , visi dan misi hidup kita hendaknya terarah pada pesta perjamuan kasih Tuhan itu,sehingga ketika tiba saatnya kita dipanggil Tuhan kita sudah siap sedia dan kita akan disambut dengan penuh sukacita.(Inspirasi:Matius 22: 1-14, 20 Agustus,Suhardi)
0 komentar:
Post a Comment